Minggu, 17 Juli 2011

BB atau Bau Badan tiap orang tidak sama, penyebab BB / bau badan adalah keringat dan Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.

bb-bau-badan

Kelenjar accrine mengeluarkan cairan yang banyak mengandung air dan tidak berbau. Cairan tersebut berfungsi menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu. Sedangkan kelenjar apocrine mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak.

Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.

Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian yang kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi.

Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Bulu di sekitar kemaluan juga bisa membuat bau badan menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman, bau yang muncul pun tak terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.

Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.

Jika kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit tapi kita tidak membersihkannya dan kemudian tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul di tubuh kita. Apalagi jika kita sering menyantap makanan protein tinggi, seperti daging kambing (karena dapat melebarkan pembuluh darah), durian, bawang goreng, merokok, minuman keras, dan obat antibiotika.

Banyak cara dilakukan untuk menyingkirkan atau menyamarkan bau badan tak sedap. Saat ini, cukup banyak produk penghilang bau badan yang dijual di pasaran, mulai dari deodoran, obat minum, dan bedak. Selain itu, ada pula suntikan botox dan operasi. Cara yang paling aman dan hemat untuk menghilangkan?bau badan sebenarnya mudah dan murah. Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih dapat menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bau badan menjadi berkurang."

Tidak perlu panik ketika punya masalah bau badan sebab berbagai jenis wewangian pasti bisa mengatasinya atau paling tidak sedikit menyamarkannya. Bersyukur sajalah karena sebenarnya bau badan bisa menunjukkan kondisi tubuh seseorang. Bau badan muncul ketika ada kelainan pada komposisi keringat yang keluar dari kelenjar-kelenjar di permukaan kulit. Komposisi keringat yang berbeda menyebabkan bau yang juga berbeda, sehingga bisa diketahui gangguan kesehatan apa yang sedang dialami oleh tubuh seseorang.

Berikut ini jenis-jenis  BB ( Bau Badan ) dan Penyebabnya :

Bau amonia (pesing)
Diet tinggi protein merupakan penyebab bau pesing pada keringat, sebab unsur amonia yang berbau tajam dan pesing terdapat pada urea yang dihasilkan dari metabolisme protein. Oleh karena itu bau badan seperti ini banyak dialami oleh para atlet dan binaraga yang mengonsumsi banyak protein untuk membentuk massa otot.

Bau aseton (manis seperti buah-buahan)
Pengidap diabetes yang mengonsumsi insulin memiliki bau badan dan bau mulut mirip aseton, pelarut yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku. Karena itu jika menemukan seseorang dengan bau keringat mirip apel, kemungkinan orang itu adalah pengidap diabetes yang menggunakan insulin.

Bau ikan
Keringat akan berbau amis seperti ikan jika banyak mengandung trimethylamine, senyawa yang banyak ditemukan pada susu. Senyawa ini juga dihasilkan dari metabolisme senyawa kholin yang ditemukan pada telur dan kedelai, serta senyawa N-oksida dalam ikan dan seafood.

Bau gula
Ilmu pengobatan tradisional China mengatakan bau badan seperti gula menunjukkan bahwa kinerja organ-organ tubuh tidak optimal, misalnya karena kembung dan masuk angin. Kondisi lain yang juga menyebabkan bau badan seperti ini adalah pre-diabetes, infeksi saluran napas diptheria dan Maple Syrup Urine Disease.
Bau lansia

Kulit yang tidak sehat bisa menyebabkan bau badan mirip orang lanjut usia (lansia). Bau seperti ini menunjukkan adanya peningkatan kadar asam palmitat di keringat, yang dipicu oleh populasi bakteri yang meningkat pada lansia maupun orang dengan kulit tidak sehat.

1 komentar:

  1. Bau badan dikarenakan keringat yang berlebihan, maka dari itu untuk menjaga badan tidak bau, apa lagi ketiak, hindari badan berkeringat..

    BalasHapus

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971