Jumat, 17 Februari 2012

Selama ini orang orang diluar muslim entah itu di Prancis atau inggris selalu menpertentangkan jilbab wanita muslim dinegara mereka, menurut mereka jilbab adlah penindasan bagi wanita, ketertutupan, teroris, membatasi hak wanita, melecehkan wanita, pokoknya segala hal yang berkesan negatif. tapi tidak jarang dari wanita wanita non muslim disana setelah merenungkan dan memahami betapa besarnya penghormatan Islam terhadap wanita.



Ada percakapan menarik dari seorang non muslim di Inggris dengan wanita muslim yang akhirnya berpikir positif tentang jilbab dan bersimpati dengan ajaran islam dan menyadari serta menghormatinya,
berikut kutipan percakapan wanita non muslim dan wanita muslim yang berjilbab :
 

  • Wanita Non muslim Inggris bertanya : "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?"
  • Wanita Non muslim Inggris : "Oh tentu tidak bisa! cuma orang² tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Wanita wanita  kami (muslimah) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan ( bukan mahramnya)".
  • Lalu Wanita Non muslim Inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
  • Wanita berjilbab muslim tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
  • lalu Wanita berjilbab muslim bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?

  • Si Wanita Non muslim Inggris menjawab: "Yang tertutup.."
  • Wanita berjilbab muslim berkata: "Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami".

Begitulah sebuah percakapan ringan sederhana dn mudah dicerna maknanya, tidak ribet dan sederhana untuk memahami Jilbab seorang
muslim, yang ribet klo urusan agama atau ajaran agama dipandang dengan cara politik semua jadi kbur semrawut karena akar politik
adalah kebencian, persaingan, saling menjatuhkan, saling mencari kelemahan untuk kemenangan kotor.

Jadi pahami islam dengan hati.

10 komentar:

  1. Seorang wanita Muslim tidak boleh berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya, karena menganggap seperti ratu yang mulia lagi terhormat, sementara sudah umum dalam masyarakat internasional kalo cara berkenalan dengan seseorang dengan berjabat tangan, untuk yang sudah mengetahui maupun belum mengetahui alasannya akan menimbulkan kesalahpahaman, apakah seorang wanita kehilangan kesuciannya hanya karena berjabat tangan ??? , kesucian terdapat dalam hati dan pikiran, bukan fisik semata.

    Permen yang dilemparkan ketanah ??? , permen yang dilemparkan ke tanah, tujuannya untuk diemut, tentu saja sudah kotor buat dimasukkan kemulut kalo tidak dibungkus.
    Apakah Wanita Muslim juga buat dimakan ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. susah ngasih tau anak TK ..... rela gak lu hal pribadi cewek atau istri lu diliatin atau dijamah orang?

      Hapus
  2. itu kan kiyasan bosss, tentunya bukan di makan sperti makanan, melainkan makan dalam artian melakukan hubungan suami-istri. Itulah makanya lebih baik memilih wanita yang tertutup auratnya

    BalasHapus
  3. Subhanallah.. Memang Wanita adalah Perhiasan Dunia dan Bidadarinya Dunia, maka dari itu kita bisa mengambil manfaat dari tulisa ini..Amiin

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. lu yang bodoh lu pasti lebih pilih permen yang kotor ya?....

      Hapus
  5. eslam menganggap wanita sebagai ratu?
    sungguh taqiyah eslami
    nih liat kenyataan
    https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/q71/1185505_611180468921850_1676805554_n.jpg

    BalasHapus
  6. batasan suci bagi kami sebagai muslimah adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. and that's someting has total faith in...
    Seperti "mereka" yang memakai hot pants, dan masuk ke diskotik, apakah kelakuan mereka masih seperti "permen karet yang layak di emut"?
    yang kemudian bila dipake bisa menyebarkan HIV Aids, yang bila mabuk mnumpahkan muntahan yang luar biasa menjijikan.
    sedangkan muslimah yang menjaga kesuciannya dengan menutup auratnya, menjaga bicaranya, dan hanya disentuh oleh yang muhrim baginya, dan juga yang halal untuknya seperti suaminya memang tidak pantas disamakan dengan permen karet karena mereka "hanyalah" manusia yang membuat cemburu bidadari.
    Namun itu hanyalah PENGGAMBARAN atau analogi yang paling sederhana untuk mereka YANG OTAKNYA TERLALU SEDERHANA DAN PICIK MEMAHAMI KESUCIAN seorang MUSLIMAH seperti Mr. Anonim. ^_^
    bahkan analogi sesederhana itu saja mereka tidak paham, bagaiman mereka akan memahami indahnya islam.
    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wihhh...mantaps nih jawabanya..setuju bgt deh...dan jg permen klo gk di bungkus bisa di rubung semut...klo yg di bungkus aman deh..sampai ketangan orng yg berhak memakanya..(^_^)

      Hapus

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971