Sabtu, 04 Desember 2010

WikiLeaks mulai menepati janjinya. Tiga buah dokumen mengenai Indonesia sudah dirilis. Dokumen itu dibuat dalam bentuk Congressional Research Service (CSR), lembaga think tank Kongres AS. Dokumen CRS ini biasanya menjadi dasar bagi Senat dan DPR AS dalam mengambil kebijakan. Berikut isi dokumen tersebut:

Masalah Timor Timur
CRS Report RS20332
East Timor Crisis: US Policy and Options
5 November 1999

*Pemerintahan Presiden Bill Clinton menekan RI agar menerima kehadiran pasukan perdamaian internasional di Timor Timur usai jajak pendapat 1999.

*Menghentikan kerja sama militer AS dan Indonesia dan mengancam sanksi lebih keras bila tak mau bekerja sama, mengendalikan milisi, dan memulangkan 200 ribu pengungsi Timor Timur.

*Mendukung keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menghentikan bantuan mereka untuk Indonesia.

* Bantuan yang dihapus untuk tahun 2000 antara lain bantuan ekonomi 75 juta dolar AS, Economic Support Funds 5 juta dolar AS dan IMET 400 ribu dolar

Tentang Pemilu 2004
CRS Report RS21874 Analyst in Southeast and South
Asian Affairs 20 Mei 2005

*SBY disebut the thinking general

*Bila Wiranto jadi presiden, hubungan RI dan AS akan sangat rumit karena Kongres AS menaruh perhatian besar pada isu pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur.

*Suksesnya Pemilu 2004 meneguhkan dominasi partai sekuler, yaitu Golkar, PDIP, dan Partai Demokrat.

Pelatihan Kopassus
Dokumen Joint Combined Exchange Training (JCET) and Human Rights Background and Issues for Congress
26 Januari 1999

*Sejak 1992, Kongres AS memutus program Pelatihan dan Pendidikan Militer Internasional (IMET) untuk Indonesia setelah tragedi Santa Cruz.

* Namun, di bawah program JCET Departemen Pertahanan yang di setujui oleh Departemen Luar Negeri, pasukan Baret Hijau AS melatih 60 anggota pasukan khusus TNI di Indonesia yang sebagian besar Kopassus. JCET berdalih pelatihan murni militer meskipun kurikulum latihan perang kota berjudul ‘crowd control’.

*April 1998, anggota Kongres AS menyurati Menteri Pertahanan Cohen Evans yang menyebut program JCET mengakali larangan Kongres. JCET dihentikan 8 Mei 1998.

(Sumber: WikiLeaks, Congressional Research Service/DOR)

Related Posts:

  • Yang Aneh Dan Misteri Dari Rekaman Video Meteor Chelyabinsk RusiaMasih terkait berita meteor raksasa yang menghantam kota Chelyabinsk Rusia, ada keganjilan dan misteri dibalik video meteor yang jatuh dirusia tanggal 15 februari 2013 yang lalu.  Jika diamati dari salah satu video akan … Read More
  • Foto Monorel Zaman Dulu Sejak Tahun 1907 Monorel bukan barang baru, tapi sudah mulai ditemukan sejak tahun 1907. Monorel adalah sebuah alat tranfortasi umum yang menggunakan rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memil… Read More
  • Desain Motor Masa Depan Yang Bisa Menjadi InspirasiDunia otomotif termasuk penyumbang polusi selain pabrik dan limbah industri ke udara, konsep bahan bakar yang digunakan adalah target masa depan yang terus dilakukan inovasi, bahan bakar entah itu premium pertamax apalagi sol… Read More
  • Beginilah Pesawat Terbang Sukhoi DibuatSukhoi sebuah nama besar dalam era mesin jet dan sukhoi merupakan perusahaan besar di Rusia yang berbasis peralatan udara seperti pesawat tempur bermesin jet yang sudah teruji kemampuannya dimedan pertempuran dunia. Dari sini… Read More
  • Kaca Mata Tembus Pandang "Kacamata tembus pandang"  kini bukan Cuma khayalan. Advance Technologie Centre, sebuah laboratorium riset dari perusahaan BAE system di Inggris telah mengembangkan kacamata tembus pandang yang memanfaatkan teknol… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25490349
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971