Selasa, 27 Oktober 2015

DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) dalam hubungannya dengan Georgia Institute of Technology telah mengembangkan chassis helikopter robot, secara signifikan dapat memperpanjang kondisi yang cocok untuk lepas landas dan pendaratan helikopter.



Sistem adaptif terdiri dari empat bantalan bergerak dengan sistem independen memperbaiki tinggi.
Selama penerbangan, sasis otomatis melipat dibawah mesin. Pada setiap landing gear memiliki sensor kontak dengan permukaan, sementara komputer menganalisis data dari semua empat sensor secara real time, menentukan sudut terbaik dari masing-masing kaki untuk pendaratan.


Ketika mendarat di medan kasar, kaki robot helicopter ini mampu mengubah posisi sehingga helikopter terus berada pada posisi horizontal alias tidak miring. Fitur ini memungkinkan helikopter dapat mendarat di lereng atau di daerah pendaraan yang tidak rata.


Proyek ini dalam masa pengembangan dan sedang diuji pada helikopter tak berawak. Menurut situs DARPA, dibandingkan dengan jenis baru helikopter konvensional chassis, setidaknya lima kali mengurangi risiko cedera serius pada helikopter selama pendaratan keras. Selain itu juga helikopter yang dilengkapi dengan seperti chassis robot, akan dapat duduk di permukaan yang tidak rata
dengan kemiringan 20 derajat (untuk batas helikopter konvensional adalah 10 derajat). Mekanisme kaki robot pada helicopter ini bekerja secara independen.

Sumber : Disini

Related Posts:

  • Neil Amstrong Dan Apollo 5 Masih Inget pelajaran sekolah dulu soal manusia pertama yang mendarat dibulan yaitu Neil Amstrong dan Apollo 5 nya, simpang siur masih ceritanya tapi tidak salahnya kita mencari pembenaran sendiri melalui banyak media, ambil… Read More
  • Bagaimana Cara Menghitung Umur Benda PurbakalaMenurut para kaum Evolusionis mereka berpendapat, pada sekitar 10.000 tahun yang lalu, umat manusia masih sangat primitif. Benarkah? Pendapat Evolusionis diatas, sepertinya hanya sebuah rekaan sejarah. Hal ini dikarenakan, te… Read More
  • Fakta Unik Bilangan Fibonacci Angka 1.618 Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita perbandingkan 12348.32 km / 763… Read More
  • Asteroid 2005 YU55 ( The End of The World )2005 YU55 adalah Sebuah asteroid raksasa dengan garis tengah sepanjang 400 meter dipastikan melintasi Bumi dengan jarak yang lebih dekat dari jarak Bumi dan Bulan. Badan Angkasa Luar Amerika Serikat (NASA) memastikan ast… Read More
  • Wanita Rusia Simpan Mayat Alien Dalam Lemari EsSeorang Wanita rusia kedapatan menyembunyikan mayat Alien dalam lemari es. Entah bener atau tidak tapi itu mayat alien pihak pihak dari lembaga sains telah menyita mayat yang diduga alien tersebut..semua tentang misteri Ufo d… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25493773
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971