Ini foto dari Media Tempo yang mendukung Jokowi.
Lakonnya penarik becak dan penjual sayur yang diperankan Jokowi, biar wong cilik terenyuh.
Lakonnya penarik becak dan penjual sayur yang diperankan Jokowi, biar wong cilik terenyuh.
Apa bener jokowi narik becak atau pedagang sayur dulunya? Sederhana atau pura pura.?
Ini foto Jokowi lagi menambal ban di sebuah kios tambal ban di Jalan Bayangkara, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 14 Oktober 2010.
Sewa Jet Pribadi Jokowi yang diperkiraan menghabiskan anggaran US$ 7.500 / Jam?
Wuih..sederhana sekali.
Sederhana itu mahal banget, andai sewa 2 jet pribadi untuk Jokowi US$ 7.500/jam atau Rp 88,5 juta per JAM. Kalau 1 hari 20 jam, berarti Rp 1,7 Milyar/Hari. Kalau Jokowi cuti 60 hari untuk Kampanye, berarti biaya sewa untuk 60 hari: Rp 106 Milyar. Dari mana dananya mengingat harta Jokowi cuma Rp 27 Milyar? Cuma yang disuguhkan ke wong cilik atau rakyat Indonesia yang dimuat di berbagai Media Nasional: Jokowi naik Bajaj, Jokowi naik sepeda ontel, de el el.
Lipstik kesederhaan yang cuma mengejar pencitraan ala aktor Jokowi.
Beginilah asal muasal sinetron kesederhanaan ala jokowi dibuat, kepura pura, kemunafikan, pembodohan yang tidak perlu diajarkan demi meraih simpati dan penghargaan, apa adanya layaknya seorang mukmin yang berpuasa dan hanya Sang pencipta yang tahu akan kejujurannya.akan lebih bernilai.
Ini sebagian foto yang beredar didunia maya, kejujuran tidak harus dipalsukan, kebenaran adalah kebenaran.
Jangan buat rakyat jadi seperti "LARON", yang mengejar penerangan beramai ramai tapi akhirnya terjebak dengan perangkap besar dan mematikan dibawahnya, hanya karena semua sandiwara dan ambisi berkuasa dari manusia berhati laknat.
0 comments:
Posting Komentar