Tengok dalam video, komet bergerak dengan kecepatan sangat cepat dari kanan bawah layar sebelum akhirnya menghilang dari pandangan setelah menghantam permukaan matahari.
Komet menghantam matahari seperti ini bukanlah fenomena biasa terjadi. Sejumlah komet semacam ini disebut komet Kreutz. Nama Kreutz diambil dari astronom abad 19 Heinrich Kreutz yang pertama menemukan komet ini.
Komet ini diduga berasal dari komet raksasa yang pecah di waktu lampau. Hal itu menjelaskan mengapa komet ini mengikuti trakyektori serupa di sekitar matahari. Komet ini sebenarnya tak sempat benar-benar menabrak matahari karena menguap terlebih dahulu akibat panas bintang di tata surya itu.
Butuh 15 menit hingga akhirnya komet itu menguap. Video pendek ini menunjukkan saat terakhir komet tersebut hancur setelah menabrak matahari.
Sumber Dailymail.co.uk
Berikut Videonya :
0 comments:
Posting Komentar