Selasa, 15 Maret 2011

Berikut apa yag dituturkan oleh Ummu Ma'bad Al Khuza'iyah hadapan suaminya, saat beliau SAW lewat di kemahnya dalam perjalanan hijrah ke Madinah.

"Dia sangat bersih, wajahnya berseri-seri, bagus perawakannya, tidak merasa berat karena gemuk, tidak bisa dicela karena kepalanya kecil, elok dan tampan, di matanya ada warna hitam, bulu matanya panjang, tidak mengobral bicara, lehernya panjang, matanya jelita, memakai celak mata, alisnya tipis, memanjang dan bersambung, rambutnya hitam, jika diam dia tampak berwibawa, jika berbicara dia tampak menarik, dia adalah orang paling elok dan menawan dilihat dari kejauhan, bagus dan manis setelah mendekat.

Bicaranya manis, rinci, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, bicaranya seakan-akan merjan yang tertata rapi dan landai, perawakan sedang-sedang, mata yang memandang tidak lolos karena perawakannya yang pendek dan tidak sebal karena perawakannya yang tinggi.

Seakan-akan satu dahan di antara dua dahan, dia adalah salah seorang dari tiga orang yang paling menarik perhatian, paling bagus tampilannya, mempunyai rekan-rekan yang menghormatinya, jika dia berbicara mereka menyimak perkataannya, jika dia memberikan perintah mereka segera melaksanakannya perintahnya.

Dia orang yang ditaati, disegani, dikerumuni orang-orang, wajahnya tidak memberengut dan tidak pula orang yang diremehkan."

Sumber lain adalah dari Shahabat Ali RA: "Beliau bukan orang yang terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek, orang yang perawakannya sedang-sedang, rambutnya tidak kaku dan tidak pula keriting, rambutnya lebat, tidak gemuk dan tidak kurus, wajahnya sedikit bulat, kedua matanya sangat hitam, bulu matanya panjang, persendian-persendiannya yang pokok besar, bahunya bidang, bulu dadanya lembut, tidak ada bulu-bulu di badan.

Telapak tangan dan kakinya tebal, jika berjalan seakan-akan sedang berjalan di jalanan yang menurun, jika menoleh seluruh badannya ikut menoleh, di antara kedua bahunya ada cincin nubuwah, yaitu cincin para nabi, telapak tangannya yang terbagus, dadanya yang paling bidang, yang paling jujur bicaranya, yang paling memenuhi perlindungan, yang paling lembut perangainya, yang paling mulia pergaulannya, siapa pun yang tiba-tiba memandangnya tentu enggan kepadanya, siapa yang bergaul dengannya tentu akan mencintainya".

Kemudian dia (Ali) berbicara lagi, "Aku tidak pernah melihat orang yang seperti beliau, sebelum maupun sesudahnya."

Dikutip dari buku : Siroh Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury.

Related Posts:

  • Berwudhu Bekas Minuman Kucing Bolehkah..?Dalam beberapa hadisnya Nabi Muhammad SAW menyatkan bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tul… Read More
  • Waktu Tidur Yang di Anggap Makruh Dalam Islam..!!Menurut ajaran  Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang me… Read More
  • Manfaat Wudhu Dalam Muslims Menurut ahli NeorologyKerbersihan adalah sebagian dari iman dalam ajaran Islam, tiap muslim diwajibakan untuk berwudhu sebelum melaksanakan sholat, tapi tidak banyak muslims yang tahu manfaat wudhu selain untuk bersuci. Prof Leopold Werner von Eh… Read More
  • Stop Phobia Jum'atisme..!!Jum’at, merupakan hari yang datang setelah hari kamis dan terkenal dengan keangkeran dan kesakralannya terutama di Indonesia (apalagi jikalau diberi embel-embel kliwon, dijamin bulu kuduk pasti berdiri). Ada banyak anggapan d… Read More
  • 15 Penyebab Berkah Yang Di Cabut Tuhan Terhadap Hamba NYA..!!Ridho dan Berkah Allah adalah hal yang dicari tiap manusia di muka bumi ini, Berkah adalah sesuatu yang tumbuh dan bertambah, sedangkan tabarruk adalah do’a seorang manusia atau selainnya untuk memohon berkah. Allah SWT menja… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25491966
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971