Jumat, 01 Juli 2011

bahaya tidur pagi

Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh barakah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Ingatlah bahwa orang-orang sholeh terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur bahawa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,

“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan”.

Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :

1. Tidur ketika perlu tidur.
2. Tidur di awal malam – ini lebih manfaat daripada tidur lewat malam
3. Tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan petang. Apatah lagi pada waktu pagi dan petang sangat kurang manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu Asar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.

Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai solat subuh hingga matahari terbit. Kerena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang soleh. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mahu tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian kerana waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

BAHAYA TIDUR PAGI

[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah.

[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush soleh (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.

[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.

[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.

Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di petang harinya dia juga akan malas-malasan pula.

[Kelima] Menghambat datangnya rezeki.

Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)

[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

sumber: Dunia Islam.

Related Posts:

  • Tanda Hitam Di Dahi-Jidat-Kening Bekas Sujud Waktu Sholat..??Mungkin Kita sesama muslims sering melihat ada orang yang kening dahi atau jidatnya lebam seperti kebanyakan sholat..!! tapi apa bener sering sholat sholat harus gitu..?? atau emang disengaja dibenturin biar ada bekasnya di d… Read More
  • TV Swasta Tanpa Adzan MagribBentar lagi umat Muslim memasuki bulan Ramadhan bulan yang pernah rahmat, bulan buat beribadah kepada ALLAH SWT, adzan magrib merupakan yang paling ditunggu tunggu umat muslim yang berpuasa untuk mengakhiri puasanya seharian … Read More
  • Beda Mani Madzi Kencing dan Wadhi Dalam IslamMungkin diantara kita umat muslim masih ada yang belum tahu beda dari beda Mani Madzi Kencing dan Wadhi, dan selama ini mungkin masih ragu jika celana dalam laki laki basah. untuk mengetahui hal ini adalah hal yang sangat pen… Read More
  • Dimanakah ALLAH SWT Berada..??Ingat Tidak waktu kecil dulu ketika kita saling bertanya dimanakah Allah swt kita pasti punya jawaban satu yaitu di "Langit" setelah kita dewasa baru kita banyak belajar soal agama dan baru tahu kalo ALLAh SWT itu adanya di l… Read More
  • Dialah Uwais al-Qarni Sosok Penghuni Langit dan Bukan Penghuni Bumi..??Riwayat pada zaman Nabi Muhammad Saw, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan,  selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan ki… Read More

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

25485568
Popular Posts

Donate To Me On Paypal

https://www.paypal.me/riyanto1971