Kamis, 16 Juli 2015
- Kamis, Juli 16, 2015
- Cybermales
- Media Islam
- No comments
Shalat Sunnah Idul Fitri yang dilakukan pada tiap tanggal 1 Syawal idealnya dilakukan di tanah lapang. . Waktunya pengerjaannya dilakukan dari terbit matahari sampai tergelincirnya matahari. Sebelum pelaksanaan shalat, umat Islam didahulukan untuk melakukan mandi sunnah Hari Raya. Kemudian, diikuti dengan berkumpul mesjid, mushola atau tanah lapang sambil berulang kali membaca takbir. Hingga tiba saatnya imam mengajak umat mengerjakan shalat.
Berbeda dengan shalat Jumat, shalat Ied ( idul fitri ) dikerjakan terlebih dahulu sebelum khutbah. Sebelum shalat kita bisa membaca niat. Bisa berupa bacaan dengan bahasa yang dikuasai, yang intinya menunjukkan niat untuk melakukan shalat Ied.
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri
Bahasa Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatal li'iidil fitri rak'ataini (imamam/makmumam) lillahita'aalaa"
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
"Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala"
Tata caranya adalah sebagai berikut :
Shalat Id dilakukan 2 rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul intiqal.
Bacaan setiap sesudah takbir:
Dalam Bahasa Arab:
Subhaanallaah wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar.
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
"Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah itu Maha Besar"
Adapun takbir tambahan pada rakaat pertama dan kedua itu tanpa takbir ruku', sebagaimana dijelaskan oleh 'Aisyah dalam riwayatnya: "Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah bertakbir para (shalat) Fitri dan Adha 7 kali dan 5 kali selain 2 takbir ruku'."
Adapun bacaan surat pada 2 rakaat tersebut, semua surat yang ada boleh dan sah untuk dibaca.
Akan tetapi dahulu Nabi membaca pada rakaat yang pertama: "Sabbihisma" (Surat Al-A'la), dan pada rakaat yang kedua "Hal ataaka" (Surat Al-Ghasyiah). Pernah pula pada rakaat yang pertama Surat Qaf dam kedua Surat Al-Qamar
Cara pengerjaannya:
Pada Raka’at pertama :
1. Takbiratul ihram sambil membaca niat Sholat Idul Fitri ( Sebagai iman atau Makmum )
2. Membaca do’a iftitah
3. Takbir 7 x, dan pada tiap takbir membaca :
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺇﻟَﻪَ ﺇﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍَﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮ
"Subhanallah walhamdulillah wala ila haillallah wallahu akbar".
4. Membaca Surat al-fatihah
5. Membaca surah al_qur’an
6. Ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya sperti sholat fardu
Pada raka’at ke kedua :
1. Takbir sebanyak 5 kali dan tiap takbir membaca :
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺇﻟَﻪَ ﺇﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍَﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮ
"Subhanallah walhamdulillah wala ila haillallah wallahu akbar".
2. Membaca surat Al-fatihah
3. Baca surah al_qur’an
4. Ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya sperti sholat fardu dan diakhiri salam
Keterangan :
Pada lafaz niatnya ganti kata ma’muma dengan imama jika kita menjadi imam.
Selamat Menunaikan sholat idul fitri dan berlebaran bersama keluarga, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin dan saya admin blog Cybermales ini.
0 comments:
Posting Komentar