Sejak Android muncul dua tahun lalu dan menjadi topik yang hangat dibicarakan setahun belakangan, sistem operasi buatan Google itu masih belum mampu menyaingi popularitas BlackBerry. Khususnya di Indonesia. Mengapa?
Menurut Lucky Sebastian, aktivis gadget sekaligus penggiat Android dari komunitas ID Android, ada beberapa alasan yang membuat Android sulit meledak di Indonesia.
Pertama, BlackBerry cukup diminati karena keypad Qwerty. Cocok dengan karakter pengguna di Indonesia yang menggemari text messaging. Sedangkan kebanyakan ponsel Android yang beredar sejauh ini berteknologi layar sentuh.
"Memang ada banyak faktor mengapa BlackBerry cepat menjamur. Adanya BlackBerry Messenger, tema ponsel yang menarik, plus didukung meluasnya penggunaan fasilitas jejaring sosial ke berbagai tingkatan segmen," kata Lucky saat berbincang-bincang dengan VIVAnews di Jakarta, Jumat 3 Desember 2010.
"Namun, keypad Qwerty masih menjadi faktor mendasar mengapa orang Indonesia memilih BlackBerry. Berbeda dengan Singapore Hong Kong, karakternya tidak terlalu mementingkan fasilitas text messaging, sehingga BlackBerry tidak laku di sana," imbuhnya.
Kedua, jaringan backbone Internet di Indonesia masih kurang memadai. Padahal, hampir seluruh ponsel Android membutuhkan akses Internet cepat. "Tidak banyak layanan pada BlackBerry yang membutuhkan akses Internet cepat. Sementara di Android, hampir seluruh layanan selain instant messaging membutuhkan akses data dalam jumlah besar," jelas Lucky.
Ketiga, ponsel-ponsel Android yang beredar masih relatif mahal. Karena mahal, ponsel-ponsel tersebut sulit dijangkau anak muda. "Sebuah tren biasanya dimulai dari anak muda. Jika tren tersebut dimulai dari kalangan anak muda, perlahan-lahan tren itu meluas ke segmen orang dewasa. Seperti BlackBerry di Indonesia," ujar Lucky.
"Anak muda sangat berpengaruh untuk mengendarai tren pasar. Porsi mereka adalah yang terbesar di pasar. Sehingga, ketika sebuah gadget atau handset mulai digandrungi anak muda, maka tren pasar berpotensi mengikutinya," tandasnya.
Namun, meski ada sejumlah kendala yang menghambat Android di Indonesia, Lucky tetap optimistis. Ketika pasar semakin mature, pengguna akan dengan sendirinya memilih Android. "Jika disandingkan dengan BlackBerry, Android jauh lebih powerful. BlackBerry tidak ada apa-apanya. Platform milik Google Android sifatnya terbuka. Hal ini membuat Android lebih customized dan bisa mengikuti apa mau penggunanya," kata dia.
"Nanti ada waktunya. Ketika varian smartphone Android mulai banyak yang dilengkapi keypad Qwerty dan harganya mulai terjangkau, tren Android di Indonesia akan benar-benar mulai. Bukan tak mungkin Android akan menggeser BlackBerry sebagai pemimpin smartphone di Tanah Air," pungkasnya.
Sumber: http://www.vivanews.com
Jumat, 31 Desember 2010
- Jumat, Desember 31, 2010
- Cybermales
- Berita dan Info Terbaru
1 comment
Related Posts:
Info Gempa Terbaru 21 Mei 2013 POtensi Tsunami Info Gempa terbaru tanggal 21 mei 2013 Keterangan : Tanggal : 21 Mei 2013 Jam : 11:54:31 WIB Lintang : 0.42 LU Bujur &nb… Read More
Peringatan Hari Buruh 1 MeiHari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan kebe… Read More
Award ACF Untuk SBY Dan Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan menerima penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation ( ACF ), Sebuah yayasan antaragama bergengsi di Amerika Serikat. Ini merupakan kesekian kalinya P… Read More
Naik Lagi Mas..!! Mulai Juli 2013 BBM naik lagi mas, guna menghemat dan mengontrol subsidi BBM, pemerintah akan memberlakukan pembatasan pemakaian premium untuk sepeda motor hanya 0,7 liter dalam satu hari. Sedangkan mobil pribadi dan angkuta… Read More
Free West Papua Bangsat Ini saya kutip satu kalimat dari website OPM yang beralamat di: http://freewestpapua.org Pasukan keamanan Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduk asli Papua,dengan lebih dari 500.000 warga s… Read More
tambahan yang alasan yg lebih umum, hp android sulit barang BM-nyA, berbeda dgn Blackberry yang 70% beredar adalah dari BM
BalasHapus