Wah jangan bengong baca judulnya "Kepala Tangan Kaki Terpisah" Bila Pedagang Daging Berantem Sama Pedagang Ayam, apalagi lihat gambarnya. Dimeja ada potongan daging dan dimeja satunya ada seorang bayi lagi terlentang. Jangan kawatir ini bukan aksi bar-bar tapi itulah kebiasaan yang ada di pasar tradisional di negeri ini. Orang tua karena sibuknya bekerja atau mencari rezeki berjualan di pasar pasar tradisional harus mengorbankan balitanya maksudnya seorang balita harusnya berada ditempat yang layak dalam sebuah rumah yang nyaman tidak harus mewah tapi cukup bisa menaungi dari panas dan hujan..itu balita anak pedagang daging yang tertidur di pasar, kasian deh.
Duit, uang, memang dicari tapi jangan duit, uang dijadikan Tuhan yang harus disembah dengan mengorbankan banyak hal..entar jadi berhala modern, klo zaman nabi berhala mungkin batu tapi zaman sekarang uang, duit gak beda tuh sama berhala, selalu disanjung dan dipuja.
Anda mencari uang demi nafkah keluarga itu sahid di jalan Allah..tapi jangan korbankan anak demi mencari uang demi keluarga dengan cara yang tidak layak, anak adalah titipan Tuhan, yang namanya titipan pasti barang berharga apalagi yang memberi titipan yang mempunyai
langit dan bumi beserta isinya, jangan sia siakan berilah tempat yang layak di saat anda mencari Rezeki Tuhanmu.
Klo di tempat Cybermales berhubung deket pasar tradisional, banyak pola dan tingkah serta kejadian yang kadang bikin serem, kadang bikin senyum, ya namanya pasar darimana saja manusia kumpul..Kadang ada yang lagi bejibun manusia kumpul sambil denger teriakan, taunya berantem antara sesama pedagang.
Jadi klo di pasar tradional pedagang berantem/berkelahi selalu saja ada "tangan, kepala, kaki terpisah"..apalagi pedagang ayam dan pedagang daging. Ya..terpisah dong, wong namanya bagian tubuh..wkwkwkwk
0 comments:
Posting Komentar