Kamis, 30 Juni 2011

al-quran

Kitab suci Al Qur’an adalah kitab suci yang akan terjaga kemurniannya. Allah SWT telah berjanji bahwa Dia yang menurunkan Al Qur’an dan Dia juga yang menjaganya. Ini ada di dalam QS.Al Hijr (15) ayat 9,

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

Sejarah Mushaf Al Qur’an

Pada masa Rasulullah SAW, ketika ada ayat Al Qur’an yang turun, untuk memudahkan dalam menghafal, Rasulullah SAW meminta juru tulisnya untuk mencatat dan menunjukkan posisi ayat tersebut dalam surat-surat Al Qur’an. Para juru tulis Rasulullah SAW di antaranya Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Tsabit, dan Ubai bin Ka’ab.

Ketika zaman Khalifah Abubakar, terjadi peperangan di Yamamah tahun 12 H. Pada perang tersebut ada 70 qari dan sekaligus hafidz (penghafal Al Qur’an) sahabat Rasulullah SAW yang gugur. Atas usulan dari Umar bin Khattab, tulisan-tulisan Al Qur’an yang tercecer di sana-sini dikumpulkan jadi satu. Tulisan-tulisan tersebut tercerai berai karena ditulis di pelepah kurma, daun lontar, batu, dan sebagainya. Di lingkungan sahabat, belajar Al Qur’an dengan mengandalkan kekuatan hafalan mereka.

Selanjutnya pada masa Khalifah Utsman, dibentuklah panitia penulisan Al Qur’an untuk dibukukan jadi mushaf. Melalui kerja keras, berdasarkan hafalan dari para sahabat Rasulullah SAW yang masih hidup dan kumpulan tulisan-tulisan yang ada, akhirnya tugas berat tersebut dapat diselesaikan.

Ada 5 mushaf induk sebagai panduan dan disebarkan ke Makkah, Syria, Basrah, Kufah, dan 1 lagi tetap berada di Madinah. Dari mushaf inilah disalin dan disebarluaskan ke seluruh dunia.

Pada tahun 1436 M ditemukan mesin cetak oleh Johannes Guttenberg. Dari penemuan ini akirnya ditemukan mesin cetak dengan huruf Arab pada tahun 1486 M.

Pada tahun 1684 M dalam upaya untuk mempelajari Islam dan bahasa Arab, Al Qur’an mulai dicetak di Hamburg. Kegiatan serupa juga dilakukan di Bavaria, Rusia, dan Qazan. Seterusnya pada tahun 1834 M telah ada cetakan khusus Al Qur’an di kota Luziq.

Pada tahun 1890 M di Kairo, dicetak mushaf Al-Milkhallalaty yang mematuhi rasm ‘utsmany dan diberi tanda waqf. Hal serupa dilakukan oleh para ulama Al Azhar pada tahun 1923 M. Setelah cetakan pertama tersebut, dilakukan lagi pemeriksaan dengan lebih teliti pada mushaf. Kegiatan ini dipimpin langsung Syeikhul Azhar untuk cetakan yang kedua.

Kerajaan Saudi pun tidak mau ketinggalan. Dengan biaya yang cukup tinggi dimulailah proyek Mushaf Makkah Al-Mukkaramah dengan membeli mesin cetak dari Amerika Serikat. Setelah proses penulisan dan koreksi selama 5 tahun, yang melibatkan ahli khat ternama, para ulama, serta masyikhah Al Azhar.

Pada tahun 1947 M dimulai percetakan Al Qur’an ukuran besar dan selesai tahun 1949 M. Setelah itu, baru dicetak untuk berbagai ukuran. Di tahun 1984 M di atas tanah 250.000 m2 dibangun percetakan Al Qur’an terbesar di dunia, yang berada di Madinah Al Munawwarah.


Mukjizat Al Qur’an

Selain terjaga keasliannya, Al Qur’an setidaknya memiliki 8 Keistimewaan, yaitu :

    1. Keajaiban pada susunan ayat dan huruf-hurufnya, sebagaimana terdapat pada link berikut :
    - (MUKJIZAT) BILANGAN NUMERIK AL QUR’AN
    - Keajaiban Angka 11 dalam Al Qur’an
    - Angka 19 dan Mukjizat Al Qur’an
    - Keajaiban 30 BILANGAN BULAT, dalam AL QUR’AN

    2. Keajaiban pada kisah-kisahnya, sebagaimana terdapat pada link berikut :
    - Mukjizat Al Qur’an dan Misteri Penguasa Mesir
    - KISAH HAMAN dan MUKJIZAT AL QUR’AN
    - uniknya BESI
    - Menghitung Umur Semesta

    3. Bisa dihapal
    4. Mengajarkan Ahlaq serta Kebaikan
    5. Tidak kontradiktif antar ayat
    6. Tidak bertentangan dengan Sains
    7. Memiliki bahasa yang indah
    8. Bisa dipraktekkan di setiap waktu

Ke-8 Kecanggihan ini, berkumpul di dalam satu kitab (Al Qur’an), yang rasanya mustahil bisa ditiru oleh kitab-kitab lainnya.

Benarlah, bahwa Allah SWT yang menurunkan Al Qur’an dan sekaligus menjaganya. Bacaan Al Qur’an juga tidak mungkin diganti, karena ada begitu banyak orang yang hafal Al Qur’an di seluruh dunia.

Jadi, janji Allah SWT pasti akan selalu dilaksanakan. Sangatlah rugi bagi kita umat Islam, yang tidak mau mencintai dan mempelajari dengan sungguh-sungguh, apa isi dari Al Qur’an.

Related Posts:

  • Carmen Dan Lupita Wanita Dua Kepala Satu TubuhMaria Carmen dan Maria Guadalupe Lupita Andrade-Solis adalah wanita kembar siam yang, yang lahir di Veracruz, Meksiko, pada 5 Juni 2000. Mereka pindah ke Amerika Serikat dengan visa medis pada usia dua tahun. Mereka kini ting… Read More
  • Selamat Hari Raya Idul Adha 1434H Tahun 2013Idul Adha atay hari raya kurban atau hari Raya Haji, adalah sebuah hari raya bagi semua pemeluk agama Islam sedunia. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim A.S (Abraham), yang diuji Allah SWT me… Read More
  • Marhaban Ya Ramadhan 2014 Bulan Ramadhan 2014 telah tiba, bulan suci dan penuh rahmat serta bulan penuh ampunan bagi umat muslim adalah hal yang datangnya selalu dinanti nantikan, bulan yang diharapkan sebagai bulan penempah kearah perbaikan diri b… Read More
  • Hidup Bagai Segenggam Garam ( Renungan ) Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. "Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Gu… Read More
  • Nama Lain BabiBeda sebutan satu arti, karena ada unsur dan bagian dari babi. Babi hewan yang diharamkan bagi umat Islam memiliki banyak sebutan. Bisa jadi banyak diantara umat muslim terkadang kurang mengetahui, belum pernah mendengar atau… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25492052
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971