Jumat, 07 Januari 2011
- Jumat, Januari 07, 2011
- Cybermales
- Sains
No comments
Atom adalah partikel terkecil, begitu ilmu pengetahuan mengajarkan. Tapi sesudah tahun 1900-an para ahli menemukan bahwa masih ada yang lebih kecil lagi dari Atom yakni Inti Atom. Belakangan, ketika ilmu pengetahuan terus melaju, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa Inti Atom itu masih bisa dipecah lagi. Begitu seterusnya.
Dan kini para ahli sudah sampai pada sebuah partikel terkecil yang disebut Higgs Boson. Dan Higgs Boson inilah yang disebut sebagai ibu dari segala partikel yang diyakini pertama kali membentuk jagad raya. Para ahli bumi menyebut Higgs Boson sebagai "partikel Tuhan".
Sejumlah ahli kini terus berusaha menemukan partikel ini. Bahkan, menempati urutan pertama dalam daftar resolusi sains 2011.
"Jika alam baik pada kita, 'partikel Tuhan' akan ditemukan tahun 2011," kata fisikawan, Christoph Rembser kepada LiveScience.
Rembser bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN) di Jenewa, di mana laboratorium penubruk atom, Large Hadron Collider (LHC) berada.
Di LHC terdapat akselelator berbentuk terowongan sepanjang 27 kilometer di bawah tanah. Di sana, para ilmuan menguji tumbukan-tumbukan partikel berenergi sangat tinggi, sehingga bisa ‘melihat’ gambaran materi pada skala terkecil, sebagaimana yang terbentuk sesaat ketika seper-semiliar detik setelah Big-Bang -- pembentukan jagad raya.
Magnet berkekuatan tinggi yang ditempatkan di sekeliling terowongan berfungsi untuk menambah kecepatan.
Ketika dua partikel bertabrakan, para ilmuwan mengubah energi kinetik yang sangat besar menjadi hal baru melalui persamaan Einstein, E = mc2 -- bahwa energi dapat dikonversi menjadi massa (dan sebaliknya). Sehingga makin besar energi tabrakan, semakin besar partikel baru yang dapat dihasilkan .
Hingga saat ini, para ilmuwan belum bisa memastikan seberapa besar partikel Higgs, jika 'partikel Tuhan' itu benar-benar ada. Namun, "setidaknya, kita sudah memiliki apa saja yang diperlukan," kata Rembser.
"Kami memiliki akselerator dan detektor untuk menemukannya. Semuanya telah diatur untuk mengukur dan mengobservasi itu."
"Untuk saat ini, semuanya tergantung alam yang memutuskan, apakah Higgs akan bisa sering diproduksi atau sangat langka ditemukan. Jadi, dalam hal ini, kita harus menunggu.
Catatan:
Ada Kutiban dari Al-Quran : " Jangan pikirkan tentang ZAT-Ku (TUHAN) tapi Pikirkanlah hasil ciptaanKU
Sumber: www.connect.in.com
Related Posts:
Pulau Devon, Pulau Yang Mirip Planet Mars Di BumiBanyak gambar gambar permukaan planet mars yang bertebaran di publikasikan oleh NASA. Dan diantara gambar gambar pendaratan NASA di daratan Mars, beserta gambar gambar tentang kehidupan di planet Mars. Semua Adalah Gamb… Read More
Gerhana Matahari 9 Maret 2016Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, pada 9 Maret 2016, akan terjadi gerhana matahari total ( total solar eclipse ) istimewa yang bisa disaksikan di 12 provinsi di… Read More
Hujan Meteor Lyrid Akan Terjadi Malam IniHujan meteor akan menghiasi langit pada kamis malam tanggal 21 April 2016. Hujan meteor terjadi saat Bumi melewati area pecahan debu komet ketika mengelilingi Matahari. Ketika kontak dengan atmosfer Bumi, seprihan-serpihan at… Read More
Spesifikasi Helicopter Bell 412 EPBell 412 adalah sebuah helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Bell Helicopter Textron adalah perusahaan pembuat helikopter yang berpusat di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Bell adalah bagian da… Read More
MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer Jet tempur Mikoyan MiG-31 (kode NATO: 'Foxhound') adalah pesawat tempur pencegat yang dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 'Foxbat'. Pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia mempunyai sebuah kemampuan pengeja… Read More
0 comments:
Posting Komentar