Kamis, 30 Mei 2013

Kejadian ini terbilang unik, langka dan sangat memilukan, bayangkan bayi yang masih kecil masuk ke lubang saluran pembuangan air dari WC, untungnya sang bayi ajaib ini masih selamat setelah terjebak dalam pipa paralon pembuangan air dari wc / toilet selama 2 jam. Kejadian ini terjadi di Pujiang provinsi Zhejiang Cina. Bayi yang terjebak dalam pipa saluran pembuangan di toilet ini atau terjebak dalam pipa pembuangan air dari toilet. Kejadiannya seperti ini. ada seorang perempuan pergi ke toilet umum dilantai empat sebuah perumahan, dia kaget mendengar ada suara seperti suara kucing keluar dari toilet/wc. Tapi dia ragu karena suaranya seperti tangisan bayi yang keluar dari lobang toilet, karena takut lalu melaporkannya ke polisi setempat. Polisi dan petugas pemadam kebakaran berusaha mencari tahu asal suara dan setelah terlihat tangan menjulur dari lobang toilet. barulah mereka berusaha menyelamatkan bayi yang terjebak dalam lobang toilet tersebut. Berbagai cara dilakukan sampai mencari jalur pipa, akhirnya di potong pipa saluran air tersebut dengan hati hati. Setelah terpotongpun, bayi masih sulit dikeluarkan dari pipa air tersebut, tapi karena kesabaran dan dedikasi untuk menyelamatkan nyawa bayi, sedikit demi sedikit bagian pipa paralon dipotong untuk  mengeluarkan bayi yang tersangkut dalam pipa pembuangan tersebut.

Kurang lebih 2 jam akhirnya bayi tersebut dapat dikeluarkan dari pipa pembuangan, dan paramedis berusaha memberi pertolongan pertama untuk menyelamatkan bayi malang tersebut. Sungguh dara penyelamatan yang menegangkan demi nyawa seorang bayi malang yang masuk dan terjebak dalam pipa saluran pembuangan toilet. Ini foto aksi drama penyelamatan bayi yang terjebak dalam pipa saluran pembuangan toilet tersebut :













Bener bener ajaib bayi ini masih hidup setelah masuk pipa saluran spembuangan air toilet,  selalu ada kepanjangan tangan Sang Kuasa demi sebuah nyawa, Dia yang menguasai nyawa dari setiap mahluk ciptaan Nya dan Dia Juga Tuhan yang selalu memberi Perlindungan kepada semua hambanya terutama bayi yang tidak berdosa.



Selasa, 28 Mei 2013

Letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi adalah salah satu  bencana letusan gunung berapi paling  terkenal sepanjang masa. Ledakan letusan melemparkan awan mematikan batu, abu dan asap hingga ketinggian 20,5 kilometer, memuntahkan batuan cair dan bubuk batu apung sebesar 1,5 juta ton per detik, akhirnya merilis seratus ribu kali energi panas dilepaskan oleh Hiroshima bom. Kota Pompeii dilenyapkan oleh aliran piroklastik dan diperkirakan 16.000 warga tewas dalam acara tersebut.

Berabad-abad kemudian ketika Pompeii digali penggali menemukan mayat membusuk korban yang tak terhitung jumlahnya. Di satu tempat, plester dituangkan ke dalam ruang yang ditinggalkan oleh tubuh membusuk dan ketika kotoran telah dihapus setelah plester memiliki mengeras, tiga belas orang dewasa dan anak-anak yang ditemukan bergerombol, membuat upaya sia-sia untuk melindungi diri dari serangan debu vulkanik, batu apung, batu, dan abu letusan gunung berapi.

Tempat ini, di mana pernah berdiri sebuah kebun kuno, kemudian dikenal sebagai "Garden of the Fugitives" dan menawarkan pengunjung sekilas beku mengerikan jam terakhir Pompeii. Tiga belas mayat dari orang-orang yang mencoba melarikan diri dari debu vulkanik yang mematikan. Sejumlah besar artefak dan gips dari Pompeii juga disimpan di Museum Arkeologi Nasional Naples.

garden-of-fugitives2


garden-of-fugitives3

garden-of-fugitives4

garden-of-fugitives5

garden-of-fugitives6

garden-of-fugitives7

garden-of-fugitives9

garden-of-fugitives10

Source: Mummytombs

Senin, 27 Mei 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan menerima penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation ( ACF ), Sebuah yayasan antaragama bergengsi di Amerika Serikat. Ini merupakan kesekian kalinya Presiden SBY menerima penghargaan internasional. Pro dan kontra dari banyak kalangan masyarakat mengenai pemberian penghargaan itu.Yang pro punya pandangan sendiri dan yang kontra punya argumen dan rasa tidak puas. Layak dan tidak layak menerima penghargaan dari ACF itu perkara sudut pandang yang berbeda. Tiap orang punya alasan untuk berbicara.

Sebuah yayasan dunia seperti ACF tidak mungkin asal asalan memberi penghargaan kepada pemerintah Indonesia, Banyak kriteria dan penilaian tersendiri yang berdasar banyak faktor, bukan suara media pemberitaan yang dipakai untuk menilai tingkat toleransi keberagaman agama di Indonesia, bukan juga suara para ketua pemimpin Agama, bukan juga usulan dari kementrian agama.

Tapi sebuah yayasan sangat berimbang menerima informasi dan fakta serta kelayakan dari banyak faktor,
Untuk ukuran seorang yang sanggup memimpin Indoesia dengan beragam suku dan agama tingkat kesulitan pasti terbilang tinggi. Penghargaan diberikan kepada pemerintah Indonesia seperti award dari ACF ( Appeal of Conscience Foundation ) ditujukan untuk seluruh rakyat indonesia yang diwakili Presiden SBY. artinya harusnya kita bangga. Jika dibanding negara besar seperti perancis, swiss, belanda bahkan Amerika sendiri yang jauh lebih maju soal hukum, nyatanya Indonesia lebih toleran ketimbang mereka.

award ACF untuk SBY

Dan jika bicara mayoritas dan minoritas soal kebebasan beragama, atau faktor dukung mendukung agama tertentu pastilah ACF tidak akan memberikan Award nya kepada pemerintah Indonesia. berarti mereka memiliki penilaian sendiri. Jika ada masalah intoleransi beragama di Indonesia itupun sebagian dari sifat bukan kelompok.

Jadi layak Presiden SBY menerima penghargaan award dari ACF, karena ACF bukan menilai kejadian atas nama politik, menilai keberagaman beragama tidak dengan kaca mata politik, tapi lebih karena nilai objektif. Toh suara yang tidak suka SBY menerima award dari ACF dari orang yang merasa belum puas tinggal di Indonesia dan berpikiran sempit.

Untuk ukuran kita yang lama tinggal di Indonesia mungkin hidup dalam keberagaman agama sudah biasa dan tidak berpengaruh apa apa, tapi coba jika orang asing yang memiliki kepercayaan dan agama tertentu dan tinggal di Indonesia pasti bisa merasakan betapa Indonesia sangat nyaman dan tidak ada masalah dengan agamanya walau minoritas, beda jauh dengan apa yang dilihat di televisi.

Melihat pedagang dipasar tradisional pasti sulit membedakan orang itu beragama apa, atau walau sesama pedang dan pembeli tahu tidak serta merta ada batas yang menyolok. itu contoh dasar yang bisa dirasakan orang asing yang mencoba ingin tahu kebebasan beragama di Indonesia. Belum lagi jika orang asing mencoba tinggal dikampung yang penduduknya beraneka suku dan agama, pasti mereka sangat tahu ternyata masyarakat Indonesia beda jauh dengan masyarakat manapun dibelahan dunia lain soal kebebasan beragama. Yang membuat agama jadi sentimen tinggi adalah fakto politik bukan akar budaya dan masyarakat. Jadi ACF tidak salah memberi penghargaan berupa Award kepada pemerintah Indonesia melalui SBY.

HIDUP DAMAI MASYARAKAT INDONESIA, JADILAH SEPERTI IKAN YANG ADA DILAUT, WALAU LAUT TERASA ASIN TAPI DAGING TIDAK IKUT ASIN, HIDUP JANGAN MUDAH DIHASUT DAN DIADU DOMBA OLEH ELIT POLITIK WALAU ORANGNYA TOP RANGKING DALAM AGAMA.



Selasa, 21 Mei 2013


Info Gempa terbaru tanggal 21 mei  2013

Keterangan :

Tanggal   : 21 Mei 2013
Jam       : 11:54:31 WIB    
Lintang   : 0.42 LU
Bujur     : 127.08 BT    
Magnitude : 5.0 SR    
Kedalaman : 101 Km     47 km BaratDaya TIDORE-MALUT

Berpotensi Tsunami

Sumber :  http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Gempabumi_Terkini.bmkg



Situs Trowulan adalah satu-satunya situs kota Hindu-Budha klasik usia di Indonesia yang masih dapat ditemukan. Situs ini meliputi area seluas 11 km x 9 km, yang meliputi Kecamatan Trowulan dan Sooko di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Mojoagung dan Mojowarno di bawah Kabupaten Jombang. Situs dari mantan ibukota Kerajaan Majapahit ini dibangun di atas medan datar di kaki tiga gunung, yaitu Penanggungan, Welirang, dan Anjasmara Mountain. Secara geografis, wilayah Trowulan cocok untuk pemukiman manusia karena didukung oleh pesawat topografi dengan air tanah yang relatif dangkal. Ratusan ribu sisa-sisa arkeologi kota tua di Situs Trowulan ditemukan terkubur di bawah tanah serta pada permukaan dalam bentuk: artefak, disinilah jejak terbesar kerajaan besar nusantara Majapahit berada.

Situs menarik dari sisa-sisa Kerajaan Majapahit ditemukan melalui penelitian yang luas dan panjang. Penelitian pertama di Situs Trowulan dilakukan oleh Wardenaar pada tahun 1815. Ditugaskan oleh Sir Raffles, Wardenaar membuat catatan peninggalan arkeologi di wilayah Mojokerto dan karyanya dikutip dalam buku Raffles "History of Java" (1817) yang terkena berbagai benda purbakala yang ditemukan di Trowulan dari Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1849, sebuah tim arkeolog, WR van Hovell, JVG Brumund, dan Jonathan Rigg menerbitkan penelitian mereka dalam "Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur". Buku lain pada temuan Trowulan berjudul "Toelichting atas den Ouden Pilaar van Majapahit" ditulis oleh J. Hageman tahun 1858. Kemudian, R.D.M. Verbeek membuat situs kunjungan ke Trowulan dan mengeluarkan laporan dalam sebuah artikel berjudul "Oudheden van Majapahit tahun 1815 en 1887", diterbitkan dalam TBG XXXIII tahun 1889. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh R.A.A. Kromodjojo Adinegoro Bupati (Kepala) Kabupaten Mojokerto (1849-1916) yang memiliki perhatian besar pada Warisan Arkeologi di Trowulan. Dia digali sistem air tua yang bernama "Tikus" Temple atau Kuil Mouse dan Adinegoro juga memprakarsai pembentukan Museum Mojokerto yang menyimpan artefak arkeologi dari Kerajaan Majapahit. Sementara itu, J. Knebel, anggota Comissie voor Oudheidkundig Orderzoek op Java en Madura pada tahun 1907 mendokumentasikan warisan arkeologi Trowulan. Sarjana lain, NJ Krom, terakhir warisan dari Kerajaan Majapahit di Trowulan dalam bukunya Inleiding tot de Hindoe Javaansche Kunst (1923).


Penelitian lebih intensif dilakukan pada pembentukan Oudheidkundige Vereeneging Majapahit (OVM) pada tahun 1924 yang diprakarsai oleh RAA Kromodjojo Adinegoro bekerja sama dengan seorang Belanda dengan nama Ir. Henry Maclaine Pont dengan kantor di Trowulan. Kantor ini ditetapkan sebagai museum rumah dan pameran benda-benda peninggalan dari era Majapahit. Antara 1921-1924, Maclaine Pont memimpin penggalian di Trowulan untuk memverifikasi data dari naskah Nagarakartagama dan memberikan sketsa rekonstruksi awal kota Majapahit di Trowulan.

Stutterheim yang melakukan penelitian pada struktur ibukota Kerajaan Majapahit juga menggunakan naskah Nagarakartagama pupuh VIII - XII sebagai acuan utama dan menyimpulkan bahwa perencanaan kota Istana Majapahit analog dengan bahwa dari Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa konstruksi di kompleks istana menyerupai desain dari senyawa Bali istana (Stutterheim, 1948).Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Pusat Nasional untuk Arkeologi Penelitian (Puslit Arkenas) pada tahun 1970 hingga 1993. Pusat Penelitian terus mencari lebih banyak bukti dari kota tua melalui penggalian arkeologi dengan menggunakan petunjuk (nama tempat) ditemukan dalam naskah Nagarakartagama sebagai referensi atau berdasarkan temuan baru yang ditemukan oleh masyarakat setempat. Penelitian pada saat itu menerapkan strategi sporadis dan ditemukan bahwa Situs Trowulan merupakan akumulasi dari berbagai artefak tidak hanya menunjukkan bukti pemukiman manusia, tetapi juga situs lain yang digunakan untuk kegiatan upacara, ritual, suaka, kegiatan industri, rumah potong hewan, penguburan , sawah, pasar, saluran air dan waduk. Situs-situs membagi kota menjadi daerah yang lebih kecil yang dihubungkan oleh sistem jalan. Namun, hasil dari penelitian ini belum mampu memberikan potret lengkap dari seluruh kota Majapahit seperti yang digambarkan oleh Prapanca dalam menulis sastra di Nagarakartagama.

Sebuah pemahaman yang lebih komprehensif dari Situs Trowulan diakuisisi melalui foto udara dari situs yang diambil oleh Tim Geografi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa Situs Trowulan adalah sebuah kota yang memiliki sistem kanal. Sejak 1926, berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa Situs Trowulan memiliki 18 bendungan besar dan kecil yang terhubung ke sistem irigasi dengan saluran lebar dan sempit. Dari tampilan udara dari kota tua Majapahit, dapat diamati bahwa kanal air kuno simetris dibangun dan tampaknya telah membentuk kota.Tahun demi tahun, kegiatan penelitian dan pelestarian lebih dilakukan di Situs Trowulan tidak hanya oleh Pusat Pelestarian Warisan Budaya Jawa Timur, yang bertanggung jawab untuk melestarikan situs, tetapi juga oleh lembaga lain dan akademisi yang memiliki perhatian terhadap warisan Kerajaan Majapahit mulia di Situs Trowulan. Seperti waktu berjalan, banyak situs bangunan dan sisa-sisa pemukiman manusia telah digali, dipulihkan, dipelihara dan dimanfaatkan seperti Candi Tikus (Candi Tikus), Gateway of Bajangratu, Baru Temple, Gentong Temple, Gateway Wringinlawang, Kedaton Temple, dan Penyelesaian Sentonorejo.

Ribuan artefak dari Situs Trowulan telah ditemukan dan dilestarikan. Sebagian besar dari artefak ini ditemukan oleh para ahli dan yang ditemukan oleh masyarakat setempat diselenggarakan di Pusat Informasi Majapahit atau dikenal sebagai Pusat Informasi Majapahit (PIM). Artefak Majapahit diklasifikasikan berdasarkan substansi materi artefak:a. Terracotta Artefak (terbuat dari gerabah tanah liat) terdiri dari: 1) Patung / Patung atau patung manusia (menampilkan ras yang berbeda seperti Cina, India, Arab), 2) Peralatan Rumah Tangga seperti botol air, bak air, piggy-bank; 3) alat produksi, antara lain: cetakan patung, kowi (cetakan logam yang baik, terbuat dari tanah liat), dan 4) Elemen bangunan dan perumahan seperti miniatur rumah, pilar sebagai maquette, genteng, puncak, pipa air, dan jaladwara ( saluran air candi).

b. Artefak keramik (terbuat dari keramik) seperti piring, mangkuk, vas, sendok baik buatan lokal atau dari asal asing.c. Logam artefak (terbuat dari logam) antara lain: koin baik buatan lokal dan dari asal-usul asing, alat yang digunakan untuk upacara-upacara seperti lonceng, cermin, zodiak baker, membakar dupa.d. Artefak batu (terbuat dari andesit atau tuff) seperti keringanan, patung-patung dan tablet batu.Menganalisis berbagai artefak, banyak peneliti kemudian mempelajari lebih lanjut peradaban era Majapahit, yang berhubungan dengan berbagai aspek seperti sistem ekonomi, agama, sastra, teknologi, seni, hukum, pertanian dan lingkungan. Hasil dari studi dan penelitian mendalam ini telah memperkaya kekayaan pengetahuan tentang temuan Kerajaan Majapahit dan telah memungkinkan para ahli untuk merekonstruksi peradaban waktu itu.

Berdasarkan temuan warisan tersebar baik dalam bentuk sisa-sisa bangunan kuno dan permukiman manusia serta artefak individu, Nurhadi Rangkuti kemudian mengusulkan hipotesis bahwa daerah ibukota Majapahit di Trowulan seluas 9 x 11 persegi km. Hipotesis ini berlaku analogi pola kota di era Mataram Islam yang menunjuk masjid sebagai tengara untuk perbatasan kerajaan. Dengan asumsi bahwa budaya adalah proses difusi lanjutan, kota Kerajaan Majapahit harus telah didasarkan pada sebuah kota perencanaan konsep yang mungkin mirip dengan Kerajaan Mataram.


Hasil dari penelitian ini luas di The Trowulan Site jelas menunjukkan bahwa Situs Trowulan adalah lokasi sisa-sisa ibu kota Kerajaan Majapahit selama lebih dari 200 tahun antara 13 - abad ke-15, dan situs ini dihargai sebagai bagian penting dari perjalanan sejarah dan budaya Indonesia peradaban.


Pembenaran Nilai Universal Istimewa

 (I) Merupakan sebuah karya jenius kreatif manusiaArtefak beragam yang mendukung Situs Trowulan sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit dapat diamati hingga saat ini. Sisa-sisa arkeologi dan ribuan artefak yang ditemukan di The Trowulan Situs indikasi kuat bahwa Trowulan adalah sebuah kota modern pada saat itu.Dari bukti-bukti arkeologi yang ditemukan di situs tersebut, dapat disimpulkan bahwa ibu kota Kerajaan Majapahit di Situs Trowulan dibangun melalui proses musyawarah dan dilakukan dengan perencanaan yang menyeluruh dengan arsitektur rinci dan modern yang mempromosikan kearifan lokal dalam merawat lingkungan. Ini memberikan bukti akumulasi pengetahuan dan ide-ide dari peradaban canggih nenek moyang Indonesia pada abad 12 dan 14.

Beberapa ahli mempelajari Situs Trowulan untuk menafsirkan berbagai kemungkinan alasan untuk memilih daerah ini sebagai ibu kota bagi Kerajaan Majapahit di masa lalu. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan:


a. Wilayah ini merupakan daerah yang sangat subur karena ada sedimen kuartal vulkanik yang mengandung pasir atau kerikil pyroc clastica. Bahan-bahan ini berasal dari gunung berapi di bagian selatan dari daerah yang dikenal sebagai Kompleks Arjuna terdiri dari pegunungan vulkanik Anjasmoro, Welirang, dan Penanggunangan. Gunung Anjasmoro adalah gunung berapi tertua di daerah itu telah bergeser. Menjadi tidak stabil, batuan gunung bisa bergerak. Batuan ini bergerak menjadi aliran lumpur vulkanik ketika hujan melanda daerah tersebut dan berkembang menjadi berbentuk kipas fluvio sedimen vulkanik. Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa daerah Trowulan berada di ujung kipas vulkanik fluvio. Selanjutnya, didukung oleh aliran sungai dari Sungai Ginting dan Sungai Brangkal dan memiliki topografi datar yang kaya dengan fluvio sedimen vulkanik, daerah ini menyediakan sumber daya yang stabil dan subur untuk mempertahankan kehidupan rakyat.


b. Setelah dekat dengan gudang air Sungai Brantas dan sungai kecil lainnya, wilayah Trowulan memiliki akses mudah dengan daerah lain.


c. Kanal-kanal yang dibangun secara sistematis yang membelah kota Majapahit adalah hasil dari musyawarah bijaksana dan peradaban maju menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa iklim di bahwa usia di daerah Trowulan dan sekitarnya belum berubah secara signifikan dibandingkan dengan iklim hujan tropis saat ini yang dikategorikan sebagai tipe AW. Menurut Koppen, di bawah jenis iklim, curah hujan yang tinggi pada bulan-bulan hujan tidak dapat mengimbangi curah hujan rendah di musim kemarau. (Sutikno, 1993). Pada kondisi ini, wilayah Trowulan dan sekitarnya mungkin mengalami 4 sampai 6 bulan kekeringan dalam setahun. Meskipun memiliki dua sungai - Gunting Sungai dan Brangkal Sungai, di musim kemarau volume kedua sungai dapat menyusut dan sebaliknya terjadi pada musim penghujan. Banjir dapat terjadi dan mengembangkan fluvio vulkanik fan (Sutikno, 1993). Oleh karena itu, angsuran sistem kanal tentu dibenarkan.


Dengan 20 sampai 40 kanal melintasi wilayah Majapahit meter-lebar, kota ini dirancang di bawah pola terorganisir dengan bangunan terletak di bagian-bagian tertentu dari kota.Memiliki sebuah kota yang terencana, Majapahit jelas merupakan pusat bagi pemerintah. Jaringan kanal di Situs Trowulan silang-menyilang kota hampir tegak lurus. Rupanya kota Majapahit dikembangkan berdasarkan pola papan catur yang dibentuk oleh kanal yang relatif lurus dan tegak lurus membentang dari utara ke selatan dan dari barat ke timur. Jalannya kanal itu belum tentu sejajar dengan sumbu magnetik utara-selatan bumi. Kanal-kanal yang sedikit bergeser -100 ke kanan, searah jarum jam di kuadran Cartesian. Tampak bahwa kanal yang disesuaikan dengan kondisi geografis. Dilihat dari jarak grid kanal di peta, di bagian barat, kanal utara-selatan yang terletak relatif dekat satu sama lain dibandingkan dengan mereka yang dibangun di bagian timur. Hal ini menunjukkan bahwa di zona di mana kanal yang relatif dekat, daerah ini termanfaatkan untuk penyelesaian, pusat kota dan istana raja. Sementara itu, kanal-kanal timur-barat yang dibangun lurus dan berpotongan bagian tengah sistem kanal memberikan bukti bahwa ada link untuk kegiatan sosial budaya yang menghubungkan bagian timur, barat, utara dan bagian selatan ke bagian tengah kota. Kanal-kanal juga terkait dengan jaringan jalan yang dibangun sejajar dengan kanal baik pada satu atau kedua sisi kanal.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem saluran dan bangunan air yang dibangun di era Majapahit menjabat sebagai sarana irigasi untuk pertanian dan digunakan untuk menyalurkan air ke dalam waduk. Trowulan memiliki lima waduk yakni Dam Baureno, Kumitir Dam, Domas Dam, Temon Dam, Kraton Dam dan Kedung Wulan Dam. Selain bendungan tersebut, Trowulan memiliki tiga kolam buatan manusia diposisikan erat, yaitu Bunder Balong, Balong Dowo, dan kolam Segaran. Bendungan-bendungan berfungsi sebagai reservoir air, untuk mengendalikan banjir, dan mengelola kelembaban daerah.


d. Sebagai sebuah kota, Situs Trowulan memegang berbagai warisan budaya dari berbagai aspek kehidupan-baik sakral dan profan-yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Arsitektur dan patung relief pada struktur warisan di Trowulan Site menampilkan keahlian dari para arsitek dan pengrajin dalam mengintegrasikan budaya eksotis dengan budaya lokal.


(V) Jadilah contoh yang luar biasa dari jenis bangunan, ansambel arsitektur atau teknologi atau lanskap yang menggambarkan tahapan penting dalam pemukiman manusia tradisional, penggunaan lahan, atau budaya laut yang menunjukkan interaksi budaya (atau budaya), atau interaksi manusia dengan alam, terutama ketika telah menjadi rentan di bawah dampak perubahan ireversibel;


Di masa lalu, sejarawan dan ahli kajian budaya hanya meneliti struktur kuno era Hindu-Buddha di Indonesia. Arkeolog dan arsitek cenderung berfokus pada bangunan sakral umumnya dikenal sebagai candi. Sementara itu, hanya sedikit perhatian telah diberikan untuk mempelajari struktur non-kuil seperti pemukiman manusia, karena tidak ada struktur lengkap pemukiman manusia yang pernah ditemukan. Sebagai soal fakta, dari beberapa penelitian, hal itu menunjukkan bahwa tidak jauh dari kuil-kuil, ada jejak pemukiman manusia di sekitar kompleks struktur candi yang telah diidentifikasi. Mundardjito et al telah menemukan sisa-sisa pemukiman ke arah selatan dari Bawongan Temple pada tahun 1976, dan menemukan sebuah situs pemukiman di sekitar kompleks Candi Borobudur, yang terletak di lapangan atas dan sebuah pemukiman di selatan dan barat daya candi dataran rendah Borobudur Candi di tahun 1970-s. Mencermati temuan ini, Boechari dalam artikelnya yang berjudul "Temples dan Lingkungan", mengusulkan hipotesis bahwa candi sebagai tempat ibadah tidak berdiri sendiri. Seiring dengan candi ini yang berfungsi sebagai pusat ritual, ada permukiman bagi masyarakat setempat, para imam dan pengurus kuil-kuil (Boechari, 1977).

Selain permukiman kuno dalam kedekatan candi, Indonesia memiliki sebuah situs arkeologi yang jelas menampilkan sisa-sisa pemukiman manusia dalam skala kota-Trowulan Situs di Mojokerto, Jawa Timur. Memiliki cakupan luas tersebut, Trowulan situs rumah kekayaan warisan dalam bentuk candi, gateway, struktur air, waduk, sistem kanal, elemen konstruksi, ribuan terakota dan alat keramik yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Di antara temuan ini, ada banyak situs sisa-sisa pemukiman manusia yang juga mengungkapkan. Menurut Soekmono, dari banyak kerajaan Hindu-Budha di Indonesia yang ada sebelum Kerajaan Islam (sebelum 1500 M), hanya Kerajaan Majapahit (14 sampai abad ke-16 AD) telah memberikan peninggalan pemukiman manusia di Situs Trowulan. Menghasilkan warisan yang kaya seperti itu, situs Trowulan dianggap oleh banyak ahli sebagai sangat penting dan langka. Satements keaslian dan / atau integritas 
 
 Trowulan Situs memiliki banyak nilai yang signifikan sebagai berikut:1. Trowulan Site memiliki nilai ilmiah yang sangat diperlukan sebagai sumber analogi untuk mempelajari masa lalu.Kota Majapahit adalah salah satu contoh pemukiman kota klasik di Indonesia yang berfungsi sebagai patokan untuk mempelajari kota-kota kuno lainnya di Asia Tenggara dan kota-kota lebih kuno di Indonesia (Mataram Kuno) dalam hal perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan dan lainnya aspek.2. Trowulan Situs memiliki nilai relatif dan teknis.Unsur-unsur utama dari penyelesaian kota Majapahit seperti kolam Segaran, kanal-kanal merupakan bukti bahwa tehre adalah pemahaman yang signifikan teknologi hidrolik dan nilai seni yang tinggi dalam hal konsep, teknik dan metode yang sudah diakuisisi oleh nenek moyang bangsa Indonesia di masa lalu .3. Trowulan Site memiliki identitas yang kuat serta nilai-nilai sosialPenyelesaian di kota Majapahit berkaitan erat dengan sebuah kontinum permukiman tradisional dari budaya Bali dalam usia lanjut, di mana kedua pemukiman menunjukkan cara agraria adat kehidupan masyarakat Indonesia.4. Trowulan Situs memiliki nilai pendidikan.Penyelesaian kota Majapahit memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai media pendidikan bagi generasi sekarang dan masa depan. Ini mungkin berfungsi sebagai sarana untuk meneruskan nilai-nilai kearifan lokal yang mencerminkan tradisi untuk memahami dan menyeimbangkan budaya dengan konservasi alam.

Mengagumkan, ternyata wilayah Majapahit lebih luas dari yang diperkirakan selama ini oleh sejarawan. Riset terbaru tentang penempatan prajurit Majapahit  di luar Jawa menemui fakta yang menakjubkan. Uniknya, pleton pleton kawal Majapahit beranggotakan prajurit beragama Islam. Peninggalannya pun masih bisa dibuktikan hingga sekarang.

Adanya penempatan prajurit Majapahit di Kerajaan Vasal (bawahan) yang terdiri dari 40 prajurit  elite beragama Islam di Kerajaan Gelgel-Bali, Wanin Papua, Kayu Jawa Australia Barat, dan Marege-Tanah Amhem (Darwin) Australia Utara pada abad ke 14 memperkuat bukti bahwa Gajah Mada adalah seorang Muslim.

Prajurit Islam ini berasal dari basis Gajah Mada dalam merekrut prajurit elite yang terdiri dari 3 (tiga) kriteria:
Mada, Gondang ( Tenggulun Lamongan ) dan Badander (Jombang) yang diketahui sebagai basis teman  teman lama beliau.  Dari desa desa ini pemudanya direkrut menjadi Bhayangkara angkatan II dan seterusnya.
Tuban, Leran, Ampel, Sedayu sebagai basis Garda Pantura. Pahang Malaya, Bugis Makasar, dan Pasai sebagai basis tentara Laut  Luar Jawa.

Pada masa itu di Jawa Islam telah berbaur sejak abad ke 10 yang dibuktikan dengan penemuan Prasasti nisan Fatimah  binti Maimun (wafat 1082 M) di Leran, Gresik yang bertuliskan huruf Arab Kufi. Dan Prasasti Gondang - Lamongan yang  ditulis dengan huruf Arab (Jawi) dan huruf Jawa Kuno (Kawi).
Keduanya merupakan peninggalan zaman Airlangga. Sedangkan orang Islam sudah masuk ke Jawa sejak zaman Kerajaan Medang abad ke 7. Islam baru berkembang dengan pesat di Jawa pada abad ke 15, atas peran tak langsung dari politik Gajah Mada, putra desa Mada Lamongan, politikus abad ke 14.

Satuan tentara elite Majapahit sudah dibangun sejak masa Jayanegara (1319), yaitu pasukan kawal raja Bhayangkara, yang dipimpin oleh bekel Gajah Mada. Pada masa selanjutnya satuan elite terus berkembang, terutama pada masa Gajah Mada menjabat sebagai  mahapatih amangkubhumi dari tahun 1334 sampai 1359, sejak masa Tribhuwana Tunggadewi hingga masa Hayam Wuruk. Menurut “Hikayat Raja-raja Pasai”, ketika Majapahit menyerang Pasai, dan dipukul mundur (1345), lalu menyerang kembali dan meluluh lantakan istana Sultan Ahmad Malik Az Zahir (1350), Gajah Mada yang juga seorang muslim, membawa tawanan orang Pasai  yang terdiri dari para ahli, insinyur lulusan Baghdad, Damaskus dan Andalusia. Sedangkan Sultan Pasai melarikan diri dari istana. Setibanya di Majapahit, Gajah Mada membebaskan tawanan tersebut setelah bernegosiasi dengan Prabu Hayam Wuruk.

Kemudian orang Pasai ini bekerjasama dengan Gajah Mada untuk membangun kejayaan Majapahit. Sebagai balas jasa, Majapahit memberi  otonomi kepada Kerajaan Pasai Darussalam, dan menempatkan orang Pasai di komplek elite di ibukota Majapahit Trowulan. Hal ini dibuktikan, pada 1377 Majapahit menghancurkan Kerajaan Budha Sriwijaya dan menguasai seluruh Pulau Sumatera, kecuali Pasai.

“Maka titah Sang Nata akan segala tawanan orang Pasai itu, suruhlah ia duduk di tanah Jawa ini, mana kesukaan hatinya. Itulah sebabnya maka banyak keramat di tanah Jawa tatkala Pasai kalah oleh Majapahit itu” (Kutipan dari “Hikayat Raja-raja Pasai”).

Dengan adanya orang Pasai yang ahli dalam bidang tempa logam, baik itu baja maupun emas, maka didirikanlah bengkel senjata dan  alat pertanian yang sempurna (standar baja Damaskus) , saluran irigasi model Andalusia di Trowulan dan pabrik koin dinar emas Majapahit. Seiring dengan perluasan wilayah Majapahit untuk mewujudkan “Sumpah Palapa”, Gajah Mada membentuk pleton-pleton khusus yang didominasi oleh prajurit Islam.

Prajurit Islam Majapahit di Bali
Penempatan 40 orang prajurit Islam Majapahit di Kerajaan Gelgel – Klungkung, Bali dimulai ketika Raja Gelgel I, Dalem Ketut Ngulesir (1320 – 1400) berkunjung sowan abdi ke Trowulan, tak lama setelah deklarasi pendirian Kerajaan Gelgel tahun 1383. Beliau didampingi oleh Patih Agung, Arya Patandakan dan Kyai Klapodyana (Gusti Kubon Tubuh) yang menghadap Prabu Hayam Wuruk saat upacara Cradha dan rapat tahunan negeri-negeri vasal imperium Majapahit. Ketut Ngulesir memohon dukungan dari Maharaja Majapahit, yang dikabulkan dengan pemberian 1 (satu) unit pleton khusus binaan Almarhum Gajah Mada. (“Kitab Babad Dalem”, manuskrip tentang Raja-raja Bali).

Prajurit Islam ini menikah dengan wanita Bali, dan beranak-pinak disana. Mereka sangat setia membentengi Puri Gelgel – Klungkung. Bahkan meskipun pada akhirnya imperium Majapahit runtuh (1527), tapi Prajurit Islam tetap menjadi tentara elite Kerajaan Gelgel, dari generasi ke generasi. Begitu pula di Kerajaan Buleleng, prajurit Islam membentengi Puri Buleleng dari serangan Raja Mengwi dan Raja Badung dari Kerajaan di Bali Selatan.

Saat ini kita masih dapat saksikan di Bali, keturunan prajurit Islam Majapahit yang telah mencapai ribuan orang Islam asli Bali (mereka menggunakan nama Bali, untuk membedakan dengan muslim pendatang) tepatnya di desa Gelgel, Klungkung dan di desa Pegayaman, Buleleng – 70 km arah utara Denpasar. Mereka adalah penduduk mayoritas di desa-desa kuno tersebut.

Sebelum Gajah Mada (wafat 1364) telah membangun sistem perekrutan satuan tentara elite yang beranggotakan prajurit Islam, dibekali dengan senjata pamungkas, dan berperang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Kedua, Prabu Hayam Wuruk diduga telah mengetahui bahwa Gajah Mada bukan Sudra, melainkan seorang Muslim. Kemungkinan info yang rahasia ini diperoleh dari Ibunda Ratu Tribhuwana
Tunggadewi.

Untuk menghormati almarhum Gajah Mada, beliau tidak mencerai-beraikan pleton pleton Muslim yang berjumlah 40 orang, karena dalam Madzhab Imam Syafi’i, syarat minimal untuk mendirikan sholat Jumat adalah 40 orang. Ketiga, kemampuan tempur 40 orang prajurit Islam dapat menghancurkan 200 sd 400 orang tentara reguler musuh. Karena mereka dibekali kemampuan militer  yang menguasai berbagai jenis senjata. Hal ini dibuktikan dalam perang mempertahankan Puri Buleleng dari serbuan pasukan gabungan dua Kerajaan Mengwi dan Badung, yang terletak di Bali Selatan.

Hayam Wuruk kagum atas kesetiaan dan ketetapan janji orang Islam. Mereka tidak terpengaruh  godaan harta, wanita dan tahta yang bukan haknya. Mereka tidak pernah mabuk, berjudi, maling dan berzina ( kebiasaan buruk di Majapahit adalah mabuk dan berjudi, serta wanita ). Ketika pleton prajurit Islam Majapahit ini mengawal pulang rombongan Raja Gelgel, Ketut Ngulesir, mereka dibekali oleh Hayam Wuruk berupa puluhan ribu koin cash Cina dan koin Gobog Wayang (koin kepeng tembaga) serta ratusan koin dinar emas Majapahit.Ini sebagai balasan atas penyerahan upeti dari Kerajaan Gelgel Klungkung berupa hasil bumi, hewan ternak dan tangkapan, perhiasan dan kerajinan tangan rakyat Gelgel. Hayam Wuruk berharap, stok koin-koin tersebut mampu merangsang tumbuhnya ekonomi di Gelgel. Sejak saat itu Pura Klungkung dan Pura Buleleng telah akrab dengan koin dinar emas dalam ritual ibadah mereka.

Prajurit Islam Majapahit di Wanin Papua

Saat Prof. JH Kern dan NJ Krom meneliti kitab Nagarakertagama yang ditemukan (dijarah) oleh JLA Brandes dari istana Cakranagara,  Lombok (1894). Prof. Kern dan Krom, 1920, mendapati fakta bahwa kekuasaan Majapahit di Papua Barat dibuktikan dengan adanya penempatan prajurit Islam di Wanin – Papua. Berdirinya Kerajaan Wanin di Fak-fak hingga Biak merupakan vasal Majapahit. Sampai sekarang, Raja-raja dan rakyat di Wanin dan Fakfak sangat kental nuansa Islamnya dan sangat fasih menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Saat Majapahit runtuh, pada abad ke 16, Kerajaan Wanin bergabung dengan Kerajaan Ternate Darussalam di Maluku Utara, yang dulunya juga merupakan bawahan Majapahit. Diperkirakan situs Majapahit di Papua tersebar luas di Fak-fak, Biak dan Raja Ampat. Keturunan mereka berbeda dengan ras Papua.

Prajurit Islam Majapahit di Marege – Australia

Menurut Prof. Regina Ganter, sejarawan dari University of Griffith, Brisbane, Australia – belum lama ini meriset suku Aborigin Marege yang berbahasa Melayu Makasar. Marege adalah desa kuno di tanah Arnhem, di daerah Darwin, Australia Utara. Regina mendapatkan fakta yang menakjubkan , bahwa komunitas Muslim kuno Aborigin berasal dari Kerajaan Gowa Tallo, Makasar, sudah ada sejak abad ke 17 (1650 an), dan menyebarkan Islam di Australia Utara hingga ke desa Kayu Jawa di Australia Barat.

Orang Marege hingga hari ini menyebut rupiah untuk kata ganti uang, padahal mata uangnya adalah dollar.
Juga menyebut dinar untuk koin emas Australia. Dahulu sempat ditemukan koin Gobog Wayang di desa Marege Darwin. Padahal koin Gobog merupakan koin resmi Majapahit. Ini menunjukkan adanya jejak prajurit Majapahit abad ke 14 yang dikirim ke Marege, Dalam risetnya, Prof. Regina menuturkan bahwa sejak masa Sultan Hasanuddin (1653-1669) kapal-kapal Pinisi dari Makasar menguasai perairan teluk Carpentaria – Darwin, mereka mencari tripang. Di tanah Arnhem, Marege, orang Makassar berhubungan
dengan suku Aborigin, menikah dan beranak pinak membentuk komunitas Aborigin Muslim. Dalam kebudayaan Marege, nampak jelas mereka menggambar kapal Pinisi Makasar dalam karya seni kuno mereka. Uniknya, kapal bercadik Majapahit pun terpahat dalam seni ukir dan lukis mereka yang berusia ratusan tahun.

Ketika orang Inggris menjajah rayah desa Marege dan desa Kayu Jawa, mereka nyaris menghancurkan budaya Islam suku Aborigin Marege pada abad ke 20 seiring arus Westernisasi di negeri Kanguru. Karya seni Marage banyak yang diboyong ke Eropa. Orang Marege menyebut orang Inggris sebagai ‘Balanda’, sedangkan orang Kayu Jawa menyebutnya ‘Walanda’, dan perang melawan orang Inggris disebut ‘Jihad Kaphe’.

Sesungguhnya kita adalah Bangsa yang besar dan jaya, pernah membangun perdaban Superpower – Nusantara. Mari bersatu, hilangkan egoisme SARA dan sinisme, marilah kita bangkit dan membangun kembali Nusantara dan Menjaga kebesaran NKRI ( negara kesatuan Republik Indonesia ). Jangan pernah rela negara ini dipecah pecah oleh bangsa penjajah modern.

Banyak fakta dan kebenaran yang dikaburkan oleh bangsa asing tentang kejayaan Indonesia dengan kerajaan kerajaan besarnya seperti kerjaaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Banyak bukti dan bekas peninggalan sejarah bumi ini yang telah dijarah bangsa dan warga negara bangsa lain. Jika kita sulit menentukan bekas sebuah kerjaan besar nusantara bisa jadi barang peninggalannya telah diambil semua oelh bangsa penjajah, seandainya masih ada paling sisa candi dan pualan besar seperti borobudur.

Sejarah harus diangkat dan dijernihkan agar akta pendirian negara ini sejak zaman kerajaan tidak musnah, tidak mudah diklaim dan diakui bangsa lain, sudah terpikirkan oleh pendahulu orang orang hebat nusantara meninggalkan prasasti sejarah, tapi kini peninggalan itu telah disimpan oleh penduduk dan negara lain. lihat saja banyak situs penjual barang peninggalan purbakala orang asing yang mengoleksi prasasti kuno negeri ini, prasasti kuno yang menandakan adanya jejak kerajaan besar nusantara.

Sudah seharusnya negara ini menyita semua barang peninggalan negeri ini yang dimiliki bangsa lain, karena prasasti adalah bukti otentik sebuah catatan sejarah dunia tiap negara. Jangan cuma ribut soal politik dalam negeri, negara ini sudah diambang kehancuran jika tidak hati hati. Selamatkan harta negeri ini yang dikuasai negara asing.

Ini situs yang menjual prasasti kuno milik kerajaan majapahit dan singasari  yang harusnya dikembalikan ke Indonesia karena milik rakyat dan sejarah Indonesia :

http://www.louismcwhinnie.com.au/mcwhinnie-collection
Workshop – 2 Hutchinson St. St Peters, N.S.W. 2044 Australia. tel. (02) 95573404

Atau koleksi lain disini harta kerjaan majapahit dibadraol harga tinggi :
http://www.thecranegallery.com/item.php?id=27

Semua artikel dikutip dari beberapa sumber dan diediting ulang admin Cybermales. materi postingan hanya untuk pembelajaran dan pengenalan sejarah yang jejak sejarahnya sudah hampir hilang dan harus diselamatkan, ada baiknya tidak mengcopy paste tanpa izin dan link asli ke blog ini : http://aspal-putih.blogspot.com,  semoga bisa membuka cakarawala wawasan para generasi muda dan menyemangati rasa nasionalisme dan membangun sikap persatuan dari bangsa yang dulunya pernah besar dimuka bumi yang jauh dari SARA, rasis dan kesukuan.



Referensi dan sumber :
http://whc.unesco.org/en/tentativelists/5466
http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit

Senin, 20 Mei 2013

Wadi kita-Salaam, yang secara harfiah berarti Lembah Damai, adalah kuburan Islam yang terletak di kota suci Najaf, Irak. Pemakaman meliputi area seluas 1.485,5 hektar dan berisi jutaan tubuh, membuatnya menjadi salah satu pesaing terkuat untuk judul kuburan terbesar di bumi. Najaf sendiri adalah salah satu kota terbesar Irak, dengan populasi hampir 600.000. Tapi kota sebelah orang mati memegang sisa-sisa jutaan, peregangan hingga 10km di sepanjang lembah. Wadi Al-Salam pemakaman juga satu-satunya pemakaman di dunia di mana proses pemakaman masih terus hari sejak lebih dari 1.400 tahun.

kuburan paling besar didunia

Kuburan memegang penting dalam keyakinan Syiah seperti yang telah dikatakan bahwa jiwa dari semua pria dan wanita yang setia akan pindah ke sana, tidak peduli di mana tubuh mereka telah terkubur. Banyak nabi, raja, pangeran dan sultan berbaring di kuburan ini termasuk dari Nabi Hud, Nabi Saleh, dan Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr, serta sisa-sisa pangeran faithfuls, Ali bin Abi Thalib.



Wadi Al-Salam pemakaman berisi makam dibangun dengan batu bata dan plester panggang dan meningkat pada tingkat yang berbeda. Di antara batu nisan adalah ruang keluarga ukuran diabadikan dibangun oleh orang kaya, sering atasnya oleh kubah. Ada juga pemakaman kubah bawah tanah yang dapat turun dengan tangga. Graves dari tahun 1930-an dan 1940-an memiliki gaya mereka sendiri, melonjak sampai 10 meter dengan puncak membulat sehingga orang akan melihat mereka atas tetangga mereka.Selama perang Irak pada tahun 2003, pejuang bersenjata berat dari milisi Irak sering digunakan kuburan untuk menyembunyikan dan menyergap mendekati unit musuh. Amerika tidak bisa masuk ke daerah tersebut, karena itu penuh berliku jalur dan makam bawah tanah. Para pria bersenjata lokal yang tahu jalan mereka di sekitar akan memukul dan kemudian lari dan bersembunyi di dalam banyak makam.Ketika para pemberontak berlindung di ruang sempit di antara makam ramai tentara Irak kejam meratakan jalan melalui kuburan tentara sesama. Sampai hari ini, tumpukan rongsokan kandang dari kuburan tetap ditumpuk di pinggir jalan.


Kekerasan yang telah melanda Irak sejak tahun 2003 telah menyebabkan ekspansi besar-besaran dari kuburan, pembengkakan itu sebesar 40 persen menjadi sekitar tiga mil persegi. Kuburan telah berkembang setiap tahun sejak tahun 2004, pertama dengan bentrokan melawan pasukan Amerika, maka perang sektarian tahun 2006-2007 ketika Syiah dan Sunni saling membunuh pada tingkat pembunuhan, dan akhirnya pada tahun 2008 pertempuran dengan tentara Irak. Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun, pertumbuhan telah melambat.

Bener bener kuburan paling besar, paling luas didunia, tidak ada kesan angker apalagi berbau mistis, ada baiknya kuburan di indonesia dibuat begini biar rapi dan tidak  semrawut.

 

Selasa, 14 Mei 2013

Mulai Juli 2013 BBM naik lagi mas, guna menghemat dan mengontrol subsidi BBM, pemerintah akan memberlakukan pembatasan pemakaian premium untuk sepeda motor hanya 0,7 liter dalam satu hari. Sedangkan mobil pribadi dan angkutan umum maksimal 3 liter per hari, baik penggunaan solar atau pun premium.

Buat masyarakat yang butuh membeli bahan bakar lebih dari jatah yang ditentukan pada hari yang sama,
pemerintah meminta beralih ke pertamax atau bahan bakar lain dengan harga non-subsidi. Dan tiap kendaraan akan dipasangi RFID untuk mengontrol pembelian BBM agar tidak ada kecurangan. Begitulah menurut keterangan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo.

Alasannya, dengan kebijakan ini akan memiliki banyak keuntungan jika dilihat dari mata dunia otomotif sendiri. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga mendukung adanya pembatasan BBM jenis premium ini.Ketua Gaikindo Jongkie Sugiharto tidak keberatan karena masyarakat yang hendak membeli BBM di atas 3 liter sehari akan beralih ke pertamax.

Dan yang harus diketahui apabila program pembatasan premium ini diberlakukan tentu kesadaran
diri untuk menggunakan BBM yang tepat atau pertama dan solar. Kendaraan baru baik mobil dan motor rata-rata memiliki performa mesin dengan kompresi tinggiyang sanggup hasilkan emisi gas buang standar EURO 2 atau di atasnya.

Keuntungan menggunakan bahan bakar beroktan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan mesin adalah kesehatan dari kendaraan itu sendiri. Jadi dengan diberlakukan pembatasan bahan bakar jenis premium ini, sanggup menyadarkan pengguna kendaraan untuk beralih ke pertamax. Apalagi kendaraan yang sudah mengusung mesin jenis injeksi. 

bbm naik juli 2013
Itu kata orang orang hebat pembuat kebijaksanaan dan para pengusaha yang urusan duit tidak ada masalah. Coba deh tengok masyarakat bawah negeri ini, ambil contoh mereka yang menggunakan motor buat mencari nafkah dan menyambung hidup, sekolah, atau berangkat kuliah sehari hari dengan moor,atau tukang ojek, tukang sayur keliling, atau mereka yang bekerja yang harus melewati jarak puluhan kilometer untuk pulang pergi. Ya, jika motor baru mungkin tidak ada masalah, 1 liter bisa mencapai jarak 50 km - 75km, bahkan ada sanggup 1 liter untuk 10 km.

Toh banyak penduduk negeri ini beli motor second juga, mobil second juga. 0,7 liter atau 1 liter sehari untuk motor, lebih dari itu mesti beli pertamax, rasanya masih banyak juga yang keberatan. Selama ini justru BBM subsidi jatah rakyat kecil di embat mobil mewah.

Banyak SPBU yang ada sebagian besar milik pejabat yang diatas namakan, atau milik pengusaha keluarga pejabat atau teman pejabat. Apalagi di daerah, bisa jadi pengusaha perkebunan, atau perusahaan besar memiliki SPBU sendiri yang diatas namakan orang lain, dengan cara begitu mereka tinggal mengambi BBM untuk usaha produksi dari SPBU mereka sendiri dengan akal akalan, yang pasti lebih untung ketimbang
beli BBM yang khusus untuk produksi karena harganya lebih mahal. Kontrol RFID untuk membatasi pembelian BBM yang dipasang pada ring pengisian tangki kendaraan, atau pada nosel bensin SPBU mungkin efektif. Tapi ini Indonesia, tehnik akal akalan dan tehnik sulap menyulap dan tilep menilip paling lihai.
Selalu ada cela untuk mengakali aturan.

Rakyat Indonesia ibarat ayam bertelur di lumbung padi yang mati kelaparan, kiasan yang mudah dicerna oleh siapa saja. Hidup di negeri kaya akan kekayaan alam termasuk bahan bakar minyak ( BBM ) tapi hidup sengsara karena BBM, salut..!! Ya itu tadi, BUMN banyak dijual dengan orang lain, bahasa halusnya privatisasi dan go publik. Siapa yang bertanggung jawab? Mereka yang telah menjual aset negara..!! siapa orangnya,,? yang jelas setelah Presiden Soeharto dilengserken. Dan nasib penduduk ini semakin tidak jelas.

"INGAT" Minyak itu licin..!! salah bertindak bisa kepleset dan jatuh, dan hati hati siapa saja bisa menjebak dan dijebak dalam perperangan politik, bisa terbakar dan sulit dipadamkan, begitulah yang pernah terjadi pada pemerintahan presiden Soeharto, gara gara minyak, orang mudah disulut dan dibakar emosinya, dan saat saat seperti ini yang ditungguh tungguh orang mereka yang tidak suka dengan kestabilan negeri ini. Musuh musuh politik siap menjerusmuskan dan menelanjangi siapa saja yang jadi lawannya.

Biarlah kita menjadi masyarakat yang arif dan belajar dari masa lalu, walau saat ini suara rakyat tidak ada yang mewakili, DPR saat ini bukan corong suara rakyat, jika harus kecewa pada mereka kita kecewa, mereka hanya bunyi sekedar lipstik politik. Protes dan demo kenaikan BBM percuma, ibarat opera sabun yang terus berulang dan menjemukan.

BBM naik lagi ya naik, beli sebatas kemampuan, aturan boleh dibuat tapi ada baiknya di sosialisasikan dulu, bukan langsung baku, toh selama ini yang masalah bukan rakyat yang beli, justru penjual SPBU dan penyuplai ( Pertamina ) yang gak jelas. Rakyat cuma tahu ada barang yang dibeli, lha klo barangbya langka mau beli apa? Tuh lihat juga kebijakan gas elpiji, rakyat disuruh beralih menggunakan gas tapi sekarang gas sulit didapat. Mungkin di kemudian hari air juga dibatasi, orang mandiin mayat nanti cukup satu gelas
harus cukup, caranya mandiin mayatnya sambil nyanyi, "basah basah seluruh tubuh bagaikan mandi madu", cukupkan satu gelas buat mandiin mayat.! Ya..itulah nasib rakyat Indonesia, ibarat ayam bertelur di lumbung padi pada mati kelaparan. Naik lagi mas,..Aneeehhhhhh..!!

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971