Hal yang sering terjadi dirumah terutama cewek, entah tersiram minyak panas, luka bakar atau juga teriris pisau. Jangan panik, kenali cara masalah darurat ringan di rumah, sebelum memutuskan pergi ke dokter.
Untuk Luka teriris atau tergores pisau.Saat menyiapkan bahan-bahan makanan untuk dimasak, jari Anda tergores pisau. Atau, tangan si kecil terluka karena tidak hati-hati memakai gunting atau benda tajem lainnya.
Pertolongan pertama :
- Kucuri luka dengan air bersih yang mengalir perlahan dan keringkan dengan kertas tisu bersih.
- Bersihkan luka dari kotoran dengan menggunakan jepit yang bersih.
- Basuh luka dengan cairan antiseptik.
- Tekan luka dengan kapas atau kasa steril selama beberapa menit untuk menghentikan perdarahan.
- Jika lukanya kecil, biarkan tanpa ditutup agar cepat kering. Jika lukanya lebar, tutuplah dengan kasa steril, kalau perlu diberi salep antiseptik, lalu ditahan dengan plester.
Perlu ke dokter jika:
- Luka terinfeksi. Tanda-tandanya, demam, bernanah, makin sakit, makin merah, dan membengkak.
- Luka cukup dalam, sehingga perlu dijahit.
- Luka dengan perdarahan yang sulit berhenti.
Perlu ke rumah sakit jika:
- Terasa sangat sakit jika bagian tubuh yang luka digerakkan atau bahkan tidak bisa digerakkan sama sekali.
- Perdarahan pada luka tidak bisa dihentikan.
Untuk Luka Bakar.
Tersiram cairan panas, atau tersulut api adalah insiden yang sering terjadi di rumah. Ada dua jenis luka bakar. Pertama, yang disebabkan oleh api atau panas, juga bisa oleh zat kimia, sengatan listrik, atau radiasi (burns). Yang kedua, disebabkan oleh cairan panas atau uap panas (scalds).
Pertolongan pertama :
- Luka bakar jenis superfisial (hanya di permukaan kulit) dan sebagian melepuh, bisa ditangani sendiri jika besar luka tidak lebih dari luas tapak tangan penderita.
- Lepaskan semua aksesori dan pakaian yang menempel di bagian tubuh yang terbakar sebelum terjadi pembengkakan pada luka.
- Alirkan air dingin pada bagian tubuh yang luka, paling sedikit selama 20 menit. Ini untuk mengurangi rasa sakit dan panas. Lalu tepuk-tepuk dengan sehelai kain bersih untuk mengeringkannya (jangan digosok).
- Obat dan pembalut tidak diperlukan. Tapi, bisa diolesi krim atau lotion yang sifatnya sejuk, meringankan rasa sakit dan panas.
- Jaga agar lepuhan tidak pecah. Jika lepuhan pecah dengan sendirinya, biarkan kulit yang terkelupas, jangan diambil. Oleskan cairan atau salep antiseptik.
Kunjungi dokter jika:
Jika terjadi infeksi pada luka bakar. Tanda-tanda infeksi adalah demam, luka bernanah, rasa sakit semakin parah, luka semakin merah dan membengkak.
Ke rumah sakit jika:
- Luka sangat parah, seluruh lapisan kulit terbakar dan melepuh.
- Kulit hangus atau mengeras.
- Luka bakar mengenai mulut, tenggorokan, mata, telinga, seluruh jari tangan, dan alat kelamin.
- Luka bakar disebabkan bahan kimia atau bahan perusak/penghancur.
- Terhirup asap tebal atau hawa panas akibat kebakaran.
Tambahan lagi untuk luka Gigitan dan Sengatan Serangga.
Pada kebanyakan kasus, gigitan atau sengatan serangga membuat bagian yang digigit atau disengat membengkak atau gatal. Beberapa orang menampakkan gejala alergi terhadap gigitan atau sengatan, bahkan bisa mengalami shock sebagai akibat dari rasa sakit parah atau keracunan akut dari beberapa gigitan atau sengatan.
Pertolongan pertama
Gigitan nyamuk, serangga, atau hama
Olesi dengan calamine lotion untuk mengurangi rasa gatal.
Gigitan kutu.
Gunakan minyak atau alkohol untuk melepaskan gigitan kutu, lalu angkat kutu dengan jepitan. Olesi kulit yang digigit dengan calamine lotion.
Sengatan lebah.
Angkat sengat yang tertinggal di kulit dengan menggunakan jepitan yang steril. Bersihkan bagian kulit yang disengat, lalu olesi dengan baking soda (soda kue). Jika luka membengkak dan parah, kompres dengan kantong es.
Ke dokter jika:
- Terjadi reaksi alergi ringan, seperti ruam yang gatal di seluruh tubuh.
- Terjadi infeksi pada bagian yang disengat dengan terbentuknya nanah, demam, rasa sakit yang kian parah, warna kemerahan, dan membengkak.
Ke rumah sakit jika:
- Terjadi reaksi alergi parah, seperti sesak napas, sakit perut, pembengkakan pada wajah, mata, atau bagian tubuh lainnya.
- Terjadi gejala shock, seperti pucat, detak jantung sangat cepat, napas yang memburu, muntah, kehilangan kesadaran, gelisah, dan bingung.
- Kalau didapati tiga atau lebih sengatan.
Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar