Rabu, 01 Juni 2011

Mengingat saat-saat yang baik dan melupakan hal yang buruk adalah kunci menuju kebahagiaan, menurut sebuah studi terbaru. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan ciri-ciri kepribadian yang memungkinkan mereka bernostalgia tentang masa lalu memiliki kepuasan hidup lebih tinggi daripada mereka yang membesar-besarkan atau memikirkan kegagalan mereka.

nostalgia

Mereka menemukan bahwa orang-orang ekstrovert memiliki kemampuan terbaik untuk melakukan hal ini sedangkan mereka dengan kecenderungan neurotik adalah yang terburuk.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences, menunjukkan bahwa pandangan memiliki pengaruh yang kuat tentang kebahagiaan secara keseluruhan dibandingkan pengalaman dan kekayaan.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa dengan mengubah sifat tertentu, bukan seluruh kepribadian, individu bisa menaikkan tingkat kebahagiaan mereka.

Para peneliti di San Francisco State University melihat ciri-ciri kepribadian dan tingkat kebahagiaan relatif dari 750 relawan mahasiswa.

Tes kepribadian terstandar digunakan untuk melihat bagaimana hal itu berhubungan dengan pandangan mereka dan kepuasan hidup.

"Kami menemukan bahwa orang yang sangat ekstrovert lebih bahagia dengan kehidupan mereka karena mereka cenderung untuk memegang pandangan nostalgia positif dari masa lalu dan kurang memiliki pikiran negatif dan penyesalan, kata penulis studi Profesor Ryan Howell, seorang psikolog di San Francisco State University.

"Orang-orang yang tinggi skala neurotiknya pada dasarnya memiliki pandangan berlawanan tentang masa lalu dan kurang bahagia."

"Ini adalah berita baik karena walaupun mungkin sulit untuk mengubah kepribadian Anda, Anda mungkin dapat mengubah pandangan Anda tentang waktu dan meningkatkan kebahagiaan Anda," kata Prof Howell.

Para penulis berpendapat bahwa "menikmati" kenangan indah atau "reframing" pengalaman masa lalu yang menyakitkan dalam cahaya yang positif bisa menjadi cara yang efektif bagi individu untuk meningkatkan kepuasan hidup mereka.

Sejumlah penelitian selama 30 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa kepribadian merupakan prediktor kuat kepuasan hidup seseorang.

Temuan terbaru itu membantu menjelaskan alasan di balik hubungan ini.

Related Posts:

  • Nostalgia Nostalgia Dan NostalgiaMengingat saat-saat yang baik dan melupakan hal yang buruk adalah kunci menuju kebahagiaan, menurut sebuah studi terbaru. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan ciri-ciri kepribadian yang memungkinkan mereka bernostalgia… Read More
  • Pacaran Berulang ulang dan Sering Ganti Pacar Bahaya..!!Berganti-ganti pacar biasanya dilakukan dengan alasan untuk mencari yang terbaik. Tetapi jika Anda merasa tidak bisa hidup tanpa pasangan sehingga setelah putus langsung menjalin hubungan kembali dan itu terjadi terus-menerus… Read More
  • Yang bener dan salah Sikap Perempuan Ketika Pasangannya BerselingkuhSiapapun wanitana pasti tidak bisa menerima jika pasangannya selingkuh. Setiap wanitah akan merasa kecolongan, merasa dibodohi dan dipermalukan. Namun, banyak perempuan yang makin memperparah kondisinya ini dengan melakukan t… Read More
  • Ucapan Wanita Yang Buat Takut PriaMau tahu kalimat apa saja yang yang diucapkan wanita bikin pria ketakutan ketika Anda mengucapkannya?  Berikut ini beberapa kalimat tersebut: . Kamu kan pria..!! Kalimat seperti ini di telinga pria terdengar tidak ena… Read More
  • Arti Pelukan Dan Dekapan Pasangan AndaPunya Pasangan pasti pernah dan sring dipeluk oleh pasangan anda, tapi tahukah bahwa tiap pelukan dan gerakan dalam pelukan mempunyai arti tertentu, coba simak ini deh arti dekapan dan arti pelukan pasangan anda. 1. Gosokan… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25497317
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971