Race Seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011) kemarin menghadirkan drama karena tujuh pebalap mengalami kecelakaan. Dari sejumlah insiden tersebut, Valentino Rossi tim Ducati dan Casey Stoner Tim Repsol Honda juga terlibat karena mereka bersenggolan di tikungan pertama pada lap ketujuh.
Insiden terjadi saat VAlentino akan mendahului pebalap Repsol Honda itu dari sisi dalam, motor Rossi tergelincir dan jatuh sehingga Stoner yang persis di sampingnya harus ikut menanggung akibatnya. Kedua pebalap terjatuh dan bisa bangun lagi, tetapi Stoner langsung masuk garasi, sedangkan Rossi mampu meneruskan balapan dan finis di posisi kelima.
Tentang insiden ini, Rossi sudah meminta maaf kepada Stoner. Seusai balapan, "The Doctor" mendatangi garasi Honda untuk menyatakan rasa bersalahnya. Kini, Rossi memberikan keterangan lebih lanjut tentang apa yang terjadi sehingga dia "mengeluarkan" Stoner dari balapan di sirkuit yang sedang basah tersebut.
Menurut Rossi, sebenarnya dia tak berusaha untuk menyalip Stoner ketika mereka memperebutkan posisi kedua di GP Spanyol itu. Akan tetapi, perbedaan waktu dalam melakukan pengereman membuat kecelakaan tak terhindarkan.
Rossi mengawali balapan dengan sangat bagus. Start dari posisi ke-12, dia langsung naik satu strip dan terus merangsek ke depan. Pada lap ketujuh, dia sudah berada di barisan depan dan punya peluang besar untuk melewati Stoner, yang waktu itu menempati posisi kedua di belakang pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli.
Sayang, saat akan mendahului Stoner di tikungan, dia terjatuh dan terjadilah insiden tersebut. Padahal, menurut Rossi, dia berusaha mengerem untuk menghindari senggolan dan berharap Stoner kembali berada di depan.
"Ketika saya berada di belakang Stoner, saya tidak ingin menyalipnya waktu pengereman. Namun, saya mengerem sedikit lebih dalam dibanding dia, dan saya datang terlalu cepat sehingga tidak punya cukup ruang untuk belok dari sisi luar sehingga saya mencoba untuk lewat sisi dalam untuk mengurangi masalah pada kami berdua. Namun sayang, roda depan tergelincir dan saya juga menyeretnya keluar," urai Rossi.
"Ini benar-benar kesalahan saya dan saya harus meminta maaf kepada Casey. Saya tahu bahwa dia pasti sangat marah karena dia sama sekali tak membuat kesalahan. Saya langsung pergi minta maaf."
Ketika Rossi pergi meminta maaf kepada Stoner di pit Honda seusai balapan, kamera televisi sempat merekam sedikit percakapan dua pebalap tersebut. Stoner bertanya kepada Rossi mengenai kondisi bahunya, dan pebalap Australia tersebut mengatakan bahwa "ambisi melebihi bakatnya". Rossi hanya tertawa mendengar komentar rivalnya tersebut.
"Saya tidak tahu, mungkin dia tidak tahu persis siapa saya!" ujar Rossi kepada televisi Italia1. "Tapi tidak apa-apa, itu cukup adil, dia pasti marah dan saya pun mungkin demikian. Saya telah melakukan kesalahan dan bagi saya itu sangat penting untuk meminta maaf. Saya tidak begitu tertarik pada apa yang dikatakannya."
Mengenai jalannya balapan, Rossi sangat yakin dia punya kesempatan menjadi pemenang seandainya tidak mengalami kecelakaan. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tetap senang bisa finis di urutan kelima.
"Ketika lintasan basah, saya berhasil membukukan lap tercepat. Jadi, saya punya kesempatan yang bagus untuk memenangi balapan," ungkap Rossi.
"Pada akhirnya, tempat kelima adalah hasil yang positif bila berada di lintasan kering. Namun, di lintasan basah, kami lebih kompetitif. Cuaca saat balapan membuat kami beruntung, dan cuaca itu memberi kami kesempatan besar untuk meraih kemenangan pertama atau podium pertama dengan Ducati. Sayang, saya membuang kesempatan ini dengan melakukan sebuah kesalahan."
Tentang kondisi bahunya, yang sedang dalam proses penyembuhan akibat kecelakaan motokros pada awal tahun lalu, Rossi mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar ketika tampil di sirkuit basah.
"Di trek basah saya bisa mengendarai motor 100 persen dengan kondisi bahu yang sekarang," ungkap Rossi. "Saya bisa mengerem dengan kondisi mataku bisa mengatakan untuk mengerem. Usaha pada bahu saat belapan di trek basah jauh lebih kecil lantaran cengkeraman ban kurang. Ini membuat saya optimistis."
Senin, 04 April 2011
- Senin, April 04, 2011
- Cybermales
- Berita dan Info Terbaru
No comments
Related Posts:
Info Gempa Aceh 11 April 2012Sebuah Gempa berkekuatan 8,7 skala richter terjadi di lepas pantai Sumatera Utara Indonesia, sekitar 400 km dari Banda Aceh. Dimana Banda Aceh adalah daerah yang sama yang hancur oleh Gempa dan Tsunami tanggal 26 Desemb… Read More
Audit Data DEPNAKER Demi Hak BURUH Buruh kedengarannya agak merendahkan karena tiap kata yang lebih layak dan manusiawi adalah pekerja. Seseorangyang mengorbankan tenaganya untuk pekerjaan dan berharap upah sama saja walau beda status pekerjaannya. Kata buruh… Read More
Beda Genk Motor Dengan Club Motor Maraknya aksi genk motor membuat gerah banyak pihak, yang bukan aliran genk motor terkena imbas efek negatif pencitraan genk motor, padahal club motor beda banget dengan genk motor, sedikit admin menyuarakan versi cybermales… Read More
Hati hatilah Dengan Segala Cara AS Ingin Menguasai Aceh Dan Papua Kenapa hanya aceh dan Papua yang selalu sulit damai di Indonesia? kenapa hanya Aceh dan Papua yang selalu banyak terjadi konflik? konflik kemanusiaan bisa dalam banyak hal mulai dari masalah etnis sampe masalah integritas da… Read More
Inilah Wang Shouxin Wanita Koruptor Pertama Yang Dihukum Mati Di Cina Inilah contoh wanita pertama yang dihukum mati di cina pada tahun 1980, namanya Wang Shouxin Kejahatannya adalah penggelapan dan korupsi, Cina memang negara komunis tapi hukum memang dijalankan dengan sebenarnya. Korupsi ter… Read More
0 comments:
Posting Komentar