Konflik panjang dan masalah yang terus menyelimuti pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sampai saat ini terus memakan korban, walau pihak pemerintah daerah sudah turun tangan dalam kebijakasanaan namun korban dari masalah internal KBS terus berjatuhan hari demi hari, ini sungguh memprihatinkan semua pihak utamanya para pencinta pelestarian satwa.
Kali ini giliran seekor singa Afrika jantan yang menemui ajal. Singa yang diberi nama Osama itu tewas sejak Kamis malam kemarin, namun baru diungkapkan kepada wartawan pada Jumat (17/9) sore. Kematian singa Afrika itu hanya selang sehari setelah ditinjau oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya.
“Sejak tiga bulan lalu singa tersebut mengalami gangguan syaraf pergerakan, sehingga tidak bisa menggerakkan tubuhnya,” kata juru bicara Kebun Binatang Surabaya, Agus Supangkat kepada Tempo yang dikutip ruanghati.com. Masih menurut Agus, sejak diketahui sakit singa Afrika itu berada dalam pengawasan dokter hewan kebun binatang. Bahkan
Namun, kata Agus, kematian Osama tidak terlalu mempengaruhi koleksi kebun binatang. Sebab saat ini masih ada
Kematian demi kematian satwa yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya mengundang keprihatinan berbagai pihak. Pada 14 September lalu Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meninjau kebun binatang tersebut. Dia menyatakan kematian satwa-satwa itu disebabkan karena lingkungan yang kumuh dan kurang sehat. (Ref: Tempo Interaktif)
0 comments:
Posting Komentar