Selasa, 08 Juli 2014

Sekarang Bukan saatnya gebuk gebukan fisiologis, Sekarang Bukan saatnya mau menang sendiri dengan cara sendiri, sekarang bukan saatnya mudah dibodohi oleh elit politik yang lebay, Sekarang bukan saatnya terlena melihat srigala berbulu domba, sekarang bukan saatnya fanatik berlebihan terhadap parpol tertentu.

pemilu damai 2014

Tapi Sekarang zaman apa adanya, saatnya membuat bangsa ini besar dengan kekayaan yang dimiliki, tidak menjadi rakyat bodoh dan miskin yang diciptakan oleh kelompok tertentu yang selama ini tidak mengenal sedekah. Kita rakyat kecil yang selalu jadi alat propaganda para srigala politik. Para politikuser yang jadi alat penguasa ekonomi. para pengeruk kekayaan bumi Indonesia yang tidak pernah merasakan Indonesianisme, walau mereka tercatat sebagai warga bumi Nusantara ini yaitu, Indonesia. Mereka yang tidak pernah berperang dan berjuaang dimanapun, mereka mereka yang hanya mencari untung disaat situasi sulit sekalipun.

Sadarlah wahai kita anak negeri ini, kita saudara yang benar benar saudara dari sabang sampai merauke, dari bumi aceh hingga bumi papua. Sumatra, jawa, kalimantan, sulawesi, bali, irian jaya, dan pulau pulau lainnya. Kita asli anak bumi nusantara, yang selama ini cuma dipecah pecah dan dikotak kotakan oleh perampok harta bumi dan kekayaan alam umi ini, mereka penjajah gaya baru, mereka yang memakai nama dari bumi ini tapi menyimpannya ditempat lain, wahai rakyat indonesia yang murni anak nusantara bukan yang indo indoisme belaka. Saatnya memilih pemimpin atau presiden yang akan menentukan nasib bangsa ini 5 tahun kedepan. Pergunakan hak pilih anda sebaik baiknya.

Menghormati pemimpin adalah sebagian dari iman. Jadi tentukan pilihan berdasarkan pikiran sendiri bukan karena uang serangan fajar, sembako gratis. atau karena fanatik parpol yang berlebihan, menang dan kalah bukan tujuan akhir bumi indonesia ini, tapi awal dari perubahan besar negeri ini kearah yang lebih besar, STOP kita dijajah secara ekonomi. Kita hidup dalam NKRI, hidup dalam kekayaan bangsa kita sendiri, sudah saatnya kita nikmati sendiri, untuk kita rakyat Indonesia bukan rakyat Indoisme. Admin Cybermales juga mengucapkan selamat menjalan ibadah puasa kepada semua pengunjung setia blog cybermales, semoga puasanya diterima oleh Allah SWT dan mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan setia
dari sobat sobat lainnya. (Ap/Cbm)

Related Posts:

  • Jenderal Bambang Utoyo In HistoryPeristiwa 27 Juni 1955 merupakan salah satu peristiwa yang mencoreng muka, khususnya Angkatan Darat dalam perjalanan militer di Indonesia. Pada tanggal 27 Juni 1955 terjadi suatu aksi boikot dari kalangan perwira AD terhadap … Read More
  • Peta Kuno Dan Foto Zaman Penjajahan Bentar lagi kita memperingati hari pahlawan 10 Nopember 2013. Momoentum dan perjalanan bangsa ini selama menjadi bangsa yang merdeka, merdeka dan berdaulat, merdeka karena pernjuangan dan jasa para pahlawan di medan pertempu… Read More
  • Mengenal Sosok Capres Prabowo SubiantoCapres Prabowo Atau Letnan Jenderal TNI Purn. H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam bisnis dan politik. Bersama Hatta Rajasa, ia maju… Read More
  • Pemilu Damai 9 Juli 2014Sekarang Bukan saatnya gebuk gebukan fisiologis, Sekarang Bukan saatnya mau menang sendiri dengan cara sendiri, sekarang bukan saatnya mudah dibodohi oleh elit politik yang lebay, Sekarang bukan saatnya terlena melihat srigal… Read More
  • Sinetron Sederhana Yang Cuma Sandiwara Oleh Jokowi Ini foto dari Media Tempo yang mendukung Jokowi. Lakonnya penarik becak dan penjual sayur yang diperankan Jokowi, biar wong cilik terenyuh. Apa bener jokowi narik becak atau pedagang sayur dulunya? Sederhana atau pura pur… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25497428
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971