Hanhan alias Johan mengatakan, binatang itu ditemukan saat dirinya mencari belut disebuah parit di kampung Krumpul, Deas Gondang, Karangpandan. ''Kalau dilihat sepintas, tubuhnya memang lele. Sementara kepalanya, orang-orang ada yang mengatakan seperti ular, kotes atau pun belut,'' katanya.
Lele berkepala ular dengan diameter sekitar 6 cm itu oleh Johan dipelihara di sebuah akuarium. Untuk makanan binatang itu, dirinya memberi udang, wader dan ikan air tawar jenis lain yang masih kecil.
Di akuraium binatang itu lebih banyak diam. Dengan panjang sekitar 80 cm, tak urung ikan aneh tersebut harus menekuk tubuhnya. Sesekali kepalanya didongakkan, persis seperti ular yang sedang marah.
Di mulut ikan itu terdapat pula gigi seperti gergaji. Sementara lidahnya tak pernah sekalupun menjulur. Sampai kini, belum ada ahli ikan yang menyelidiki binatang apakah ini? Fenomena alam biasa atau karena hal lain.
Tak Dijual
Meski dirinya tak bercerita kepada orang lain, banyak orang yang datang ke rumahnya karena penasaran melihat temuannya itu. Johan tak mau mengkonsumsi atau menjual temuannya tersebut, meski telah ada yang tertarik mau membeli.
''Tidak akan saya jual. Ini untuk kekang-kenangan saya saat tua nanti,'' tutur laki-laki yang saban harinya bekerja dengan mencari belut di sawah dan sungai itu.
Ada sebagian masyarakat sekitar rumah Johan yang percaya bahwa ikan itu memiliki kekuatan diluar kewajaran. Soal itu, Johan tak mau menanggapi. Baginya, temuan itu memang rezeki dari Tuhan untuk dirinya.
Sejak ditemukan pada 21 April lalu, masyarakat dari Sragen, Karanganyar dan Solo telah berdatangan ke rumahnya. Salah satu pengunjung Siti Radiah (35) mengatakan binatang temuan Johan itu aneh.
''Tubuhnya licin tubuhnya seperti belut, bentuknya seperti lele tapi kepala kayak ular. Saya baru kali ini melihat binatang semacam ini,'' tutur Siti yang siang itu datang bersama suami dan anaknya.
0 comments:
Posting Komentar