Masih pada kasus yang maasih hangat yaitu dimana keberadaan tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, kembali dipertanyakan. Pasalnya, saat Nazaruddin melakukan dialog dengan Metro TV, terdengar jingle khas dari usaha roti terkenal, yaitu "Sari Roti".
Silakan buka tayangan wawancara tersebut pada link video youtube.com di bawah ini!
Hal itu menimbulkan kecurigaan dari beberapa penyimak acara itu, termasuk salah seorang Kaskuser dengan nama account nandabdg (kaskus holic). Dia membeberkan kecurigaannya di situs Kaskus pada Rabu (20/07/2011) pukul 09.01.
Inilah isi dari pernyataan tersebut:
"Keberadaan Nazaruddin: Indonesia saya ingin sekali membantah pernyataan pimpinan KPK yang menyatakan bahwa Nazaruddin tidak ada di Indonesia.
Saya menemukan petunjuk pada saat menyimak tayangan MetroTV pada saat mewancarai Nazaruddin. Saya kemudian memeriksanya dan semakin yakin akan temuan tersebut.
Mari kita perhatikan dan teliti bersama. Saya memeriksanya melalui Youtube dan dengan memperhatikan lagi ketika tayangan wawancara tersebut diulang oleh MetroTV:
1. Silakan simak tayangan wawancara tersebut pada video Youtube di atas
2. Silakan perhatikan audio pada menit 2:22 sampai dengan 2:30
3. Maka akan terdengar suara/nada yang masuk ke dalam audio (background audio) tayangan wawancara tersebut. Suara atau nada yang masuk tersebut kebetulan sangat familiar dengan telinga saya, yaitu suara atau nada tukang roti keliling "Sari Roti" yang biasa berkeliling di perumahan.
Dalam hal ini, tidak mungkin suara tersebut masuk dari input audi di studio MetroTV. Satu-satunya jawaban adalah suara tersebut masuk dari input audio Nazarudin dan tidak mungkin tukang roti keliling "Sari Roti" berada di Singapura atau luar negeri.
Penulis di Kaskus itu kemudian menyimpulkan bahwa Nazaruddin ada di Indonesia. Dia meminta pembaca tulisannya juga dapat menganalisis video tersebut. Pesan ini dikirim ke berbagai milis dan grup Blackberry Messenger milik wartawan hari ini.
"Kesimpulannya adalah Nazarudin ada di Indonesia dan kemungkinan berada di sebuah rumah di salah satu komplek perumahan di Indonesia. kemungkinan besar di Jakarta. Hal ini karena tukang roti keliling tersebut biasanya beroperasi di perumahan. Semoga temuan ini bisa dianalisis dengan baik oleh rekan-rekan sekalian," tutupnya.
Sebenernya bisa aja pihak penegak hukum menyebar foto di tiap provinsi entah itu di mall atau penjual gorangan pinggir jalan plus hadiah buat informan yang bisa menunjukan posisi si terduga tersebut pasti banyak masukan dan posisi terduga pasti semakin terjepit.
0 comments:
Posting Komentar