Penyakit naiknya asam lambung merupakan akibat kegagalan otot sphincter kerongkongan untuk berfungsi dengan benar. Karena produksi asam tidak normal, proses pencernaan terpengaruh dan menyebabkan rasa panas di perut, dada, dan bahkan sampai ke kerongkongan.
Terlalu rendahnya produksi asam menyebabkan katup pada perut tidak dapat terbuka. Jadi asam lambung cenderung untuk bangkit dan membuat kerongkongan terasa panas. Di sisi lain, produksi asam yang terlalu banyak dapat menyebabkan kasus yang sama.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit naiknya asam lambung. Salah satunya adalah konsumsi garam yang terlalu banyak. Selain meminum alkohol, kafein, dan merokok yang semua dapat menambah risiko naiknya asam lambung, ternyata garam dapat menyebabkan dan memperburuk penyakit tersebut.
Temuan ini sesuai dengan penelitian para peneliti dari Swedia. Mereka menemukan dari gaya hidup orang-orang yang dijadikan sampel, konsumsi garam meja yang berlebih dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit naiknya asam lambung hingga 70%.
Hal ini mengkhawatirkan karena sudah tersirat bahwa konsumsi garam meja berlebih lebih berbahaya daripada alkohol dan kafein. Sebuah studi terkait yang dilakukan oleh Dr. Roshini Rajapaksa dari New York University Medical Center membuktikan hasil yang sama mengenai risiko terlalu banyaknya konsumsi garam meja.
Sangat banyak orang yang menderita penyakit naiknya asam lambung dan merasakan penderitaan yang tidak nyaman juga gejala-gejalanya yang menyakitkan. Tanda utama penyakit naiknya asam lambung adalah sakit maag terus-menerus.
Sakit maag yang jarang terjadi (yang dialami oleh kebanyakan orang) tidak dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung, tapi jika terjadi sampai tiga kali seminggu hal ini membutuhkan penanganan yang tepat. Dalam beberapa kasus, ada orang yang tidak menderita sakit maag meskipun mereka memiliki penyakit naiknya asam lambung.
Maag biasanya dialami setelah makan makanan berat atau ketika membungkuk atau berbaring. Gejalanya berupa rasa panas yang berasal dari perut bagian atas dan menuju ke bagian belakang tulang dada. Kemudian sensasi terbakar mulai terasa di dada. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit itu menjalar sampai ke kerongkongan sehingga anda mengalami rasa asam di mulut anda. Rasa sakit menyebar di seluruh bagian belakang tubuh sehingga anda menjadi gelisah dan tidak sanggup melakukan sesuatu.
Beberapa tanda lain dari penyakit naiknya asam lambung adalah suara serak yang biasa terjadi khususnya di pagi hari, sulit untuk menelan, terjadinya tersedak di mana makanan terjebak di tenggorokan, batuk kering yang terjadi konstan dengan penyebab yang tidak diketahui, dan bau mulut. Ini hanya beberapa gejala yang ditimbulkan seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung yang bisa disadarinya sendiri.
Walaupun demikian, gejala-gejala ini dapat ditangani tergantung pada frekuensi terjadinya dan tingkat rasa sakit yang dialami. Khususnya, maag mungkin perlu perhatian yang lebih besar karena rasa sakitnya bisa lebih parah. Tes lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui sumber penyakit dan seberapa jauh kerusakan yang sudah diakibatkan oleh penyakit maag tersebut. Hanya dokter yang dapat memberikan anda resep obat yang akan mengurangi suatu penyakit maag akut.
Kebiasaan sehat seperti diet yang tepat dan olahraga juga harus dilakukan dalam aktifitas sehari-hari sehingga dapat menghindari gejala-gejala dan menyembuhkan penyakit naiknya asam lambung secara total. Dan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alcohol, dan minuman kafein juga harus dihindari atau diminimalisir. Ini adalah cara alami untuk menangani berbagai penyakit.
0 comments:
Posting Komentar