Anda Gila Kerja Atau Kerja Gila??
Saat ini makin banyak karyawan yang mengalami 'sindroma kehilangan liburan'. Gangguan ini membuat pekerja tetap bekerja meskipun sedang berlibur dan tanpa dibayar.
Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan kemajuan teknologi. Adanya ponsel pintar dan laptop memungkinkan seorang pekerja bisa dihubungi kapan saja oleh atasannya untuk bekerja, dan mereka tidak menyampaikan keberatan dengan hal itu.
Menurut situs Expedia.com, dari survei yang mereka lakukan para pekerja bahkan merasa bersalah saat mengambil cuti tahunan yang merupakan haknya. Keadaan inilah yang bisa disebut sebagai tanda, Anda sedang diperbudak pekerjaan.
Padahal, situasi tersebut berdampak buruk pada kesehatan, hubungan keluarga dan kehidupan sosial. Bahkan pada beberapa kasus kebiasaan tersebut malah tidak baik bagi perkembangan perusahaan itu sendiri. Kondisi ini menurut Nick Deligiannis, kepala perusahaan perekrutan karyawan, Hays, dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang menurun.
"Kondisi ekonomi saat ini, membuat perusahaan sangat ketat dalam menerima karyawan. Pekerja jadi memiliki beban pekerjaan yang sangat tinggi, mereka pun sering pulang larut malam, bekerja pada akhir pekan atau selama liburan," kata Nick Deligiannis, seperti dikutip dari thebigchair(dot)com(dot)au.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan, pekerja wanita juga mengalami 'sindroma kehilangan liburan'. Deligiannis mengatakan, ada batas yang kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, terutama disebabkan keyakinan setiap pekerja sangat penting untuk mengambil tanggung jawab lebih.
Hal ini mungkin berasal dari sebuah persepsi tidak akurat mengenai peran atau deskripsi pekerjaan yang mereka miliki. Atau, hal yang lebih sederhana, yaitu ketidakmampuan atau ketidakpercayaan atasan untuk mendelegasikan pekerjaannya pada bawahan.
Bagi sebagian karyawan, apa yang menjadi penting adalah tidak hanya bagaimana mereka terlihat oleh orang lain, tetapi juga bagaimana mereka melihat diri sendiri. Dalam kasus lain, mengaburkan garis berasal dari minat yang tulus dalam pekerjaan.
"Jangan biarkan diri Anda diperbudak PDA atau laptop. Batasi diri untuk memeriksa email atau pesan yang masuk saat sarapan, makan siang dan mkan malam. Cara ini membuat Anda lebih disiplin untuk memberikan waktu pada diri sendiri agar memiliki waktu bersantai. Orang yang profesional adalah orang yang tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam pekerjaan dan tidak memiliki kehidupan pribadi," kata Deligiannis.
Rezeki Emang harus dicari tapi carilah dengan jangan jalan yang tidak menyiksa diri.
Ingat: " Tempat Kerja Membayar Anda Dengan Uang tapi Anda Membayarnya Dengan Umur "
Jumat, 04 Februari 2011
- Jumat, Februari 04, 2011
- Cybermales
- Aneh Unik Misteri
No comments
Related Posts:
Sifat Setan Yang Boleh Kita Contoh1. Pantang menyerah Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh. 2. Selalu Berusaha Setan akan me… Read More
Tradisi Phuket Di Thailand Yang MengerikanTradisi phuket di Thailang yang buat bulu kuduk merinding, mirip aksi debus di indonesia, aksi terbilang nekad berani dan ekstrem banget, mulut di tusuk hingga tembus menggunakan benda benda tanjam seperti pisau celurit, paku… Read More
Cara Setting Internet Modem Nokia CDMACara setting internet modem Nokia CDMA yang akan dijadikan sebagai modem internet, tipe-tipe handphone Nokia CDMA yang saya maksud antara lain tipe Nokia 2280, Nokia 2112, 2115, 2116, 6015, 6016, 6235, 6585, 6275, dan l… Read More
Mahluk Asing Dan Misterius Yang Ditemukan Di ThailandMahluk asing dan misterius ini ditemukan di Thailand, rupanya dan bentuk fisik yang agak aneh menjadimenarik perhatian warga sekitar.,bumi emang sudah tua apapun keanehan terkadang diluar nalar.sekedar gambaan dan renungan be… Read More
Interviews With President Barack Obama about Mubarak President Obama said Sunday that he does not know when President Hosni Mubarak of Egypt will leave office but that the nation has been forever changed by the anti-government protesters who have held Tahrir Square in Cai… Read More
0 comments:
Posting Komentar