Selasa, 05 April 2011

Menurut ajaran  Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali.

Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan tidur.
seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
 
Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan dan dianggap makruh, waktu itu adalah :



1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh.
Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata :

“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya.


Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.

Semoga bermanfaat untuk sesama saudara muslim.,jika ada kekurangan mohon di koreksi.

Related Posts:

  • Jika Dukun Paranormal Jadi Rangking Satu Paranormal, dukun, Eyang, orang pintar atau apapun sebutannya sudah mendarah daging dibanyak kalangan masyarakat Indonesia. Agama dan tuntunan hidup yang diajarkan dan diingatkan oleh para Nabi yang diUtus Allah SWT dari zam… Read More
  • Bingung Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Malam ini malam nisfu sya'ban pertanda bentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan atau bulan puasa, untuk artikel yang mengenai sya'ban bisa baca pada artikel sebelumnya disini: Tentu ada kegembiraan bagi kita yang telah d… Read More
  • Polwan Berjilbab Kacau jika seorang petinggi POLRI mengatakan hal yang keterlaluan seperti dikutip dari voa-islam.com. Korps kepolisian Republik Indonesia menegaskan bahwa Polisi Wanita (Polwan) dilarang mengenakan jilbab alias Polwan dilara… Read More
  • Foto Anak Anak Muslim Miskin Di Daerah Konflik Perang melahirkan kehancuran peradababan dan mengoyak masa depan anak kecil tanpa dosa dimanapun. Masyarakat muslim yang tidak bisa hidup nyaman dinegara muslimnya sendiri, Muslim ibarat penyakit yang harus dijadikan musuh … Read More
  • Doa Dan TakdirDoa adalah ibadah yang disyariatkan Allah kepada hamba agar dalam berinteraksi dengan Allah SWT, perasaan harap dan keinginan kuat untuk mendapatkan apa yang diinginkannya tertancap di dalam dirinya. Dan jika seseorang mempun… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25500606
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971