Senin, 14 Maret 2011

Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.
“Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks”, terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.

Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. 

Mendeteksi Kanker Serviks
Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut “Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.

Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :
  1. Hilangnya nafsu makan dan berat badan
  2. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
  3. Nyeri pada anggota gerak (kaki)
  4. Terjadi pembengkakan pada area kaki
  5. Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
  6. Hingga terjadi patah tulang panggul
Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita.

Pengobatan Penyakit Kanker ServiksBagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;
  1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
  2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain ;
  1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
  2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Bagaimana Pencegahannya..??
Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.

Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama “Gardasil”. Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.

Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.

Related Posts:

  • Masalah Seputar Mata ManusiaMata adalah jendela dunia dan mata adalah karunia Sang pecipta yang tiada ternilai harganya. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfung… Read More
  • Makanan Pemutih Gigi Alami1. Stroberi   Buah cantik ini memproduksi enzim malic acid yang membantu memutihkan gigi. Selain dengan langsung memakannya, stroberi bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi dengan cara dihaluskan, digosokkan ke g… Read More
  • Inilah Alasan Kenapa Jika Perut Lapar Seseorang Mudah EmosiMengapa  seseorang menjadi sangat mudah emosi atau agersif ketika lapar. Dalam kondisi perut kosong, produksi asam amino esensial  menurun. Padahal, asam amino yang berasal dari makan an inilah yang  diperlukan… Read More
  • Pikirkan Ini Jika Ingin Aborsi Tidak ada satupun ayat didalam Al-Quran yang menyatakan bahwa aborsi boleh dilakukan oleh umat Islam. Sebaliknya, banyak sekali ayat-ayat yang menyatakan bahwa janin dalam kandungan sangat mulia. Dan banyak ayat-ayat yang me… Read More
  • Cara Ngatasi Insomnia Bukan InsomnisaSulit tidur ( insomnia ) bukan insomnisa Anisa Cherry Bellle yang banyak dikeluhkan para cowok tapi masalah sulit tidur karena banyak masalah yang menyita pikiran bisa krena stres serta obat obatan yang bikin  mata akan … Read More

1 komentar:

  1. Thanks for your information. Please accept my comments to still connect with your blog. And we can exchange backlinks if you need. What Is Vaginal Cancer?

    BalasHapus

Arsip Blog

Visitor

25487317
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971