Jumat, 26 November 2010


PARA ILMUWAN menemukan bukti dan petunjuk adanya tanda kehidupan di Titan, bulan yang terbesar di planet Saturnus, yang kemungkinan adalah alien primitif yang bernapas di atmosfer Titan.

Penemuan mengejutkan ini, ditemukan oleh penjelajah Cassini milik NASA yang sedang mengorbit, dan terungkap dalam dua laporan terpisah. Data dari Nasa tersebut menganalisis bahwa terdapat bahan kimia yang kompleks di permukaan Titan – bulan yang terkenal memiliki atmosfer padat.

Permukaannya ditutupi dengan pegunungan, danau dan sungai, para astronom menyebutnya dengan istilah Earthlike atau dunia yang paling dalam di tata surya. Bahan kimia organik itu terdeteksi dengan lebar 3.200 mil. Tapi cairan di Titan bukanlah air (hidrogen) tetapi metana dan para ilmuwan berharap kehidupan di sana adalah metana berbasis.

Makalah pertama, dalam jurnal Icarus, menunjukkan bahwa gas hidrogen yang mengalir melalui Atmosfer Titan, hilang di permukaan, yang kemungkinan membuat mahluk asing tersebut bisa bernafas.

Makalah kedua, dalam Journal of Geophysical Research, ada bahan kimia tertentu di permukaan Titan, yang dipercayai para ilmuwan terkemuka untuk dapat dikonsumsi oleh mahluk hidup.

Para ilmuwan memprediksikan bahwa sinar matahari berinteraksi dengan bahan kimia di atmosfer, menghasilkan asetilena yang jatuh ke permukaan Titan. Tapi masalahnya, Cassini asetilena tidak terdeteksi di sana.

Para ahli memperingatkan bahwa mungkin ada penjelasan lain untuk hasil tersebut. Tapi secara bersama-sama, mereka menemukan bukti adanya dua kondisi penting yang diperlukan untuk kehidupan berbasis metana.

Seperti dilansir dari laman DailyMail, Sabtu (05/06/2010), Chris McKay dari NASA astrobiologis mengatakan, “Jika tanda-tanda ini tidak berubah menjadi suatu tanda-tanda kehidupan, itu akan menjadi dua kali lipat menariknya, karena akan mewakili bentuk kedua dari kehidupan independen dari berbasis air kehidupan di Bumi.”

Para ilmuwan percaya bahwa ketika Matahari ‘membengkak’, menelan Bumi, kemungkinan kondisi yang ideal di Titan menjadi hangat.

Profesor John Zarnecki dari Universitas Terbuka, mengatakan, “Kami percaya dari bahan kimia tersebut ada kehidupan terbentuk. Ini hanya membutuhkan panas dan kehangatan untuk memulai proses.”

Dapunta Online

Related Posts:

  • 2012 Termasuk Film Terburuk Versi NASA Film '2012' besutan sutradara, Roland Emmerich. Didasarkan pada penafsiran akhir kalender Bangsa Maya, film itu menggambarkan kehancuran Bumi atau kiamat yang bakal terjadi pada tahun 2012. Film itu laris manis ditonton… Read More
  • Apa Mungkin Kayu Manis Bisa Ciptakan Emas? Tahu dengan kayu manis yang biasa dijadikan bumubu rempah masakan.? Kayu manis, salah satu rempah-rempah yang biasa ditemukan di dapur ternyata mampu menghadirkan cara yang lebih sederhana dan aman untuk membuat nanopa… Read More
  • Seperti Apa Wajah BUMI di Tahun 2025Pernah membayangkan dunia di masa depan. Meski jarang sekali, setidaknya pernah sesekali terbesit di pikiran Anda tentang dunia dan perubahan wujudnya di masa depan. Jika benar, mungkin hasil survei terhadap 100 ribu warga… Read More
  • Pasang software Anti dan Pelacak Maling Laptop dan Hand Phone Ini dia software bagus yang bisa dipasang pada laptop atau notebook dan cell phones atau handphone sebagai software pelacak atau anti maling jika laptop atau handphone kita hilang. laptop terkadang berisi data penting begitu… Read More
  • Target Dunia SAINS 2011 Atom adalah partikel terkecil, begitu ilmu pengetahuan mengajarkan. Tapi sesudah tahun 1900-an para ahli menemukan bahwa masih ada yang lebih kecil lagi dari Atom yakni Inti Atom. Belakangan, ketika ilmu pengetahuan t… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25488996
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971