Warna warna Pelangi pasti membuat kita takjub akan hasil karya dan kebesaran Tuhan. Mungkin dari kecil kebanyakan kita cuma tahu yang warna warni dilangit itu adalah pelangi, tapi setelah kita cari tahu lagi tentang fenomena langit yang menakjubkan baru kita tahu bahwa itu adalah Aurora dan masih banyak lagi fenomena lainnya. Pada postingan ini yang kita bahas hanya fenomena Aurora yang beragam bentuk dan warnanya.
Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Aurora terjadi ketika ion dalam angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di bagian atas atmosfer. Atom atom yang bertabrakan biasanya memancarkan cahaya saat mereka kembali ke tingkat energi aslinya. Sehingga kita dapat melihat indahnya cahaya yang berwarna warni dilangit.
Warna yang paling umum diamati dari aurora adalah warna hijau.
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis. Aurora sering terlihat kemerah merahan di ufuk utara seolah olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat sifat yang serupa. Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Semua diciptakan Sang Pencipta agar kita bisa menikmati, dan agar kita dapat bersyukur dengan segala keindahan yang diberikan gratis kepada semua hambanya. Cobalah sesekali memandang keindahan langit disore hari saat matahari mau tenggelam atau disaat malam hari, semua yang kita lihat selalu berbeda dan akan mendapatkan kepuasaan bathin tersendiri.
Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Aurora terjadi ketika ion dalam angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di bagian atas atmosfer. Atom atom yang bertabrakan biasanya memancarkan cahaya saat mereka kembali ke tingkat energi aslinya. Sehingga kita dapat melihat indahnya cahaya yang berwarna warni dilangit.
Warna yang paling umum diamati dari aurora adalah warna hijau.
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis. Aurora sering terlihat kemerah merahan di ufuk utara seolah olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat sifat yang serupa. Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Semua diciptakan Sang Pencipta agar kita bisa menikmati, dan agar kita dapat bersyukur dengan segala keindahan yang diberikan gratis kepada semua hambanya. Cobalah sesekali memandang keindahan langit disore hari saat matahari mau tenggelam atau disaat malam hari, semua yang kita lihat selalu berbeda dan akan mendapatkan kepuasaan bathin tersendiri.