Kita tahu dari yang kita baca bahwa Hitler adalah seorang pembunuh yang membunuh semuanya dan menganggap bangsa Jerman di atas segala bangsa lain. Begitulah dari banyak propaganda dari banyak media. Banyak, bahkan hanya sisi negatip saja yang banyak di media. Tidak beda jauh terhadap siapapun yang pernah memimpin sebuah negeri, termasuk negeri Indonesia kita ini.
Coba kita tengok semasa perang dunia, pihak Inggris-pun telah melakukan hal yang sama. Begitu juga tentara Jepang semasa kekaisaran juga sama. Namun, mengapa dunia hanya menghukum Hitler dan menjelek-jelekkan nama Nazi seolah-olah Nazi Jerman masih berwujud hingga hari ini sementara dunia melupakan kesalahan Inggris terhadap Skotlandia, Jepang terhadap dunia dan Afrika Selatan terhadap warga kulit hitam-nya?
Prinsip Adolf Hitler memandang Zionisme dan proses berdirinya negara Israel. Adolf Hitler telah melancarkan Holocaust untuk membasmi Yahudi karena beranggapan nantinya Yahudi akan menjerumuskan dunia.
Pandangan Hitler mengenai Islam.
Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, dan dia telah menyatakan bahwa ada tiga peradaban yang terkuat yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiganya telah menguasai dunia pada masa lalu. Sementara Persia dan Romawi masih melanjutkan peradaban mereka hingga hari ini, namun dunia Arab hanya bertengkar dengan sesamanya. Dia melihat ini sebagai satu masalah karena Arab akan merobohkan Peradaban Islam yang dia telah lihat begitu hebat pada masa lalu. Karena dia merasa kagum pada Peradaban Islam, dia telah mencetak panduan mengenai Islam dan diedarkan kepada tentara Nazi sewaktu perang, walaupun kepada tentara yang non-Muslim.
Adolf Hitler juga memberi kesempatan tentara Jerman yang muslim untuk menunaikan sholat ketika masuk waktunya di manapun juga, bahkan tentara Jerman pernah sholat di Lapangan Berlin dan Hitler menunggu hingga mereka menyelesaikan sholat jamaah untuk menyampaikan pidatonya.
Adolf Hitler juga sering bertemu dengan para Ulama dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama dan kisah para sahabat dalam menyusun strategi.
Adolf Hitler juga pernah meminta para Syeh untuk mendampingi tentaranya dan mendoakan mereka yang non-muslim dan memberi semangat kepada tentara muslim untuk memerangi Yahudi.
Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.
Ketika tentara Nazi Jerman tiba di Moscow, Hitler berniat menyampaikan pidato. Dia memerintahkan para penasihatnya untuk mencari kata kata pembukaan yang agung dari kitab suci, kata-kata ahli filsafat ataupun dari bait syair. Seorang sastrawan Iraq yang tanggal di Jerman memberi masukan ayat Al-Quran yang artinya : "Telah dekat Hari Kiamat dan telah terbelah bulan",
Adolf Hitler merasa kagum dengan ayat ini, lalu dia menggunakannya sebagai kalimat pembukaan dan isi kandungan pidatonya. Memang para ahli tafsir menjelaskan bahwa ayat tersebut bermakna keagungan, kekuatan dan arti yang mendalam. Hal ini dinyatakan Hitler dalam bukunya Mein Kampf yang ditulis di penjara bahwa segala tindakannya berdasarkan Al-Quran khususnya tindakannya terhadap Yahudi.
Adolf Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar pimpinan tentaranya yang akan tamat belajar di Akademi tentara Jerman. ” Saya bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan inilah sumpah suci saya, bahwa saya akan mematuhi semua perintah pimpinan tentara Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, panglima tertinggi, bahwa saya akan selalu bersedia untuk mengorbankan nyawa saya kapanpun demi
pemimpin saya”.
Adolf Hitler tidak pernah meminum arak.
Ketika dia Adolf Hitler gemetar saat keadaan pasukan Jerman sedang goncang dan berbahaya. Waktu itu para dokter memintanya meminum arak sebagai obat dan beliau menolak sambil berkata,”Bagaimana anda ingin menyuruh seseorang minum arak untuk pengobatan sedangkan dia seumur hidupnya tak pernah menyentuh arak?” Itu karena Adolf Hitler tidak pernah menyentuh arak sepanjang hayatnya, minuman kegemarannya adalah teh celup yang khas.
Tujuan penulisan postingan ini bukanlah untuk membela apa yang telah dilakukan Adolf Hitler, tetapi hanya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh pihak Barat. Tiap orang ( pemimpin )punya kelebihan dan kelemahan, punya kebaikan dan keburukan, fitnah terkadang terlihat seolah olah memang benar.
Dan kebenaran terkadang dikubur oleh kepentingan banyak orang dan golongan. Kita jangan mendengar dengan sebelah kuping, ibarat sidang di pengadilan, fakta tidak akan terungkap dengan jelas jika hanya ada penuntut tapi tidak ada pembela. Atau hanya ada pembela tidak ada penuntut.
Dikutip dari berbagai sumber dan ditulis ulang oleh admin blog Cybermales ini.
Kamis, 18 Desember 2014
- Kamis, Desember 18, 2014
- Cybermales
- Media Islam, Rahasia Dunia, Sejarah
- 8 comments
tidak diragukan lagi kekuatan Jerman pada saat PD II, apalagi adanya Divisi Muslim yg dibentuk oleh Jerman, tetapi, mengapa kemenangan justru di berikan oleh Allah SWT kepada pihak sekutu? pendapat pribadi saya, itulah jawaban Allah SWT sang penguasa jagat, akibat mendzolimi kaum minoritas pada saat itu.
BalasHapusIzin share, saya penggila Nazi tapi saya bukan Nazi fanatik. Siapa tanya ya kan??? Krik krik
BalasHapussama bang !!
Hapusasli atw hoax kah?
BalasHapusMencerahkan, thank's bro...
BalasHapusyaah begitulah ..tatan an global saat ini .bahwa sanya hitler kalah dalam perang dunia 2 pun karna di khiaanti oleh jendral jendral nya ..jika tabir invetigasi bisa di undur si jelas baahwa sistem dan tatanan partai nazi kala itu sangat efektif ..bagaimana rakyat jerman kala itu sangat makmur .dan perlu di ketahui juga bahwa teknologi di dunia kemiliter an saat ini semua berakar dari nazi jerman ..tanpa di sadari juga kita NKRI ini merdeka juga akibat nazi jerman..jika ada yang membantah ini mari berdebat ...
BalasHapusItu lah politik tujuan utama nya untuk dijadikan boneka hitler agar mau membantu memerangi rusia, jepang, inggris, amerika dan yahudi sebagai musuh utama di eropa. Di sisi lain jepang adalah kekuatan besar. Di atas cetak biru oleh hitler jelas pembagian wilayah nya. Jepang akan mengendalikan wilayah india ke timur maka secara pasti seluruh wilayah asia tenggara berada di tangan jepang (unit 731). Indonesia sendiri 1942 di bawah jajahan jepang. Arti nya kalian yang pro hitler berarti anti indonesia/penghianat. Enak buat bangsa german karena mereka bangsa arya sedangkan semua bangsa di luar german dijadikan budak di kamp kamp konsentrasi dan jika sakit pasti di jadikan kayu bakar. Saya heran nya si hitler yg bengis kejam keji yg membunuh 21 juta jiwa manusia di kamar gas dan sebagian di jadikan eksperimen layak nya boneka di belah hidup hidup, di acak acak, mati, lalu di jadikan kayu bakar untuk suplay energi industri kok malah di jadikan idola sama kalian? Kalian sakit jiwa atau kalian memang bukan manusia?
BalasHapusJika saja hitler menang pada perang dunia II pasti kita di indonesia sekarang abadi jadi budak jepang. Kelas budak yg bebas di perjual belikan dan bebas di bunuh dengan sadis. Karena dalam cetak biru asia selatan, asia timur, asia tenggara di bawah kendali jepang yg di kenal dengan sebutan asia untuk asia
BalasHapus