Jumat, 01 Oktober 2010














Nyadur dari tetangga.

Jika hari ini kita "BOHONG" besok kita pasti bohong lagi untuk menutupi kebohongan yang kemaren..begitu kita seterusnya..tambah banyak kebohongan yang kita buat gara-gara bohong satu kali...he..he

LONDON - Berbohong betul bisa membuat diri anda merasa kotor dan mengambil sabun untuk mencuci mulut. Setidaknya ini merupakan hasil penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan.

Sebuah tim psikolog yang ingin menguji istilah 'tangan kotor' dan 'mulut kotor' menganalisis perilaku dari 87 orang yang berbohong dan berkata jujur. Peneliti Spike Lee, dari University of Michigan, yang memipin penelitian ini, mengatakan bahwa timnya menemukan orang-orang yang melakukan kebohongan cenderung untuk mencuci mulutnya sesudah melakukan kebohongan, sementara orang-orang yang berkata jujur tidak merasa harus mencuci mulut mereka. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Jumat (1/10/2010).

Penelitian ini, yang dipublikasikan di dalam Psychological Science, menanyakan para partisipan untuk bertingkah seperti pengacara yang bersaing dengan koleganya. 'Chris' hanya tokoh imajinasi yang dijadikan contoh kasusnya. Masing-masing partisipan ditanyai untuk membayangkan bahwa mereka menemukan dokumen 'Chris' yang hilang dan dokumen yang hilang tersebut bisa menolong karirnya. Tapi mereka harus berbohong, mengatakan bahwa mereka tidak menemukan dokumen tersebut kepada Chris, entah itu mengatakannya melalui voice-mail atau e-mail.

Spike Lee mengatakan bahwa orang-orang yang berbohong di telepon dan meninggalkan pesan bohong cenderung merasakan keinginan yang besar untuk mencuci mulut mereka, bahkan rela untuk membeli sabun demi untuk mencuci mulut mereka. Hasil ini berbanding terbalik dengan para partisipan yang mengatakan kejujuran. Lee juga menimpalkan, beberapa orang yang berbohong di e-mail bahkan ingin sabun pencuci yang lebih banyak.

Bagi mereka yang mengatakan kebohongan verbal cenderung untuk mencuci mulut dan mereka yang berbohong di e-mail cenderung untuk mencuci mulut mereka dengan sabun.

Setelah meninggalkan pesan suara atau pesan e-mail, partisipan rata-rata berkeinginan untuk membeli sejumlah produk seperti sabun pencuci mulut dan cairan pembersih tangan.

"Referensi dari 'Tangan Kotor' dan 'Mulut Kotor' pada bahasa setiap hari menunjukkan bahwa ada kaitan erat antara istilah dengan kenyataan," tambah Lee

"Jadi orang-orang yang baru melakukan kebohongan tidak saja ingin membersihkan mulut mereka, tapi juga beberapa bagian tubuh lainnya," tutup Lee.

menarik buat dibaca

Related Posts:

  • Rahasia Hujan menurut Al-Quran Sekarang kita telah memasuki musim penghujan atau musim hujan, yang jadi kebiasaan dinegeri ini selalu mengeluhakn banjir jika msuim hujan tiba. dan mengeluh kekeringan disaat musim panas dan kemarau, itulah sifat dasar dar… Read More
  • Jlbab TopengAgama Islam telah menggariskan pakaian yang wajib dipakai oleh setiap muslimah.sebagaimana yang ditetapkan oleh al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Sallallahu alaihi wasallam,Bunyinya seperti ini: Hendaklah Kamu menutup seluruh an… Read More
  • Awas Jangan Kencing SembaranganMungkin buat kebanyakan laki laki menahan untuk kencing rada sulit ketimbang cewek, dan tidak jarang sering mencari tempat kencing dadakan, entah dibawah pohon antah di emperan pokoknya tempat yang paling cepet untuk melepas … Read More
  • Kriteria Hewan KurbanKriteria hewan kurban ada dua: 1. Kriteria keabsahan, yaitu semua sifat yang ada pada hewan, sehingga bernilai sah jika digunakan untuk berkurban.  2. Kriteria sunah, artinya beberapa sifat hewan yang dianjurkan untuk … Read More
  • Anak Anak SETAN di Lingkungan KitaMenurut Umar al-Khattab r.a berkata, terdapat 9 jenis anak anak  SETAN ( Syaitan ) yang tiap hari ada dilingkungan kita, anak anak setan itu bernama seperti berikut ini  : 1. ZalituunDuduk di pasar / kedai Meng… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25500241
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971