Selasa, 08 Januari 2013

Mobil listrik pertama kali ditemukan oleh Robert Aderson, cedekiawan asal Aberdeen, Skotlandia tahun 1830 silam. Tapi pada tahun 1839 mobil bertenaga listrik ini baru di publikasikan dimuka umum. Pada tahun 1886, salah satu industri di Inggris memproduksi mobil listrik ini dan digunakan pada mesin taxi dengan mengunakan teknologi baterai 28 cell untuk mensuplay motor penggeraknya.

Tahun 1897, Walter Bersey mendesign kendaraan listrik yang kemudian diproduksi oleh perusahaan London Electric Cab Company dengan menggunakan baterai 40 cell sebagai energi storage, untuk menghasilkan 3 kali tenaga kuda dengan kemampuan jarak tempuh sejauh 80,5 km sebelum diisi ulang.

Dan tahun 1897, Pope Manufacturing Company di Hartford Connecticut, Amerika memulai memproduksi secara masal 500 unit mobil listrik diproduksi selama dua tahun. Tahun 1898, Dr. Ferdinand Porsche dari Jerman yang saat itu berusia 23 tahun, membuat mobil pertamanya dengan nama Lohner Electric Chaise yang menjadi mobil pertama berpenggerak reoda depan. Kemudian Porsche mulai menggunakan teknologi hybrid yang menggunakan mesin baker untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan tenaga untuk memutar roda lewat motor listriknya.

mobil listrik renault zoe 2013

Pada pengembangan selanjutnya, tahun 1900 1.575 mobil listrik diproduksi. Mobil yang memiliki 3.5 tenaga kuda “Voiturette” ini menggunakan motor listrik di bawah tempat duduk dengan baterai yang bias diisi ulang. Pieper mematenkan penemuannya ini pada sebuah perusahaan Belgia Auto-Mixte, yang pada perkembangan selanjutnya membuat kendaraan komersial antara tahun 1906-1912.

Akhirnya tahun 1904 Electric Vehicle Company membuat 2.000 unit mobil taxi, truk dan bus. Perusahaan kecil lainnya membangun 57 pabrik kendaraan dengan kapasitas produksi 4.000 unit.

Berikut ini adalah keunggulan mobil listrik:

Mobil listrik memiliki beberapa keunggulan atas mobil berbahan bakar tradisional. Yang paling jelas dan yang paling sering dibicarakan adalah mobil listrik 100 persen bebas emisi. Hal ini berarti tidak seperti mobil berbahan bakar konvensional lain, mobil listrik tidak memberikan kontribusi terhadap dampak perubahan iklim.

Mobil listrik jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Efisiensi keseluruhan mobil listrik adalah 48 persen, secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional yang mencapai efisiensi sekitar 25%.

Tidak seperti mobil tradisional, mesin mobil listrik sangat halus sehingga mereka tidak menyebabkan masalah polusi suara.

Mobil listrik juga menjamin keamanan maksimum karena tidak melibatkan bahan bakar minyak sehingga mereka tidak akan terbakar atau meledak jika menabrak sesuatu.

Mobil listrik juga sangat kompak dan nyaman.

Biaya isi ulang mobil listrik juga sangat terjangkau. Rata-rata mobil listrik memerlukan biaya isi ulang 2 sen per mil dibandingkan dengan 12 sen per mil pada kendaraan berbahan bakar konvensional.

Masa pakai motor mobil listrik diperkirakan sekitar 90 tahun, jika dikendarai sejauh lima puluh mil per hari.

Mobil listrik juga memiliki biaya pemeliharaan yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvesional karena mobil listrik hanya memiliki sekitar 5 bagian di motornya, dibandingkan dengan mobil tradisional yang memiliki ratusan komponen dalam mesin pembakaran internal.


Kelemahan mobil listrik  antara lain:

Harga baterai mobil listrik masih tinggi. Baterai yang mahal ini masih menjadi alasan utama di balik tingginya harga mobil listrik secara keseluruhan.

Fakta bahwa mobil listrik tidak bersuara saat hidup tak selalu merupakan suatu keuntungan karena senyapnya suara mobil bisa menimbulkan bahaya bagi orang buta, orang tua dan anak-anak.

Type mobil listrik masih terbatas dan juga mengisi ulang daya secara signifikan lebih lama dibandingkan dengan proses yang relatif cepat pada pengisian bahan bakar ke tangki pada mobil tradisional.

Ada juga masalah pemanasan. Mobil listrik yang digunakan dalam iklim yang lebih dingin memerlukan banyak energi untuk memanaskan interior dan defrost jendela. Pada kendaraan yang menggunakan BBM, proses pembakaran sudah mentransfer panas dari mesin, sedangkan pada mobil listrik pemanas membutuhkan energi ekstra dari baterai mobil.

Related Posts:

  • Mana Yang Asli Mobil Tucuxi Vs Lexus Minority Concept 2054 Masih ingat dengan mobil sport Tucuxi, mobil listrik yang katanya buatan Danet Suryatama dan timnya di Bengkel Kupu-Kupu Malam, merupakan prototipe mobil sport Ferrari. Harga mobil ini cukup mahal mencapai Rp 1,5 miliar dan … Read More
  • Desain Mobil Konsep JepangSporti, dinamis, elegan dan futuristik serta efisiensi merupakan target pembuatan mobil dari waktu kewaktu. Jepang sebagai produsen banyak mobil yang diminati konsumen diseluruh dunia. Banyak mobil yang beredar dan digunakan … Read More
  • Buat Jeep Humvee ( Hummer ) Sendiri Dari Truk BekasHigh Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV), umumnya dikenal sebagai Humvee, adalah penggerak empat roda militer truk ringan yang diproduksi oleh AM General.  Hal ini telah banyak digantikan peran awalnya dilakuka… Read More
  • Foto Jeep Willys Super BesarThe Willys MB US Army Jeep atau yang populer di Indonesia dengan sebutan Jeep Willys. merupakan kendaraan lawas yang menjadi simbol dan icon perang dunia ke-2. Jeep yang diproduksi tahun 1941 - 1945 dan sudah menganut sistem … Read More
  • Super Truk MAZ 7907MAZ-7907 kendaraan berat berjenis truk memiliki dimensi panjang 30 m, lebar 4,8m, tinggi 4,5m, dan berat 200 ton. Dibuat oleh Minski autamabilny Zavod ( MAZ ) Rusia sebagai kendaraan peluncur rudal. MAZ-7907 memiliki transm… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25492533
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971