Senin, 07 Februari 2011

Ada terobosan terbaru dalam teknologi memungkinkan sebuah alat komunikasi canggih membantu diagnosis penyakit kanker. Dengan tambahan sejenis perangkat yang disebut Handyscope, iPhone kini dapat difungsikan untuk membantu para dokter mendeteksi kanker kulit.
Selain Handyscope yang disambungkan, iPhone juga harus ditambahkan aplikasi sehingga gadget ini berfungsi sebagai dermataskop, alat yang biasa digunakan dokter untuk mendeteksi melanoma.

Alat yang diproduksi oleh FotoFinder, perusahaan asal Jerman, menggunakan cahaya polarisasi untuk mendeteksi apakah sebuah tahi lalat bersifat kanker. Alat ini kemudian mengambil gambar dan mengirimkannya ke dokter untuk pemeriksaan.

Alat ini disambut baik oleh para ahli penyakit kanker. Peneliti kanker di Salford University Dr David Pye mengatakan, alat ini sangat berguna bagi orang yang berprofesi melakukan diagnosis tahi lalat.
"Pengiriman gambar ke berbagai ahli di dunia untuk diagnosis sangat membantu," kata Pye.

Menurut Pye, alat ini juga bisa melakukan pengenalan dengan baik. Dalam pemeriksaan tahi lalat, para ahli biasanya mencari tepi yang tidak beraturan dan warna yang tidak biasa.
"Alat ini bisa dengan baik mengenali itu," katanya.

Meskipun demikian, Pye juga mengatakan kalau alat ini bukan alat untuk melakukan diagnosis di rumah. Alat ini digunakan dokter untuk mencari pendapat lain.

Menurut manajer pemasaran Valeska Heinrich, alat ini membuat pemeriksaan kulit lebih mudah karena bisa dibawa-bawa. "Foto di layar menampilkan detail sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat," tambahnya.

Handyscope merupakan alat pengambil gambar yang memiliki perbesaran dan fokus otomatis. Alatnya sendiri memiliki harga sekitar Rp 28 juta. Aplikasi pada iPhone untuk mengoperasikannya seharga sekitar Rp 100 ribu.

detail :
http://www.fotofinder-systems.com/dermoscope.html
Contoh kasus kanker kulit di Indonesia.
Tumini adalah warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, RT 08 RW 03 No27, Madiun, Jawa Timur.Penyakit kulit yang dideritanya selama tiga tahun itu telah merusak wajahnya sehingga berlubang dan hanya menyisakan kening  dan dagu. 
Semoga cukup menjadi alat yang berguna bagi kebnyakan umat manusia.

Related Posts:

  • Tips: Mari Mengenal Flu Dan DemamFlu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Flu ini tidak sama dengan pilek, meskipun memiliki banyak gejala yang sama. Pilek disebabkan oleh virus yang berbeda, dan cenderung memiliki gejala lebi… Read More
  • Saponins Cikal Bakal Vaksin Flu Burung ( H5N1 )Saponin adalah kelas senyawa kimia, salah satu dari metabolit sekunder banyak ditemukan dalam sumber-sumber alami, dengan saponin yang ditemukan dalam kelimpahan spesies tertentu dalam berbagai tanaman. Lebih khusus, mereka d… Read More
  • Obat Obatan Aneh Bin Jorok Untuk Penyakit1. Pengobatan Inggris Kuno untuk Malaria: Jaring Laba-laba Beberapa dekade lalu saat sebuah wabah malaria menjalar secara cepat di berbagai belahan dunia, bermacam pengobatab digunakan untuk mengatasi penyakit ini.… Read More
  • Kenapa Makanan Gorengan BerbahayaSuka gorengan..?? mungkin sebagian besar kita penyuka gorengan yang biasa dijual dipinggir jalan yang biasa dijual mulai sore hingga malem hari, apa saja yang digoreng biasanya mulai dari tahu isi, pisang goreng, ubi goren… Read More
  • Rahasia Dibalik Warna Ungu TerongTerong pasti sudah pada tahu, warna terong juga pasti juga sudah paling tahu yaitu warna ungu, tetapi apakah kalian tahu di rahasia dibalik warna ungu terong..? berikut penjelasannya dan kandungan dibalik warna ungu terong ::… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25484717
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971