Kamis, 03 Maret 2011

Tradisi bermula sejak zaman Romawi ini, awalnya berasal dari tradisi membawa seikat gandum sebagai simbol kesuburan. Buket bunga putih yang biasanya di bawa oleh pasangan pengantin zaman sekarang misalnya melambangkan kemurnian dan kepolosan.

Bagi mempelai perempuan, buket bunga pengantin memiliki nilai yang hampir sama pentingnya dengan gaun pengantin. Bahkan, sering buket pengantin dijadikan sebagai penentu tema, aksesori pesta, dan dekorasi pesta.

Biasanya juga, para pengantin perempuan memilih buket bunga pengantin lebih lama daripada memilih busana pengantin. Alasannya, tentu saja mereka ingin tampil beda, elegan, dan tentu saja berkelas. Oleh karenanya, buket-buket bunga ini biasanya memiliki standar-disasi yang lumayan tinggi.

Selain tatanan rangkaian bunga, jenis bunga, warna bunga, dan teknik bunga itu juga dirangkai jadi pilihan utama para pengantin memilih buket bunga. Warna bunga diyakini melambangkan sesuatu.

Buket bunga berwarna putih, misalnya melambangkan kemurnian dan kepolosan. Sedangkan, warna kuning mencerminkan suasana kegembiraan, kemenangan, serta keceriaan dan akan memberikan suasana pesta yang ceria dan mewah. Bunga mawar perlambang cinta, dan blue violet menggambarkan kesetiaan.

Nah, Konon, dulu para pengiring pengantin wanita yang ingin “ketularan” menikah dari si pengantin akan mencoba membawa robekan gaun pengantin untuk dibawa pulang.

Terbayang kan sedihnya si pengantin wanita yang pulang dengan gaun robek? Nah, tradisi tersebut diubah dengan si pengantin wanita membuang buket bunga sebelum meninggalkan lokasi pesta pernikahan.

Tradisi lempar buket bunga yang dipercaya datang sejak abad ke-14 ini dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi wanita bisa menangkapnya. Konon, wanita yang menangkapnya adalah wanita yang akan menikah berikutnya.

Nah, coba saja perhatikan di setiap pesta perkawinan, pasti kita temui pengantin wanita menggengam Hand Bouquet di tangannya dengan senyum bahagia. Ini bukan cuma sebuah arus mencontoh dari luar negeri, tapi sudah menjadi tren adat pernikahan setiap suku di Indonesia ketika menggunakan adat nasional, bukan tradisional.

Berikut beberapa arti dari bunga yang di pakai saat pesta pernikahan :

Amaranthus : Kesetiaan dan keteguhan.
Amaryllis : Kebanggaan, keindahan yang agung.
Anemone : Pengabaian, pengampunan, ketulusan, kerentanan.
Chrysantemum/Krisan/Seruni : Kebahagiaan dan hidup yang panjang.
Krisan putih : Kejujuran.
Krisan kuning : Pengagum rahasia.
Krisan merah : Cinta.
Daffodil/Narcissus : Hormat, kekayaan, pengorbanan, cinta tanpa pamrih.
Daisy : Ketulusan, cinta yang setia, dan kesucian.
Forget-Me-Not (Myosotis scorpioides) : Cinta dan memori yang setia, cinta sejati.
Iris : Kekuatan dan kebijaksanaan, inspirasi.
Ivy (tanaman rambat) : Kesetiaan, cinta yang abadi, afeksi.
Lilac (semacam bungur) : Cinta pertama.
Melati : Kesucian, kemurnian.
Bakung: Kemurnian dan manis.
Lily of the valley (mirip lonceng kecil terbalik) : Cinta yang terbarukan oleh kebahagiaan dan kerendahan hati.
Anggrek : Cinta dan kecantikan.
Peony : Kebahagiaan dan kemakmuran.
Mawar merah : Cinta dan gairah.
Mawar putih : Kemurnian dan tidak sombong.
Sweet Pea : Kepergian, terima kasih untuk waktu yang menyenangkan.
Tulip : Cinta sejati.
Violet : Kerendahan hati.
Zinnia : Mengingat orang terkasih yang tidak bisa hadir.

Wah yang baru mau dan sudah menikah pasti masih banyak yang belum tahu..!!

Related Posts:

  • Sepeda Kehidupan Pemandangan yang sudah terbilang langka saat ini adalah seorang wanita yang sedang bersepeda. Termasuk di areal perumahan, seandainya adapun itu hanya anak anak, untuk dijalan raya mungkin di pulau jawa masih bisa dijumpai t… Read More
  • Khayalan Hidup Tanpa Gravitasi Waktu kecil cybermales atau sobat mungkin sering kita berimajinasi bisa terbang, layaknya superhero kebanggaan, bisa terbang bisa melakukan apa saja dengan alam pikiran kita, alam pikiran kita terkadang terbang bisa jadi apa… Read More
  • Si Pahit Lidah dan Si Mata EmpatSi Pahit Lidah yang itulah cuma sejarah yang pernah tercatat pada cerita rakyat, banyak makna dan hakikat hidup yang bisa dijadikann pelajaran hidup dan renungkan akan apa yang kita lihat dan apa yang kita ucapkan dengan lida… Read More
  • Tukang Angkut Yang Harus DiangkatBelajar mensyukuri hidup dari keterbatasan, ketidakmampuan, kekurangan. Betapa masih banyak mereka mereka yang mencari nafkah dengan mengandalkan tenaga kepala. maksudnya kekuatan kepala sebagai tumpuan menyanggah, mengangkat… Read More
  • Tanda Dan Bukti Cinta Perlukah?Tanda cinta dan bukti cinta kadang kadang juga dimanfaatkan seseorang untuk mengejar nafsu. Banyak sudah korban dari bukti dan tanda cinta yang akhirnya penyesalan. Toh bukti dan tanda cinta tidak harus berhubungan badan. Jan… Read More

1 komentar:

Arsip Blog

Visitor

25497201
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971