Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengecam bom bunuh diri di Masjid Polresta, Cirebon. Dengan alasan apa pun tindakan itu tak bisa dibenarkan. "Apalagi di Mesjid, jelas penghinaan," kata Sekretaris MUI Kabupaten Garut, Maman Suryaman, Jumat (15/4).
Menurut dia, aksi biadab itu merupakan tindakan provokasi dan adu domba umat Islam. Apalagi di Jawa Barat saat tengah gencar melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur tentang pelarangan Ahmadiyah. Bahkan sekarang MUI sedang mengajukan khotib di mesjid Ahmadiyah. "Mungkin ada hubungannya dengan Peraturan Gubernur yang melarang Ahmadiyah," kata dia.
Maman minta Islam waspada dan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum bila mengetahui hal mencurigakan.
Bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 12.20 menjelang sholat Jumat di Masjid komplkes Polresta Cirebon, siang tadi. Bom melukai puluhan orang termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Heru Koco. Hanya seorang tewas yang diduga sebagai pelaku pengeboman.
Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk pemboman yang baru saja terjadi di Cirebon. "Presiden dan seluruh jajaran pemerintah mengutuk keras kejadian yang tidak berperikemanusiaan ini," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto dalam jumpa pers dikantornya, Jumat 15 April 2011.
Menurutnya, sesaat setelah kejadian Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo langsung melapor kepada presiden. Yudhoyono lantas memerintahkan Timur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai, Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto, Badan Intelijen Strategis, beserta lembaga terkait untuk sekuat tenaga mencari siapa yang ada di balik aksi tersebut.
Yudhoyono juga meminta segenap elemen masyarakat, mulai dari ulama, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga pimpinan daerah untuk menanggulangi terorisme. "Berikan informasi, sekecil apapun, kepada aparat terdekat untuk ditindaklanjuti," ucap Djoko. Ia meminta aparat juga meningkatkan kewaspadaannya.
Ia mengatakan hingga kini belum bisa disimpulkan siapa sebetulnya pelaku pemboman, jaringan di baliknya, serta bahan peledaknya.
Wakil Ketua Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna menyebutkan setidaknya telah ada 26 orang yang terluka akibat serangan itu. Yakni, 21 personil polisi, empat orang pegawai negeri sipil, dan seorang imam masjid.
Jumat, 15 April 2011
- Jumat, April 15, 2011
- Cybermales
- Berita dan Info Terbaru
No comments
Related Posts:
Inilah Sifat dan Kebiasaan Presiden America Barack Obama Barack Obama Lima puluh hal tentang Barack Obama yang ditulis oleh Jon Swaine, wartawan Telegraph : 1. Gemar mengkoleksi komik "Spider-Man" dan "Conan the Barbarian" 2. Dikenal sebagai "O'Bomber" saat SMU karena jago … Read More
Debut Terakhir Valentino Rossi Dengan Yamaha diSeri MOTOGP 2010 Saturday, 6 November 2010 A late lap from the Fiat Yamaha rider in qualifying placed him on the second row of the grid for Sunday’s season finale at Valencia. Rossi relieved to have made late QP improvementAfter Friday… Read More
Alasan Israel Menduduki Tempat Bersejarah Umat MuslimJerusalem (Al-Quds Terjajah), Sejumlah sumber mengungkap rencana Israel mengubah symbol-simbol di halaman Al-Barraq di Masjid Al-Aqsha dengan alasan mencari situs peninggalan yahudi yang mereka klaim dan mendirikan sin… Read More
PBB Serukan Isu Aksi Darurat Selamatkan Bumi INILAH.COM, Tokyo - Dunia harus segera bertindak untuk menghentikan hilangnya spesies hewan dan tumbuhan yang memungkinkan manusia eksis. PBB memperingatkan itu Senin (18/10) di awal pertemuan puncak keanekaragaman … Read More
Israel Kendalikan Obama; Dari Goldstone Hingga Nobel PerdamaianKetika dinobatkan peraih nobel perdamaian, Presiden Amerika Barack Obama terkejut, termasuk mayoritas pemerhati nobel dengan berbagai kategori. Sejak John Henry, asal Swis dan Frederic Feez asal Perancis tahun 1901 hingga … Read More
0 comments:
Posting Komentar