Macefield House, Ballard Seatle
Film Animasi "UP"
Nenek Macefield tidak menentang kemajuan sama sekali, dia hanya berpikir dia sudah terlalu tua untuk bergerak dan pindah ketempat lain. Selama pembangunan, nenek tua Macefield bersahabat dengan Barry Martin, pengawas senior proyek konstruksi delat rumahnya. Martin menghabiskan dua tahun merawat Macefield tua yang kesehatannya menurun. Dia memberinya makan, tinggal sepanjang malam dengan dia, mendengarkan cerita luar biasa tentang dirinya sebagai mata-mata dalam Perang Dunia II, tentang melarikan diri dari sebuah kamp konsentrasi, tentang bergaul dengan Jean Harlow dan Charlie Chaplin. Dia membersihkan rumahnya, memandikannya, membawanya ke dokter.
Pada bulan Juni 2008 nenek tua Macefield meninggal dunia karena kanker pankreas, Macefield memberikan rumah penggalannya kepada Barry Martin. Dia kemudian menjual rumah tersebut kepada Greg Pinneo seharga $ 310.000, lalu mengubahnya menjadi kantor untuk menjalankan real estate perusahaannya. Pada bulan Oktober 2012, rumah menjalani proyek renovasi, jendela dipasang dan loteng diperluas untuk membuat ruang untuk kamar tidur dan kamar mandi.
Begitulah kisah rumah legendaris Macefield yang ada di ballard Seatle Amerika. Bisa dijadikan renungan buat banyak orang, rumah yang melambangkan kesetiaan dan kecintaan. betapapun pesatnya kemajuan zaman dan perkembangan dunia perkotaan dimanapun, selalu bermuara diantara uang, keperluan dan keserakahan. Banyak bangunan bersejarah dinegeri inipun telah hancur tidak berbekas, bahkan kuburan tuapun terkadang sudah tidak dihargai demi uang dan perkembangan pembangunan kota modern. Semua demi dan karena duit, maka tak salah kata Bang Virgiawan Listanto alias Bang Iwan Fals dengan lagu yang pernah populer berjdul "BONGKAR" ..OO yao, yao..ya Bongkar. Yang melawan ikut digasak, digosok, digesek biar nyerah. tidak jelas yang mana yang berseragam yang mana preman ganas.
0 comments:
Posting Komentar