Jumat, 10 Juni 2011

love bird

Bukan hanya sebagai simbol kerukunan dan cinta bagi yang memeliharanya, kini burung Love Bird telah menjadi komoditi baru yang bisa dijadikan sumber penghasilan. Bahkan, di kalangan pecinta burung berkicau, Love Bird kini juga banyak dijadikan burung master dan burung lomba. Selain bentuknya yang lucu, warna-warna bulu yang menawan, Lovebird juga terkenal cerewet dan sensitif dengan suara tinggi disekitarnya.

Kenali dulu jantan betinanya. Pasalnya, gampang-gampang susah mengetahui jenis kelamin burung cantik yang satu ini. Cara paling mudah yang banyak dilakukan penangkar lovebird adalah dengan meraba capit udang yang berada di bawah dubur. Lovebird jantan biasanya memiliki capit udang yang keras, rapat dan lancip. Sedangkan capit udang betina, biasanya lembek, lebar dan tumpul. Perbedaan lain bisa kita lihat ketika datang masa birahi. Lovebird betina akan mengumpulkan bahan-bahan sarang, diselipkan diantara kedua sayapnya, baru dibawa ke dalam kotak sarang.

burung love bird

Bila Anda ingin mendapatkan Lovebird yang berkualitas, ada baiknya memilih bibit (calon indukan) yang sehat dan tidak cacat pada peternak yang bisa dipercaya, supaya tidak tertipu.

1.Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
2.Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
3.Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
5.Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
6.Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
7.Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

Sepasang Lovebird, bisa didapatkan mulai dari harga Rp 350 ribu per pasang hingga jutaan rupiah tergantung dari jenis dan keunggulannya. Namun, lebih baik memilih yang usianya relatif muda (Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia di atas 7 bulan) dan jangan memilih yang umurnya di atas 3 tahun. Di atas usia 3 tahun, Lovebird biasanya tidak produktif lagi.

Lalu, bagaimana memancing birahi lovebird agar produktif? Caranya gampang, beri saja kwaci dan makanan extra berupa tauge (kecambah), jagung muda, dan sawi. Para penangkar Lovebird sudah membuktikan keampuhan ketiga jenis makanan tambahan itu sebagai pemancing birahi burung yang lagi jadi idola ini.

Membuat kandang

Ada beberapa teknik pembuatan kandang Lovebird. Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara dibebaskan dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari sepasang, namun untuk hasil maksimal, dianjurkan beternak secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x 20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2 cm.

Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird, umumnya terbuat dari kotak kayu. Sedangkan bahan sarang, bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan sebagainya.

Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.

Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, cara lain yang harus dilakukan adalah mengangkat dan menyuapi sendiri.

Pertama siapkan kotak berukuran kira-kira 40×40x40 cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi.

Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat

kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.

1 komentar:

  1. Maaf Numpang Lapak Om

    JUAL LOVEBIRD 400.000



    Hijau Kepala Emas
    Hijau Kepala Hitam
    Hijau Kepala Merah
    Biru
    Lutino Mata Merah
    Lutino Mata Mitam
    Lastel Kuning

    CP:  lovebirdkediri.blogspot.com

    CP:  penangkaranlovebird.blogspot.com

    BalasHapus

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971