Minggu, 30 Januari 2011


Mari ketahui Gejala dan tanda tumor otak, karena tidak diragukan lagi, jumlah penderita tumor pada otak terus meningkat. Dahulu penyakit ini kerap mendera orangtua di usia 70-an, namun kini usia penderita bergeser pada dewasa muda hingga paruh baya.

Sementara itu pada anak-anak, penyakit ini menduduki peringkat ke-2 dalam kategori kanker setelah leukimia. Bahkan di beberapa negara, tumor otak malah menempatkan peringkat teratas.

Apa sajakah gejalanya?
Tumor otak berasal dari pertumbuhan sel-sel otak yang tidak wajar. Terdapat kondisi yang memicu pertumbuhan sel-sel tersebut di luar batas normal dan terjadilah tumor. Ketika tumor ini mencapai ukuran tertentu, akan nampak beberapa gejala klinis.

"Tumor otak dapat terjadi secara primer atau sekunder. Artinya, pertama kali muncul di otak (primer) atau di bagian tubuh yang lain (sekunder), kemudian menyebar hingga ke otak. Tumor ini dapat bersifat jinak (tumbuh perlahan, contohnya sekira 10 tahun atau lebih), atau ganas (tumbuh dengan cepat, dan menyerang bagian tubuh yang lain, misalnya dalam 1-2 tahun)," jelas Dr Keith Goh, konsultan Bedah Syaraf di International Neuro Associates, Novena Medical Centre, Singapura.

Meskipun gejala-gejala klinis yang muncul berkaitan erat dengan lokasi dan ukuran tumor otak tersebut, katanya, gejala paling umum adalah sakit kepala hebat yang semakin parah di pagi hari, yang kadang dibarengi dengan mual dan muntah, serta gangguan penglihatan seperti kabur atau penglihatan ganda.

"Penderita dapat juga mengalami kebingungan, perubahan ciri kepribadian, rasa lemah pada lengan atau kaki, cadel, penurunan fungsi pendengaran hingga epilepsi. Jika gejala-gejala tersebut terjadi, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Bagaimana diagnosis ditegakkan?

Dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis guna mengevaluasi syaraf-syaraf otak, penglihatan, pendengaran, keseimbangan, reflek dan koordinasi motorik. Pemeriksaam radiologi otak kemudian akan dilakukan, seperti scan CT, scan MRI, angiogram, spektroskopi teresonansi magnetik dan tomografi emisi foton-tunggal terkomputerisasi (single-photon emission computerized PET).

"Dengan semakin meningkatnya angka penderita tumor otak, penting untuk mengenali gejala-gejala awal sedini mungkin dan segera periksakan diri ke dokter spesialis untuk memastikan. Ingat, deteksi dan penanganan dini akan membawakan hasil yang lebih baik," tutupnya.

Related Posts:

  • Cewek Disunnat ApanyaSunat / Khitan pada perempuan masih merupakan daerah abu abu yang kurang diketahui secara rinci oleh kaum  wanita sendiri dan kaum muslimin kebanyakan. Mengenai hukumnya bisa dicari dalam kitab kitab fiqih. Lantas bagian… Read More
  • Obat Atau Racun Yang Harus Diketahui Dari Kecubung Kecubung mempunyai nama ilmiah spesies datura fastuosa, Linn dan datura metel. Di beberapa daerah, kecubung  dikenal dengan nama yang serupa sepeti kucubung (Sunda) dan kachobung (Madura). Kecubung termasuk tumbuhan … Read More
  • Mengenal Cengkeh Dan Manfaatnya Tanaman cengkeh (Eugenia aromaticum) merupakan tanaman asli Indonesia, berasal dari Maluku. Tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan dan dataran rendah yang banyak curah hujan. Cengkeh dimanfaatkan, antara lain sebagai … Read More
  • Bener Tidak Efedrin Bisa Jadi Narkoba Ephedrine ( Efedrin ) adalah sympathomimetic amine yang umumnya dipakai sebagai stimulan, penekan nafsu makan, obat pembantu berkonsentrasi, pereda hidung tersumbat dan untuk merawat hypotensi yang berhubungan dengan anaesthe… Read More
  • Data Statistik Jumlah Penderita AIDS Didunia 2012Lebih dari 34 juta orang sekarang hidup dengan HIV / AIDS. 3,3 juta di antaranya berada di bawah usia 15. Pada tahun 2011, sekitar 2,5 juta orang yang baru terinfeksi HIV. 330.000 berada di bawah usia 15. Setiap hari hampir 7… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25487238
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971