Rabu, 20 April 2011

Para Ilmuwan membantah adanya fenomena medan magnet raksasa di Banyumas, Jawa Tengah. Peristiwa bergeraknya kendaraan seperti ditarik ke arah atas sebuah 'tanjakan' di jalan kecil itu bukan karena magnet, melainkan ilusi gravitasi.



Terjadi di Desa Limpakus, Kecamatan Sumbang. Lokasi yang menghebohkan ini adalah sebuah jalan kecil yang bersanding dengan wilayah lembah atau jurang kecil.

Bila disusur dari arah utara ke selatan, secara kasat mata jalan kecil ini terlihat seperti sebuah tanjakan di arah selatan. Nah, saat mobil atau motor yang tidak dinyalakan mesinnya berdiri di atas lokasi itu, keduanya bergerak ke arah puncak tanjakan. Seperti ditarik oleh sesuatu. Menurut pakar bila di lokasi itu ada medan magnet raksasa, maka jarum pada kompas akan bergerak kacau tidak beraturan. "Tapi ini tidak, kompasnya normal," kompas  sebenarnya sudah cukup bukti bahwa di lokasi itu tidak ada medan magnet.

Percobaan sederhana lain dengan mencoba  melempar botol air mineral plastik ke arah utara. Botol itu ternyata jatuh ke arah selatan. "Ini artinya, di lokasi itu sebenarnya bukan tanjakan, tapi turunan,"  pakar Petrologi Mineralisasi.

Ternyata, lokasi yang terlihat seperti tanjakan itu sebenarnya adalah turunan. setelah meneliti kemiringan di lokasi itu. "Benar, di situ adalah turunan dengan kemiringan atau elevasi 2 derajat,". Kemiringan 2 derajat itu berada sepanjang sekitar 18 sampai 20 meter. Fenomena ilusi gravitasi atau ilusi optik ini juga terjadi di Gunung Kelud, Jawa Timur.

Walau  demikian,  batuan di lokasi itu memang memiliki sifat magnetik. "Permukaan batuan di sini memang terdiri dari lava andesit. Itu memiliki sifat magnetik.

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971