Sekilas mungkin para wanita ini adalah muslimah Islam, karena dari segi pakaiannya tampak seperti kembanyakan wanita muslim yang beragama Islam. Dengan mengenakan penutup bagian kepala layaknya jilbab seorang wanita muslim, serta busana yang begitu rapi, tapi jangan salah broo, para wanita ini anggota komunitas gereja Ortodoks yang sedang merayakan Paskah di sebuah gereja di desa Poteryaevka,
sekitar 200 km barat daya dari kota Barnaul di wilayah Altai Rusia.
Artinya jilbab bukan hanya dikenakan wanita muslim saja, dibelahan dunia banyak wanita berjilbab tapi bukan seorang wanita Islam. Tapi banyak juga dibelahan dunia lainnya, kalau pakaian wanita muslim seperti jilbab ini dilarang dinegara tertentu seperti Perancis. Begitu juga pria bersorban belum tentu kalau pria itu seorang muslim, diarab tentunya pakaian pria bisa sama tapi belum tentu mereka beragama islam, mungkin bagi kebanyakan orang yang belum mengenal agama islam, kalau sorban dan jilbab itu identik Islam.
Jadi biar jadi pelajaran, kalau ada bom meledak dan diledakan orang berpakaian layaknya muslim toh belum tentu itu orang ISlam. Apalagi meledaknya dinegara yang memang muslimnya minoritas seperti negara tertentu. Jangan karena kebencian maka membuat penilaian yang tidak adil.
Credit image : (Reuters / Andrei Kasprishin)
0 comments:
Posting Komentar