Jumat, 10 Juni 2011

ketiak

Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner's corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.

Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.

Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah.

Related Posts:

  • What About Metaphysics Past life Therapy & Past Life Regression is a therapy in which an individual is regressed to past lives in order to heal and resolve ailments and situations from the current life.The system of Past Life Therapy … Read More
  • Yang Ini Cuma Ada Di Indonesia Yang ini Cuma di lndonesia : 1. Cuma di Indonesia seseorg bisa punya KTP lebih dari satu. 2. Cuma di Indonesia seseorg bisa punya SIM tanpa test. 3. Cuma di indonesia yg sering mati lampu dan gak ada airnya saat kemarau.… Read More
  • Cara Mengajar Di Tiongkok ChinaPendidikan formal di Tiongkok kuno sebagian besar berdasarkan pada Konfusianisme. Ketika Konfucu memberikan ceramah di Xingtan (harfiah diterjemahkan sebagai Altar Apricot), ia mempunyai 3.000 murid. Konfusianisme adalah dika… Read More
  • Siganas Yang Kalah GanasBuaya hewan predator yang ganas pemangsa hewan dan mahluk lain sekarang mulai bertekut lutut menghadapi keganasan predator lain yaitu manusia, saat ini banyak manusia lebih ganas dari buaya, mulai dari daging hingga kulitnya … Read More
  • Cara Mengendalikan Pikiran Orang LainBerikut Tutorial Atau Cara Mengendalikan Pikiran Orang Lain, admin tidak bertanggung jawab penuh terhadap tindakan yang dilakukan terhadap isi posting ini, ini sekedar pembelajaraan dan pembuka wawasan pikiran : 1. masuklah… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25492611
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971