PARA ILMUWAN baru-baru ini mengungkapkan perairan Europa yang merupakan bulan dari planet Jupiter, ternyata memiliki oksigen yang cukup banyak untuk menghidupi jutaan ikan. Walaupun begitu, belum ada kemungkinan atau temuan adanya ikan di Europa, namun berdasarkan temuan terbaru menunjukkan Europa mendukung adanya seluruh jenis ikan yang ada di Bumi.
Europa sebenarnya memiliki ukuran yang sama dengan bulan milik Bumi, dan memiliki samudera dengan kedalaman 160 kilometer dengan beberapa kilometernya berupa lapisan es. Dengan adanya temuan ini, para ilmuwan melakukan spekulasi-spekulasi bahwa adanya oksigen tersebut ada suatu kemungkinan manusia dapat hidup di sana, sebagaimana hukum alam bahwa di mana ada air akan ada kesempatan hidup. Dan ketersediaan oksigen yang dipercayai dapat mendukung kehidupan ikan tersebut, tentu juga mendukung keberlangsungan hidup manusia. Dan tidak heran, juga dapat mendukung kehidupan makhluk luar angkasa.
Faktor pendorong terjadinya spekuasi tersebut, lantaran adanya es yang melimpah di permukaan Europa, yang terbuat dari air yang sama seperti di Bumi, yaitu kombinasi antara hidrogen dan oksigen. Dan radiasi dari Jupiter dipercaya oleh para ilmuwan dapat mengalir (stabil) untuk bereaksi dengan lapisan es tersebut dan tentunya untuk kembali membentuk oksigen bebas dan oksidan lain seperti hidrogen peroksida.
Reaktivitas oksigen adalah kunci untuk menghasilkan energi yang membantu kehidupan multiselular berkembang di Bumi selama ini.
Namun, ada yang membuat kemungkinan untuk manusia hidup di Europa kembali terhalang. Gaya gravitasi Jupiter terhadap Europa diketahui jauh lebih besar sehingga Europa mengalami pasang surut permukaan laut sekitar 1.000 kali lebih kuat dari yang terjadi di Bumi.
Ini membuat Europa juga lebih aktif secara geologis. Karenanya, permukaannya terlihat berusia tidak lebih dari 50 tahun. Penyebabnya, lapisannya selalu baru saat aktivitas geologi terjadi.
Dapunta Online
nice post
BalasHapus