Teror Bom Al Hamazah

Markas Besar Polri memantau terus akun Twitter @Al-Hamazah yang menyebar ancaman teror. Akun twitter @DivHumasPolri mulai Senin, 13 Juni 2011, tercatat telah mem-follow akun Twitter yang mengancam akan kembali mengebom Hotel JW Marriott Jakarta itu.

Sebelumnya, @Al-Hamazah sama sekali tidak memiliki followers, juga tidak mem-follow Twitterer lain. Kini, @Al-Hamazah baru memiliki 20 followers.

Dalam kicauan terbarunya, akun penebar teror ini juga menyebut akun Twitter (mention) Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Pesan yang disampaikan masih sama, "Sebarkan ini! Kami akan bom JW Marriott Jakarta tanggal 17 Agustus 2011 untuk ketiga kalinya."

Selain itu, juga disebut dua target peledakan lainnya, yakni: Stadion Gelora Bung Karno dan Istana Negara.

Bahkan, dalam tweet terbarunya, @Al-Hamazah sesumbar menambah sasaran, yakni: kedutaan Amerika Serikat, gedung DPR RI, dan Hotel Ritz-Carlton.

Mabes Polri menegaskan akun Twitter @Al-Hamazah sudah tergolong melakukan tindakan teror. Isi pesannya menebarkan ketakutan di kalangan masyarakat.

"Dari info di bagian teror diketahui bahwa memang teror itu untuk memberikan rasa takut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta.