sebagaimana yang ditetapkan oleh al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Sallallahu alaihi wasallam,
Bunyinya seperti ini:
Hendaklah Kamu menutup seluruh anggota badan, termasuk kepala, rambut, leher, lengan, Terkecuali muka dan dua tapak tangan hingga dua pergelangan tangan.
Kriterianya:
- Pakaian itu tebal, tidak menampakkan warna kulit (Transparan) yang dapat dilihat dari celah-celah sulaman benang pakaian itu.
- Pakaian itu luas, tidak sempit, dan tidak ketat sehingga tidak menampakkan lekuk badan.
- Pakaian itu tidak menyerupai atau seakan-akan pakaian lelaki
- Pakaian itu tidak berbau harum atau wangi kerana menarik perhatian orang.
Tapi apa jadinya jika seorang wanita berjilbab itu setengah hati, jilbab sekedar nutupin kepala trus bagian lain terbuka. Ibarat "jilbab topeng" namanya, ada yang berjilbab karena emang dari hati dan emang karena kesadaran akan makna jilbab, ada juga yang berjilbab
sekedar ingin tapi lebih alim biar keluar kesan wanita baik baik, atau karena motif tertentu untuk menggaet laki laki yang punya gelar orang alim dan punya kedudukan,
ada yang berjilbab karena keturunan dan aturan keluarga.
Tapi baiknya ingetlah sebelum berjilbab ibarat bersumpah harus yakin dan tulus dengan segala ikatan hukum dan aturannya, klo belum siap jadikanlah hati dahulu yang tertutup jilbab baru tubuh yang dibalut jilbab. jauhkanlah kesan jilbab topeng.
Bagi sebagian wanita, jilbab adalah sebuah solusi praktis untuk berpergian. Bayangkan: tanpa jilbab, sebelum berpergian wanita harus keramas, mengeringkan rambut, memberi hair lotion, dimodel-model (misalnya pita atau kepang). Jilbab sangat praktis. tinggal pakai maka selesai
BalasHapus