Sabtu, 01 Januari 2011

From AMSTERDAM

Ketua Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders, akan mempublikasikan sebuah buku anti-Islam di paruh pertama tahun 2011, ujarnya kepada koran Telegraaf dalam sebuah wawancara hari Jumat (31/12) waktu setempat.
"Buku ini terutama ditujukan ke pasar AS dan fokus pada bagaimana memberantas penyebaran Islam di tingkat global. Kita bisa berbuat banyak di sini di Belanda, tapi kita ingin mengirimkan sinyal internasional kuat ke dunia Arab bahwa sebuah partai di pusat kekuasaan di negara ini tengah melawan balik," ujar Wilders.
Partai Kebebasannya menghargai berbagai ambisi, ujar Wilders. "Prioritas utama kami adalah untuk meluncurkan Aliansi Kebebasan Internasional, yang bermuara pada sebuah platform melawan Islam. Itu akan besar."
Buku itu akan menjadi yang kedua bagi Wilders, setelah publikasi otobiografi singkatnya di tahun 2005, berjudul Kies voor vrijheid (Memilih untuk Kebebasan).
Geert Wilders, politisi terkemuka Belanda yang dituntut untuk pernyataan kebencian atas kampanyenya melawan Islam dalam kehidupan sehari-hari, adalah sosok yang sangat memecah-belah.
Di satu sisi, dia memusuhi dunia Islam dengan menyerukan pelarangan Al-Qur'an, yang dia samakan dengan Mein Kampf Hitler.
Di sisi lain, di terpilih sebagai politisi tahun ini di tahun 2007 oleh pers politik Belanda, sebagian karena pernyataan satu kalimatnya di waktu yang baik.
Jika sudut pandangnya tentang Islam bersifat menghasut, opini lain Wilders berada pada tradisi libertarian Belanda, dan dia berargumen bahwa dirinya hanya tidak toleran pada mereka yang tidak toleran.
Partai Kebebasannya melaju dari meraih sembilan kursi dalam pemilihan tahun 2006 menjadi 24 kursi di tahun 2010, memperoleh suara yang lebih banyak daripada Demokrat Kristen, partai utama dalam koalisi.
Wilders melakukan penyerangan tingkat tinggi ke dalam dunia politik global pada tanggal 11 September 2010 ketika dia memperingati sembilan tahun serangan 11 September dengan sebuah kunjungan ke Ground Zero di New York.
Dalam sebuah pidato unjuk rasa menentang pembangunan Islamic Center di dekat lokasi, dia membandingkan "kekuatan jihad" dengan tradisi toleransi New York, yang dia kaitkan dengan negaranya sendiri.

Ya..banyak perusak perdamaian dunia dengan mencari popularitas SARA ( suku agama dan ras ),
ini harusnya dapat label juga dari PBB ( United Nations ) sebagai TERORIS mental dan moral.
inilah penyebab adanya TERORIS radikal yang melawan dengan Real Action.

Related Posts:

  • Beda Genk Motor Dengan Club Motor Maraknya aksi genk motor membuat gerah banyak pihak, yang bukan aliran genk motor terkena imbas efek negatif pencitraan genk motor, padahal club motor beda banget dengan genk motor, sedikit admin menyuarakan versi cybermales… Read More
  • Info Gempa Aceh 11 April 2012Sebuah Gempa berkekuatan 8,7 skala richter terjadi di lepas pantai Sumatera Utara Indonesia, sekitar 400 km dari Banda Aceh.  Dimana Banda Aceh adalah daerah yang sama yang hancur oleh Gempa dan Tsunami tanggal 26 Desemb… Read More
  • Foto Badai Tornado 2012 Foto ini menggambarkan betapa dasyatnya Tornado yang terjadi 3 April 2012 yang melanda Dallas Texaz Amerika tengah-selatan Memporak porandakan areal parkir, tidak tanggung tanggung traktor dan trailer ikut berterbangan keuda… Read More
  • Audit Data DEPNAKER Demi Hak BURUH Buruh kedengarannya agak merendahkan karena tiap kata yang lebih layak dan manusiawi adalah pekerja. Seseorangyang mengorbankan tenaganya untuk pekerjaan dan berharap upah sama saja walau beda status pekerjaannya. Kata buruh… Read More
  • Hati hatilah Dengan Segala Cara AS Ingin Menguasai Aceh Dan Papua Kenapa hanya aceh dan Papua yang selalu sulit damai di Indonesia? kenapa hanya Aceh dan Papua yang selalu banyak terjadi konflik? konflik kemanusiaan bisa dalam banyak hal mulai dari masalah etnis sampe masalah integritas da… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25497180
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971