Rabu, 17 November 2010

                 

Beberapa waktu lalu kita pernah dihebohkan dengan kejadian pembobolan ATM menggunakan skimmer  (pengganda data) dan kamera intai CCT(V). Kejadian yang demikian bukan tidak mungkin akan terulang kembali di masa yang akan datang jika kita tidak waspada. Meskipun terkesan "jadul", tapi tidak ada salahnya kita bahas kembali tentang cara membedakan  ATM yang aman dan ATM yang berskimmer.
Pertama, pastikan mesin ATM menerapkan sistem keamanan yang memang sudah lazim digunakan. Pengamanan tersebut seperti adanya kamera CCTV pada ruang mesin ATM, kaca cembung berukuran kecil di bagian depan ATM untuk memantau kemungkinan adanya orang yang mencoba melirik PIN dari belakang.

"Harus diingat, kamera CCTV yang digunakan bank semuanya terlihat dengan jelas oleh nasabah dan menonjol keluar," kata Kepala Divisi Operasional PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Triyono di Jakarta, Kamis 21 Januari 2010.



Kedua, mesin ATM yang digunakan umumnya memiliki tampilan standar dan tidak pernah dipasangi alat-alat tambahan diluar alat standar.


Triyono yang menjabat Ketua Tim Task Force BRI menuturkan alat-alat tambahan itu biasanya tidak dipasang oleh pihak bank. Alat-alat yang harus dicurigai di antaranya alat kecil seperti kancing baju yang sering digunakan sebagai kamera kecil, tonjolan pada lubang tempat memasukan kartu ATM pada mesin, serta kotak-kotak boks berisi leaflet di dekat tombol-tombol mesin.


"Terkadang, pembobol sering menggunakan kotak leaflet tersebut untuk memasang kamera pengintip karena badan kamera dapat disembunyikan dalam kotak itu," kata dia.

Semoga bermanfaat ...

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971