Jumat, 29 Juli 2011

Bercermin pada Cermin itulah hal yang tiap hari seseorang lakukan, entah itu pagi siang atau malam, bahkan ada sebagian orang terutama cewek yang menghabiskan waktunya berjam berjam didepan cermin apalagi ABG yang baru puber kasmaran ataupun seseorang yang lagi jatuh hati atau juga jatuh cinta.

sejarah-cermin

Cermin bisa membantu seseorang mengenal dan menilai kekurangan dari fisiknya sendiri dari mulai berdandan gaya berpakaian, bahkan gayu rambut tata rias dan sebagainya alias multifungsi., tapi tahukah kamu sejarah cermin?

Sebelum sampai pada bentuknya yang sekarang, manusia telah mencoba berbagai bahan dan cara. Salah satunya dari batu obsidian asah yang bisa dilihat di Museum Arkeologi Konya dan Museum Peradaban Anatolia di Ankara, Turki. Sedangkan di zaman Romawi dan Abad Pertengahan di Eropa berupa lempengan logam - perunggu, timah, atau perak. Cermin-cermin itu memantulkan sinar dari permukaannya yang diasah halus-halus.

Sekitar akhir abad ke-12, para pandai kaca di Venesia mulai mengembangkan campuran timah dan air raksa yang bisa memantulkan bayangan. Para empu cermin di Venesia itu mendirikan serikat kerja pada 1569, yang keanggotaannya ditandai dengan kaca silinder tiup yang diratakan, diasah, dan dilengkapi lembar pantul dari campuran timah dan air raksa. Pada pertengahan abad ke-17, keterampilan membuat cermin dari kaca yang dilapisi ini menyebar ke London dan Paris.

Di akhir abad ke-17, cermin telah menjadi karya mahal. Ia menjadi penghias Istana Versailles. Tidak lagi telanjang, tapi berbingkai. Bahkan, bingkai cermin justru menjadi penanda zaman. Bahan bingkai merentang dari gading, perak, kayu eboni, cangkang kura-kura yang dipernis dengan zaitun dan kenari, hingga manik-manik dan jahitan.

Dari perbingkaian ini muncullah seniman macam Grinling Gibbons (1642 - 1721) dengan bingkai berpahatnya. Juga perancang Inggris, Robert dan James Adams, yang membentangkan perapian untuk membuat efek tertentu pada cermin. Rancangan bingkai juga terus berkembang, tak harus selalu digantung di dinding, bisa dibuatkan kaki supaya berdiri. Pembuatan cermin dalam jumlah banyak dan bentuk yang lebih kecil menjadikannya kian murah hingga terjangkau kantung orang kebanyakan.

Sementara para bangsawan dan rakyat jelata memperlakukan cermin sebagai hiasan ruang atau untuk membantu mematut diri, sejumlah ilmuwan seperti Roger Bacon (1220 - 1292) dan Isaac Newton pada 1668 lebih menyoroti kemampuannya mengumpulkan sinar. Bersama lensa, cermin dimanfaatkan dalam penyempurnaan pembuatan teropong. Di masa perang atau penjelajahan alam, cermin juga bisa dimanfaatkan sebagai kode rahasia atau 'bahasa' berkat pantulan sinar mentari yang jatuh di permukaannya. Ketika cermin digerak-gerakkan, pantulan sinarnya bisa dilihat dari kejauhan.

Kimia pelapis kaca pun berkembang. Justus von Liebig pada 1835 menemukan lapisan perak logam yang dirayakan sebagai teknik modern dalam pembuatan cermin. Pada masa sekarang, cermin umumnya dibuat dengan memerciki lapisan tipis aluminium atau perak cair ke satu sisi kaca. Ada banyak teknik pembuatannya, tapi banyak yang yakin bahwa cermin yang sempurna masih tetap cermin yang terbuat dari endapan timah dengan teknik semprot.

Related Posts:

  • Inilah Bra Atau BH Cewek Pertama Di DuniaSebuah bra wanita atau BH wanita, ditemukan di penyimpanan di Museum Science, di London, diyakini menjadi penutup payudara pertama, yang dirancang untuk memberikan patung wanita yang lebih indah dengan cara yang sama sebagai … Read More
  • Rahasia Dari Zaman BATU Yang Masih Tetep Jadi MisteriLukisan atau simbol-simbol yang terdapat di dinding-dinding gua sepertinya adalah asal-usul bahasa tertulis. Pertama kali ditemukan di Perancis dan kemudian ditemukan di berbagai belahan dunia. Kira-kira pesan apa ya… Read More
  • Inilah Alasan Ketiak Gampang Geli..!! Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dima… Read More
  • Luar Biasa Mobil Ini Panjangnya 30,5 MeterLimosin sudah cukup panjang, mobil elite dengan interior super komplet termasuk mobil kelas atas yang cocok buat kaum borju, tapi ada juga mobil terpanjang yang memiliki panjang sekitar 30,5 meter, perpaduan antara limosin da… Read More
  • Candi Muara Takus Jejak Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jaraknya dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, sekitar 128 km. Perjalanan menuju Desa Muara Takus hanya dapat… Read More

1 komentar:

  1. Tanya dong ka, ada gak artikel tentang sejarah bentuk ukir2an pigura/bingkai cermin pada masa kerajaan? Terimakasih sudah mau share

    BalasHapus

Arsip Blog

Visitor

25488016
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971