Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan panduan terbaru untuk mengurangi bahaya radiasi pada kesehatan, terutama pada anak-anak dan remaja.
Sebelumnya PBB juga mengatakan, sejauh ini langkah Pemerintah Jepang untuk meminimalkan dampak radiasi sudah tepat, antara lain mengevakuasi penduduk yang berjarak 20 km dari fasilitas nuklir dan meminta orang yang tinggal dalam radius 30 km untuk tidak keluar rumah.
Sejauh ini belum ada indikasi mengenai keamanan pangan yang diimpor dari Jepang, termasuk produk pangan yang dipanen di area yang terpapar, tapi hasil bumi dan ternak di area tersebut harus terlindungi.
Berikut adalah rekomendasi yang dikeluarkan WHO:
- Radionuklida utama yang dikeluarkan dari PLTN adalah radioaktif cesium dan radioaktif iodine. "Publik mungkin terpapar langsung dari radionuklida dari udara atau makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh material tersebut," jelas WHO.
- Jika radiokatif iodine terhirup atau tertelan, akan mengendap di kelenjar tiroid dan meningkatkan risiko kanker tiroid. Risiko tersebut bisa ditekan dengan mengonsumsi pil potasium iodine yang akan mencegah pengendapan material radioaktif.
"Pil ini harus diberikan sebelum atau segera setelah paparan radiasi. Langkah ini bisa mengurangi risiko kanker dalam jangka panjang," katanya. Pemberian tablet potasium iodine ini diatur oleh pejabat yang berwenang.
- Jika level radiasi terlalu tinggi, hal itu bisa menyebabkan kulit memerah, rambut rontok, terbakar serta sindrom radiasi akut. Pekerja dan petugas penyelamat PLTN mungkin kelompok yang paling terpapar dibanding populasi umum.
- Paparan radiasi bisa meningkatkan risiko kanker. Korban yang selamat dari bom atom di Hiroshima tahun 1945 diketahui menderita leukimia beberapa tahun pasca paparan radisi dan sebagian lainnya baru terkena kanker 10 tahun pasca peristiwa.
- Risiko kanker tiroid pada orang yang terpapar radiasi lebih tinggi pada kelompok anak-anak dan remaja.
- Membatasi konsumsi sayuran dan produk susu yang dihasilkan di area yang dekat fasilitas nuklir bisa mengurangi paparan radiasi.
- Bila setelah terpapar radiasi Anda harus masuk ke ruangan, lepas seluruh pakaian untuk mencegah kontaminasi di rumah. Lepaskan pakaian dan sepatu lalu simpan dalam tas plastik kemudian jauhkan dari rumah tinggal, anak-anak dan hewan.
- Mandilah dengan air hangat, air dan sabun. Laporkan pada pejabat berwenang pakaian dan barang pribadi lain yang mungkin terkontaminasi.
- Jika Anda diminta berada di dalam rumah, tinggalah di ruangan yang paling aman, yaitu tidak berpintu atau berjendela. Sistem ventilasi, seperti sistem pendingin atau pemanas harus dimatikan.
- Makanan mungkin terkontaminasi oleh material radioaktif. "Permukaan buah, sayuran, atau pakan ternak bisa terkena radiasi yang berasal dari udara atau air hujan".
- Dalam jangka panjang, radioaktif juga bisa terbentuk dalam makanan yang berasal dari tanah, sungai atau air laut.
- Radioaktif tidak bisa mengontaminasi makanan yang dikemas dengan baik, misalnya dibungkus plastik atau timah.
- Untuk langkah awal pencegahan, sayuran dan daging ternak sebaiknya ditutup dengan plastik atau terpal. Pindahkan ternak ke dalam kandang.
- Hindari mengonsumsi produk susu atau sayuran lokal dari area yang dekat pusat radiasi, hindari menyembelih ternak, memancing atau mengambil jamur dan makanan lain dari hutan sekitar.
Sumber Resminya :
http://www.who.int/hac/crises/jpn/faqs/en/index.html
Sabtu, 19 Maret 2011
- Sabtu, Maret 19, 2011
- Cybermales
- Artikel Kesehatan
No comments
Related Posts:
7 Jenis Makanan Yang Terbaik Buat WanitaKolesterol tinggi dan obesistas adlah momok menakutkan buat para wanita, baik yang masih single ataupun yang sudah berumah tangga, termasuk serangan penyakit jantung dan darah tinggi. untuk itu tidak salah kamu mulai memperba… Read More
Hindari Makanan Yang Ini Jika Mau Tidur Tidur pada malam hari bertujuan untuk mengistirhatkan seluruh organ kerja tubuh, penbentukan sel darah baru dan metabolisme tubuh akan berjalan dengan baik. Apa jadinya jika seseorang sulit untuk memejamkan mata atau tid… Read More
PENGUMUMAN MEMKES DAN BPOM MENGECEWAKAN CUMA NGASIH PENYULUHAN POSYANDU.!! Tidak sedikit masyarakat yang kecewa dengan pengumuman pemerintah melalaui MENKES dan BPOM siang ini yang belum mau menyebutkan merk susu formula yang terkontaminasi bakteri atau disebut juga Enterobacter Sakazakii. Dikutip … Read More
Suka Makanan Asin?? Pikirkan Lagi..Hobi dan selera makanan tiap orang pasti berbeda, ada yang suka manis, asem bahkan asin.Makanan yang kadar garamnya tinggi biasanya ada pada ikan asin, telor asin dan asinan lainnnya.Atau terkadang memang dibuat rada asin tap… Read More
5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Wanita Super AktifAnda termasuk wanita dengan mobilitas tinggi alias super sibuk, pasti banyak energi yang terkuras setiap harinya, untuk itu anda membutuhkan 5 jenis makanan ini. disunting dari dari Medicmagic, ada 5 jenis makanan yang… Read More
0 comments:
Posting Komentar