Kamis, 17 Februari 2011




Rapat dengar pendapat Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI dengan Ahmadiyah semalam menghasilkan kesimpulan perlu dialog lebih lanjut untuk mencari solusi. Politikus dari dua fraksi mengusulkan pembentukan Panitia Kerja Ahmadiyah.

Ide ini pertama kali dilansir Hasrul Azwar dari Partai Persatuan Pembangunan. Namun Hasrul secara khusus menyebut Panja untuk Ahmadiyah Qodian, satu dari dua aliran Ahmadiyah.

"Saya berpendapat, kita bentuk Panja Ahmadiyah Qodian sebagai sumbangsih untuk mencari solusi," kata Hasrul dalam rapat pada Rabu malam, 16 Februari 2011. 

Ali Maschan Moesa dari Partai Kebangkitan Bangsa lalu bertanya lebih rinci. Pertama, Ali bertanya versi Ahmadiyah mengenai kejadian Cikeusik, Pandeglang.

Kedua, dalam Surat Keputusan Bersama tiga menteri disebutkan mengenai pembinaan jemaah Ahmadiyah. "Apa sudah ada pembinaan kepada Bapak atau belum? Atau memang tidak mau dibina, karena namanya keyakinan dibawa mati?" kata Ali.

Ali mengatakan mengikuti penjelasan pengurus Ahmadiyah, pada awalnya tidak ada perbedaan antara Ahmadiyah dengan Islam secara umum. "Tetapi, ketika teman-teman masih menyebut (pendiri Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad) Alaihissalam, saya berkeyakinan Ahmadiyah masih mengakui Mirza sebagai nabi," kata Ali.

"Jadi kesimpulannya, menurut teman-teman Ahmadiyah, Mirza nabi. Itu keyakinan yang tidak sama dengan kami. Tetapi saya akan bela Bapak-bapak untuk meyakini seperti itu. Tapi saya ingin dialog terus," kata Ali Maschan.

Ali Maschan lalu mengamini usulan Hasrul untuk membentuk Panitia Kerja tentang Ahmadiyah. "Dibubarkan saya tidak setuju, dialog saya setuju," Ali menegaskan.

Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Abdul Basith, tak menjawab tegas soal status kenabian Mirza ini dalam ajaran mereka. Basith hanya meminta agar pemerintah melindungi hak mereka sebagai warga negara.

"Kami lahir di sini, sebagai bangsa Indonesia, minta hak konstitusional kami dijamin. Oleh karena itu, biarkanlah kami bebas menganut agama yang kami yakini. Menjadi kewajiban pemerintah menjamin keselamatan kami," kata Basith.

Basith setuju jalan yang paling baik untuk mencari solusi adalah melalui dialog. "Kami sangat berterimakasih komisi ini bisa memfasilitasi. Ke depan, bukan hanya di tingkat pusat malah bisa sampai ke daerah," ujarnya.

Dia berharap jemaah Ahmadiyah diberi kebebasan menjalankan ibadah seperti di Malaysia dan Singapura. "Seperti di Malaysia misalnya, kami bebas melaksanakan ibadah di tempat kami. Begitu ada potensi kerusuhan polisi datang. Begitupun Singapura," ujarnya.

Sumber : Vivanews.

Beginilah  Pemeluk Agama di Negara Ini Terkadang Gak jelas, terkadang tidak bisa membedakan agama dan politik, yang lebih repot kalo pemimpin politik adalah pemimpin umat beragama.

Dalam Akidah harusnya mesti tegas jangan bermuka dua, katakan ya jika ya katakan tidak jangan tidak.
Munafik terkadang hanyut dalam politik...!!

Related Posts:

  • BUROQ Misteri Dan Perhitungan MatematisnyaBuroq Dan Misteri Kecepatan Perjanalan Waktu Bisahkah Dihitung Secara Matematis..??Buraq berasal dari istilah barqu yang berarti kilat sebagaimana terdapat pada QS. Al Baqarah ayat 20,“Hampir saja kilat itu menyambar pengliha… Read More
  • Fitnah Manis Di Ucapkan Dan Didenger Tapi Pahit Dan Derita Bagi Korban Berbagai tragedi sudah nampak terjadi, semua terbungkus dengan rapinya, berbagai macam assesoris telah dinampakkan, akan tetapi sayang assesoris yang cantik nan menawan itu telah membuat kita terbuai. Seorang penipu, dengan… Read More
  • Silsilah Walisongo Bermula silsilah wali songo ditemukan oleh sayid Ali bin Ja’far Assegaf pada seorang keturunan bangsawan Palembang. Dalam silsilah tersebut tercatat tuan Fakih Jalaluddin yang dimakamkan di Talang Sura pada tanggal 20 Jumadi… Read More
  • Beginilah Cara Menghitung Usia Semesta Menurut Al-QuranTahu tidak berapa umur alam semesta yang kita huni saat ini..?? Belum tahu, gak, tahu atau males ngitungnya..?? ini ada cara mudah gak perlu pakek teori rumit, rumus fisika atau alat canggih untuk menghitung usia semesta. cum… Read More
  • Fir'aun Dan MisterinyaKisah mengenai Mukjizat Nabi Musa (Moses) yang membelah Laut Merah dengan tongkatnya untuk menghindari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya tentunya sudah tak asing lagi ditelinga kita. Di kitab suci Al-Qur'an dan Alkitab, kro… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25500249
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971