Buah kundur atau beligo atau Tang kwe adalah tumbuhan merambat yang ditanam karena buahnya dapat dimakan dan dianggap sebagai sayuran. Buah ini terasa halus dan berbulu permukaannya ketika masih mentah, ketika sudah matang buah ini kehilangan bulunya dan melunak, dan dapat bertahan lama. Bentuk buah ada yang bulat dan ada yang memanjang dan dapat mencapai dua meter,meskipun biasanya dijual ketika berukuran panjang setengah sampai satu meter.
Buah ini awalnya dibudidayakan di Asia Tenggara, namun saat ini juga ditanam di Asia Timur dan Selatan.
Buah kundur atau nama botaninya Benincasa hispida ( thunb.) Cogn. Nama yang lain ialah Benincasa cerifera G. Savi. Orang Jawa mengenalinya dengan nama beligo atau belonceng. Nama Inggeris untuk kundur ialah wax gourd, white gourd dan ash gourd.
Buah Kundur memiliki banyak nama :
Nama ilmiah: Benincasa hispida Kundur (Melayu, Riau, Bali, Sunda), Kundo (Aceh), Gundur (Batak), Kundus (Minangkabau),
Serdak (Lampung), Baligo/Beligo (Jawa), Kondur (Madura), Lela (Roti Nusa Tenggara), Komelingan (Timor), Kusmanda (Sanskerta),
Dong Gua (China), White Gourd, Ash Gourd, Wax Gourd White Goourd (Eropa), Winter Melon, fuzzy melon, green pumpkin, Hairy Melon (English),
Komora (assamase), kyauk pha-yon thee (Burma), Chal kumra (Bengali), Courge cireuse, Courgette velue (Perancis), Wachskürbis (Jerman),
kumbalanga (Malayalam), abóbora d’água (Portugis), Kundol (Tagalog/Philipina), Bí dao (Vietnam).
Buah kundur sebenarnya adalah buah semusim, akan tetapi buahnya dapat bertahan dalam tempo yang lama bahakan berbulan bulan. Perkataan gourd merujuk kepada pelbagai jenis buah dalam famili Cucurbitaceae seperti peria (bitter gourd), labu (musky gourd),labu air (bottle gourd) dan sebagainya. Perkataan wax white dan ash merujuk debu putih yang terdapat pada kulit buah kundur.
Di kalangan Orang China, buah ini dinamai tung kua yang bermakna labu musim sejuk. Ini adalah kerana buah kundur tua boleh disimpan dalam tempoh yang sangat lama. Oleh sebab itu buah bligo (beligo) atau buah kundur lebih banyak ditanam di kawasan yang tidak terlalu lembab. Ini contoh tanaman buah kundur atau buah beligo yang admin
Cybermales tanam dipekarangan kebun. Tidak sulit cuma tiga bulan berbuah.
Kundur biasanya ditanam dengan biji dan akan mengeluarkan hasil dalam masa 4-5 bulan. Buah kundur boleh didapati dalam berbagai bentuk. Ada yang bulat tetapi bagian pangkal dan hujungnya leper mirip telor ayam, ada bulat seperti bola dan ada berbentuk silinder panjang. Buah jenis silinder panjang ini bisa disimpan selama setahun.
Kundur Cina berkulilt licin manakala kundur Jawa berbulu. Akar buah kundur dipercaya dapat menahan berbagai penyakit. Buah kundur yang tua bisa diamakan sebagai sayuran mentah atau masak, tetapi ia lebih biasa dimasak seperti sayur yang lain atau dimasak bersama dengan daging untuk menambahkan keenakannya. Isi buah kundur masak tidak berbau berbanding dengan buah kundur muda atau separuh masak. Diberbagai tempat banyak manisan dibuat dari buat kundur atau beligo ini, soal rasa manisannya mirip banget dengan manisan pepaya.
Di kalangan orang cina, isi buah kundur biasa dibuat manisan atau acar manis. Buah kundur didapati mengandungi 97% air dan sedikit garam galian serta vitamin, kanji, alkaloid jenis cucurbitine, resin asid, protien jenis myosin dan vitellin, seta gula.
Buah belgi atau kundur dapat di makan untuk menghilangkan dahaga dan perangsang buang air kecil.
Daun muda, kudup bunga dan buah muda pula boleh di masak. Pada masa dahulu, lapisan luar kulit buah kundur digunakan untuk membuat lilin. Di China, kulit buah, isi buah, jus dan biji kundur digunakan sebagai ubat untuk merangsang buang air kecil dan air besar, penawar demam panas, wasir, lebam atau bengkak, tonik, sakit usus, sakit buah pinggang, kencing manis, dropsy (takungan air dalam badan) dan lemah limfa.
Bagi masyarakat Filipina memasak buah kundur segar untuk dijadikan sirup dan ubat bagi masalah pernafasan dan paru-paru. Air kundur juga didapati sebagai bahan cuci mata yang merah dan bengkak.
Manfaat dan kandungan gizi buah kundur atau buah beligo antara lain :
1. Air adalah komponen utama penyusun beligo. Air merupakan komponen gizi yang tidak menyumbangkan energi. tetapi keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh. Sekitar 75% tubuh kita tersusun oleh air. Karena itu, air diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Air dalam tubuh berguna untuk menjaga suhu tubuh, jika tubuh kekurangan cairan maka tubuh akan dehidrasi dan kita akan lemas.
2. Kulit luar atau lapisan luar dari buah kundur biasanya digunakan sebagai bahan untuk memproduksi lilin.
3. Abu biji buah kundur dapat digunakan untuk mengobati penyakit gonorhe.
4. Masyarakat Filipina memasak buah kundur segar untuk dijadikan sirup dan ubat bagi masalah pernafasan dan paru paru.
5. Air kundur juga didapati sebagai bahan cuci mata yang merah dan bengkak.
6. Beligo atau buah kundur adalah sayuran yang rendah kalori. Energi yang disumbangkan dari 130 gram beligo segar hanya sebesar 13 kcal. Bagi Anda yang sedang diet rendah kalori. cobalah mengkonsumsi buah beligo atau buah kundur.
Pemanfaat lain buah kundur atau beligo antara lain sebagai manisan buah, atau sebagai bahan buah kering yang biasa dipakai dalam resep kue kering dan cake basah. Dibawah ini adalah resep cara membuat manisan buah beligo ( bligo ) atau buah kundur ( Tang Kwe ) yang bisa dicoba.
- 1 buah bligo, kupas tebal, potong sesuai selera
- 500 gram gula pasir
- Setengah sdm kapur sirih, cairkan, ambil airnya
- 1 liter air
- 3 potong kayu manis
Cara mengolahnya :
- Kupas tebal kulit buah bligo (beligo) kundur, buang bijinya, potong sesuai selera
- Rendam beligo atau kundur dalam air kapur sirih selama 4 jam atau lebih, makin lama direndam akan makin kenyal
- Cuci bersih
- Rebus 1 liter air, masukkan gula pasir dan kayu manis, didihkan
- Masukkan bligo, masak sampai irisan buah kundur beligo berwarna bening
- Setelah dingin, simpan dikulkas dan siap digunakan.
Atau jika sobat lain ada masukan atau punya pengalaman lain tentang buah kundur, buah belgi ( bligo ) atau
Tang kwe ini, silahkan berbagi di sini. Semoga bermanfaat.