Pubertas atau puber merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa dikaitkan dengan kematangan seksual. Anak-anak yang menginjak usia pubertas biasanya akan mengalami perubahan pada bentuk dan ukuran tubuhnya. Masa awal pubertas bervariasi antara anak yang satu dengan yang lainnya, pada anak perempuan dimulai di usia 8-14 tahun dan pada anak laki-laki dimulai antara usia 12-16 tahun. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.
Seorang remaja gadis mulai mengeluhkan akan pinggulnya yang mulai melebar ke samping. Sedangkan teman cowoknya mengaku suaranya terasa lebih nge-bass ketimbang adiknya. Keanehan yang wajar ini bisa disebut masa puber, masa normal dimana semua remaja pasti akan mengalaminya. Apa yang dimaksud dengan masa puber? Kapan masa puber itu kita alami? Dan, bagaimana ciri-ciri dari seseorang yang mengalami masa puber?
Puber itu apa sih?
Masa puber adalah merupakan suatu peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 8 tahun sampai 21 tahun. Pada anak perempuan, biasanya akan mengalami pubertas yang lebih dahulu dibandingkan dengan anak laki-laki, yakni pada saat anak berusia 8 sampai 18 tahun.
Proses pubertas pada anak gadis ini timbul karena keluarnya hormon estrogen yang diproduksi tubuh yang akan mengubah bentuk luar dari tubuh anak perempuan dan membuat organ-organ genitalnya berkembang.
Ciri-ciri masa puber
Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri-ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan, tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis.
Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge-bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber juga akan dialami pada anak laki-laki.
Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.
Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup, mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak sudah tidak “sepolos” pada masa kecil.
Apa yang dibutuhkan seorang anak pada saat ia mengalami masa puber?
Anak cenderung akan merasa ingin dihargai, diperhatikan, membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah, butuh perasaan diterima baik di sekolah, masyarakat maupun keluarga, butuh dukungan dan butuh pengarahan akan masa puber yang dialaminya dan perkembangan organ seks nya.
Banyak orangtua yang enggan memberitahukan masa puber pada anaknya yang berakibat si anak akan mencari informasi pubertas sendiri di internet dan media lain yang bisa jadi berakibat kurang baik. Karena pada saat pubertas dialami, pendidikan akan seks sudah harus mulai diberikan.
0 comments:
Posting Komentar