Katak atau kodok lazimnya berwarna gelap seperti hitam abu abu bahkan ada kodok berwarna hijau dan berwarna agak coklat. tapi tau tidak ada lagi jenis kodok atau katak katak lain yang berwarna warni misalnya ada kodok/katak berwarna merah, ungu, kuning hitam, biru dan perpaduan corak warna yang menyolok. dibalik warna kodok / katak yang berwarna menyala ternyata menandakan klo kodok/katak tersebut memiliki racun yang mematikan fungsi syaraf dari hewan lain yang memangsa kodok / katak katak ini. ini baru namanya "KODOK NYENTRIK Ini Gambar kodok yang berwarna warni itu:
Selasa, 06 Desember 2011
- Selasa, Desember 06, 2011
- Cybermales
- Aneh Unik Misteri
No comments
Related Posts:
Apakah Anda Jantan Seperti Singa? Ada pepatah sex " Jantan Seperti Singa " adalah idaman tiap laki laki makanya tidak jarang para lelaki mencari jalan supaya tetap jantan, mulai dari mengkonsumsi obat sampe urut mengurut alat vital untuk kejantanan. begi… Read More
Beginilah Bentuk Ijazah Zaman PenjajahanIni contoh ijazah jadul jaman penjajahan belanda bisa dibayangin ukurannya saja keseluruhan: 65 cm x 50 cm dicetak diatas Meterai Nederlands Indie dengan lambang mahkota,Diploma Electro Technische School, tertanggal Batavia, … Read More
Bantu FBI Mendekode Sandi Ini..!!Menurut laman MSNBC, sudah lebih dari 11 tahun FBI berusaha untuk memecahkan sandi yang menyimpan misteri pembunuhan seorang pria di kota St. Louis, negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Misteri ini dimulai pada 30 Juni 1… Read More
Batu Nisan Dari Mobil BMW Seharga 688 JutaYang ini rada unik dari sebuah makam seseorang, mobil terpasang diatas batu Nisan Yang Berbentuk Mobil BMW Seharga 688 Juta - Steve Marsh meninggal tahun lalu, dalam usia 51, keluarganya ingin menandai kematiannya denga… Read More
Tokoh Kartun Yang Mirip Cewek Penyiar Berita IndonesiaEntah Kebeneran Atau Emang Mirip Atau dimirip miripin para penyiar berita kondang indonesia yang mirip tojoh kartun, coba simak deh.. 1. Grace Natalie (TV One) dan Rinoa Heartilly (Final Fantasy VIII) Rinoa diklaim seba… Read More
0 comments:
Posting Komentar